Anda di halaman 1dari 12

Branding di Era Revolusi 4.

Ezmieralda Melissa, Ph.D.


Prodi Ilmu Komunikasi
ezmieralda.melissa@binus.ac.id

29 Oktober 2022
Before we brand ourselves:

1. Who are we?


2. Who are our audiences?
3. Why should they like us? Identity
Trends in Digital Branding

• ‘If you are not online you don’t exist.’


• Influencer dipakai oleh banyak perusahaan atau
pun merek karena dampaknya yang sangat
besar:
– Mempengaruhi penjualan dua kali lipat
dibandingkan advertising.
– Efektifitas pesan yang disampaikan
mencapai 37%.
– Pesan yang disampaikan lebih dipercaya
dibandingkan pesan dari sumber lain.
• Engagement and personalisation.
Goals for Branding in Era 4.0
• Reach
– Menjangkau banyak
orang (jumlah
followers).
• Resonance
– Memiliki dampak
yang besar (viral,
likes, retweets, dsb.)
• Relevance
– Disukai banyak
orang.
Bagaimana Supaya Brand Saya
di-‘Notice?’

• Buat akun kamu unik (personality).


• Tentukan sasaran yang jelas (niche audience).
• Berbagi konten yang bermanfaat (value).
• Selalu mengikuti isu-isu yang sedang trending
(informative).
• Bergaul dengan opinion leaders di industri kamu
(up-to-date).
• Minta masukan untuk perbaikan (growth).
Bagaimana Supaya Brand Saya
di-‘Notice?’ (continued)

• Menyesuaikan konten kamu dengan platform yang kamu


pilih Pakai hashtag apa? apa arti dari singkatan atau
istilah tertentu?,
• Membuat konten dengan jelas, singkat, mudah dipahami,
dan sesuai dengan karakter followers yang kamu target.
• Gabungkan antara tulisan, gambar, dan video.
• Engage dengan target audience kamu, libatkan mereka
selalu.
• Fleksibel dengan perubahan (adaptability).
Karakteristik Facebook

• Untuk memaksimalkan algoritma


Facebook, jangan sekedar share tautan.
Sebaiknya salin artikel asli dan gunakan
fungsi tag untuk menghubungkan
dengan sumber aslinya.
• Pastikan pengaturan akun kamu berada
ke mode ‘public’ sehingga orang lain bisa
melihat konten kamu.
• Jangan masukkan tautan maupun hashtag
di tengah tulisan yang kamu buat. Ini
bukan gaya bahasa Facebook.
Karakteristik Twitter

• Tulisan dibuat singkat dan dengan


gaya yang conversational.

• Jangan pernah memulai tweet dengan


menyebutkan akun seseorang.
Masukkan akun orang tersebut di
tengah atau akhir tulisan yang kamu
buat.

• Tulisan yang panjang dipotong-


potong dalam beberapa postingan.
Namun gaya bahasa tetap harus
conversational.
Karakteristik LinkedIn

• Pastikan kamu selalu memperbarui data


pencapaian kamu (pekerjaan baru,
sertifikat, kejuaraan, dsb.)

• Masuk ke dalam grup yang sesuai


dengan kesukaan, keahlian, maupun
industri dimana kamu berkreasi.

• Endorsement sangat penting di


LinkedIn. Berikan ulasan mengenai
orang lain sehingga mereka juga akan
mengulasmu secara positif.
Media Sosial Lain

• Pinterest: Kuat dalam visualisasi. Bisa berfungsi


sebagai portfolio karya kamu. Gunakan infographis
untuk mengkomunikasikan pesan secara efektif.

• Instagram: Tempat berkumpulnya anak-anak muda.


Kuat di visualisasi. Gunakan istilah yang umum
digunakan di medium ini. Gunakan hashtags dengan
baik.

• YouTube: Penggantinya televisi dan iklan. Gaya video


amatir dan konten yang lucu sangat disukai.
Vlogging juga menjadi konten yang disukai.
Media Sosial Lain

• Media yang sedang naik daun, terutama di kalangan anak


muda.
• Buatlah video dengan menggunakan lagu-lagu yang sedang
populer
• Ikuti tantangan-tantangan yang sedang populer.
• Pahami keahlian kamu dan jadikan ini keunikan kamu.
Pertahankan style dan genre tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai