Anda di halaman 1dari 20

Pembentukkan leukosit

neutrophil stab
Ukuran sel : 14-20 um
Bentuk sel : oval atau bulat
Warna sitoplasma : pink
Granularitas : sedikit azurofilik
neutrofilik
bentuk inti : lonjong
Seperti sepatu kuda atau berlobus
tapi tidak bersegmen
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus : tak terlihat
Distribusi darah : 2 – 6%
Neutrofil Segmen
ukuran sel : 14 – 20 um
Bentuk sel : oval atau bulat
warna sitoplasma : pink
Granularitas : sedikit azurofilik
neutrofilik
Bentuk inti: berlobus (normal
kurang dari 5 lobus)
Tipe kroamtin : padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
atau sangat rendah
Nukleolus: tak terlihat
distirbusi darah : 50-70%
Eosinophil
Ukuran sel: 15 – 25 um
Bentuk sel : oval atau bulat
Warna sitoplasma : pucat di
tutupi granul
Granularatis : eosinofilik
(Orange-red) banyak ukuran
sama besar
Bentuk inti :
lobulated(Biasanya Bilobus)
Tipe kromatin: padat
ratio inti /sitoplasma :
rendah atau sangat rendah
Nukleolus: tidak tampak
Distribusi darah : 1- 3 %
Basofil
Ukuran sel : 12 – 18 um
Bentuk sel : bulat/oval
Warna sitoplasma : merah
jambu, di tutupi granul dan
nucleus
Granularitas : basofilik gelap,
ukuran bervariasi. Jumlah
bervariasi
Bentuk inti: bentuk oval pada
basophil muda dan berbentuk
lobular pada basophil dewasa
Tipe kroamtin: padat, pucat
Nukleolus: tidak tampak
Distribusi darah : 0-1%
Limfosit
Ukuran : 10 -15 um
Bentuk: bulat, kadang-kadang
oval
Warna sitoplasma: biru
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti : bulat atau agak oval
Tipe kromatin: homogeny padat
Rasio inti/sitoplasma : tinggi
Nukleolus: tidak terlihat
Distribusi darah : 20 -40%
Monosit
Ukuran : 15 – 25 um
Bentuk : bulat, oval atau tidak
teratur
Warna sitoplasma: abu-abu biru
Granularitas: tidak ada atau
sedikit granul azurofilik halus
Bentuk inti: biasanya tidak
teratur
Tipe kromatin: kromatin kasar,
berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: sedang
atau rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi darah: 2-8%
Pemeriksaan Lab Jenis
Leukosit
Hitung Jenis Leukosit manual
Pewarnaan Giemsa

Anda mungkin juga menyukai