Perkembangan Ilmu

Hematologi
Hematologi
• Mesir penggunaan alat untuk
mengeluarkan darah
• A major breakthrough in
the study of blood
occurred in 1642 when
Anthony van
Leeuwenhoek built a
microscope and identified
blood cells
• In 1770, William Hewson,
the 'Father of Hematology',
introduced the clotting
features of blood and shared
his knowledge of leukocytes
• 1914: Richard Lewisohn
discovers how sodium citrate
can be used to store blood
• ketika Louis Charles Malassez (1842-
1909) menjelaskan metode baru untuk
menghitung sel dalam tabung kapilerdia
menghitung sel darah merah di dalam
tabung dan dikalikan dengan faktor
pengenceran
• Georges Hayem (1841-1933).
Pada slide kaca, Hayem
menyemen pelat kaca 0,2 mm
dengan lubang berdiameter 1
cm, di mana ketebalannya dapat
diukur dengan tepat.
• Pada tahun 1877, William Gowers (1845-1915) membuat versi
modifikasi dari hemasitometer Hayem yang menyederhanakan
metode penghitungan.
• Richard Thoma (1847-1923) pada tahun 1881 Di bagian tengah bawah
kaca slide, sebuah aturan luas 1 mm2 dibagi menjadi 16 set 25 kotak,
sehingga setiap set kotak adalah 0,25 mm x 0,25 mm.
• Pada tahun 1884, Sergei Alferow, berpikir sulit untuk mendapatkan
penghitungan sel darah yang akurat karena perangkat yang buruk
dan, yang paling penting, distribusi sel yang tidak seragam di ruang
hitung.
• Karl Bürker (1872-1957). Hemasitometer Bürker dibuat dengan slide
kaca berat dan tiga platform di permukaan.
• The form proposed in
1902 by Hermann Sahli
(1856-1933), a compares
the color of the tested
blood, treated with
hydrochloric acid, with
standard colors.
• Original cyanmethemoglobin
technique was proposed by
Stadie in 1920. A single reagent
was introduced by Drabkin and
Austin in 1935. 
• During the 1950s, laboratory
technicians counted each individual
blood cell underneath a microscope.
Tedious and inconsistent, this was
replaced with the first, very basic
hematology analyzer, engineered by 
Wallace H. Coulter
• Fulwyler, 1965 Impedance
measurement and electrostatic
cell sorting
• Dittrich & Goehde,1968
Fluorescence-based flow
cytometry
• Julius et al, 1972
Fluorescence-activated cell
sorting
• George & Groner,
1973 Light
scattering in flow
cytometry