Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1:

APRIAN WERNER(KETUA)
YOHANES VALENTINO E.K(MODERATOR)
ALSIANA DAKI DURI
APRILIA ADELIN T.B
VANESSA PUTRI

PRAKTIK PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM


KASUS FERDY SAMBO
Bagaimana anda menjalankan seorang yang beriman dalam
praktik perlindungan dan penegakan hukum?

Dari kasus Ferdy Sambo kita dapat melihat bahwa seorang


polisi yang berpangkat tinggi melakukan kasus pembunuhan
berencana terhadap bawahannya yang katanya melecehkan
istrinya.masalah ini tidak bisa dianggap sepeleh hanya karna
sang pelaku memiliki pangkat tinggi di kepolisian, masalah ini
termasuk praktik perlindungan dan penegakan hukum.
Sebagai seorang yang beriman dan penegak hukum Ferdy
sambo harusnya bersikap sebagai mana mestinya penegak
hukum,mencari tahu kebenaran nya bukannya langsung
menghabisi nyawa sang korban. Dari kasus ini Ferdy sambo
harus menerima hukuman yang sebagai mana atau sesuai
dengan perbuatan yangg di lakukannya.
Contoh dalam bersikap jujur terhadap praktik
perlindungan dan penegakan hukum?
Ferdy sambo awalnya tidak jujur telah melakukan pembunuhan berencana dia
mengelak seolah-olah dia tidak mengetahui masalah tersebut namun setelah ada
saksi mata dia akhirnya jujur atas pembunuhan berencana tersebut.Akhirnya
Ferdy Sambo dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider
Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 dengan ancaman maksimal hukuman mati,
penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun.
Bagaimana anda mengevaluasi praktek perlindungan dan penegakan hukum?

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai Aparat


kepolisian ia seharusnya tidak melakukan tindakan
pembunuhan karena emosi,tanpa adanya
kejelasan,atas perbuatannya Ferdy Sambo dijerat
Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana
subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56
dengan ancaman maksimal hukuman mati, penjara
seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20
tahun.
Hasil evaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum di indonesia?

Sesuai dengan Pasal 340 KUHP yang berbunyi :


“Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan
rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau
selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.”
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
KAMI MEMBUKA SESI PERTANYAAN
SILAKAN BERTANYAK MANTEMAN.

Anda mungkin juga menyukai