Berdasarkan Surat Al Anfal Ayat 72, ada berapa hal yang bisa
kita lakukan untuk melakukan kontrol diri (mujahadah an-
nafs), antara lain :
Menurut Ibnu Munzir, ayat ini turun sebagai jawaban dari pertanyaan kaum muslim, "Bagaimana
kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik?" Ayat ini
diturunkan sebagai penjelasan bahwa antara mukmin dan kafir tidak saling mewarisi harta
Riwayat lain yang disampaikan oleh Ibnu Sa'ad, menyebutkan bahwa Rasulullah saw telah
mempersaudarakan Zubair bin Awam dengan Ka'ab bin Malik. Zubair berkata, "Saat perang Uhud,
aku melihat Kaab terluka parah. Kemudian aku berkata, Jika dia meninggal, dia terputus hubungan
keluarganya dan aku yang menjadi pewarisnya."Lalu ayat ini turun dan menjadi dasar dalil bahwa
warisan itu diberikan bagi orang yang memiliki hubungan kerabat, pernikahan, dan satu agama.
Bacaan Surat Al Anfal Ayat 72
ِ اجرُوا َو َجاهَ ُدوا بَِأ ْم َوالِ ِه ْم َوَأنفُ ِس ِه ْم فِي َسبِي ِل هَّللا َ َين آ َمنُوا َوه َ ِإ َّن الَّ ِذ
ين آ َمنُوا ٍ ضهُ ْم َأ ْولِيَا ُء بَع
َ ْض ۚ َوالَّ ِذ ُ ك بَ ْع َ صرُوا ُأو ٰلَِئ َ َآووا َّونَ ين َ َوالَّ ِذ
صرُو ُك ْم
َ اجرُوا ۚ َوِإ ِن ا ْستَن ِ ََولَ ْم يُهَا ِجرُوا َما لَ ُكم ِّمن َواَل يَتِ ِهم ِّمن َش ْي ٍء َحتَّ ٰى يُه
ين فَ َعلَ ْي ُك ُم النَّصْ ُر ِإاَّل َعلَ ٰى قَ ْو ٍم بَ ْينَ ُك ْم
ِ فِي ال ِّد
صي ٌر ِ َون ب َ ُق ۗ َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َمل
ٌ َوبَ ْينَهُم ِّميثَا-
c. Kontrol diri, menata keluarga dan umat yang dilakukan secara sungguh-
sungguh menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan umat Islam, baik
untuk masa kini dan esok
Bab 2 Kajian Q.S Al-Hujurat/49: 12 Dan
Hadits Tentang Berprasangka Baik
)(Husnuzzan
اجتَنِب ُۡوا َکثِ ۡی ًرا ِّم َن الظَّ ِّن ۫ اِ َّن اَیُّہَا الَّ ِذ ۡی َن ٰا َمنُوا ۡ
ض الظَّ ِّن اِ ۡث ٌم َّو اَل تَ َج َّسس ُۡوا َو اَل یَ ۡغتَ ۡب بَ ۡع َ
ضا ؕ اَی ُِحبُّ اَ َح ُد ُکمۡ اَ ۡن ی َّۡا ُک َل لَ ۡح َم
ض ُکمۡ بَ ۡع ً ب َّۡع ُ
ہّٰللا ہّٰللا
اَ ِخ ۡی ِہ َم ۡیتًا فَ َک ِر ۡہتُ ُم ۡوہُ ؕ َو اتَّقُوا َ ؕ اِ َّن َ تَ َّوابٌ
َّح ۡی ٌم
ر ِ
terjemahan
َ َوا َّتقُ ْوا ِإ َّن َما ْالمًْؤ ِم ُن ْو َن ِإ ْخ َوةٌ َفَأصْ ِلح ُْوا َبي َْن َأ َخ َو ْي ُك ْم
[هللا َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم ُْو َن
Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian,
»... ون ْال َج َّن َة َح َّتى ُتْؤ ِم ُنوا َوالَ ُتْؤ ِم ُنوا َح َّتى َت َحابُّوا
َ ُالَ َت ْد ُخل
Kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman dan
belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling
mencintai … (HR Muslim).
Kaum Muslim juga harus saling bersikap dzillah; meliputi kasih-sayang, welas asih,
dan lemah lembut (QS al-Maidah [5]: 54); bersikap rahmah terhadap umat Islam (QS
al-Fath [48]: 29); dan rendah hati kepada kaum Mukmin (QS al-Hijr [15]: 88).
Mereka juga diperintahkan untuk tolong-menolong; membantu kebutuhan dan
menghilangkan kesusahan saudaranya; melindungi kehormatan, harta, dan darahnya;
menjaga rahasianya; menerima permintaan maafnya; dan saling memberikan nasihat.
Masih sangat banyak manfestasi ukhuwah lainnya.
Harus dicatat, wujud ukhuwah islamiyah tidak hanya bersifat individual, namun juga
harus diwujudkan dalam tatanan kehidupan yang dapat menjaga
keberlangsungannya.
Bab 4 Kajian Q.S Al-Isra/17:32 ,Q.S An-Nur/24:2 Dan Hadits Tentang
Menjaga Diri Dari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Mendekati Zina
(Dan janganlah kalian mendekati zina) larangan untuk melakukannya jelas lebih
keras lagi (sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji) perbuatan
yang buruk (dan seburuk-buruknya) sejelek-jelek (jalan) adalah perbuatan zina
itu.
Secara umum QS. Al-Isra’ ayat 32 mengandung pesan-pesan sebagai
berikut:
a. Laranganmendekatizina
b. Zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk
Zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami isteri di luar tali
pernikahan yang sah. Rasululah saw telah memberikan peringatan bahwa
merebaknya
DAMPAK NEGATIF
(1) Menghilangkan wibawa.
Pelaku zina akan kehilangan kebersihan jiwanya dan kesucian dirinya, yang
keduanya merupakan sumber kebahagiaan dan ketenangan hidupnya
(2) Mengakibatkan kefakiran,
Perbuatan zina juga akan mengakibatkan pelakunya menjadi miskin. Sebab,
pelakunya akan selalu mengejar kepuasan birahinya, yang sudah barang tentu akan
memakan energi dan waktu bagi dirinya. Di samping itu, ia pun harus mengeluarkan
biaya untuk memenuhi nafsu birahinya, yang pada dasarnya tidaklah sedikit.
(3) Mengurangi umur.
Perbuatan tersebut juga akan mengakibatkan umur pelaku zina berkurang lantaran
akan terserang penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. Saat ini banyak sekali
penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh perilaku seks bebas, seperti HIV/AIDS,
infeksi saluran kelamin, dan sebagainya.
HUKUMAN BAGI PENZINA
Ini adalah tujuan hidup seorang Muslim: yaitu melaksanakan kehendak hukum Allah
dalam masyarakat. Sebab menurut Islam, sumber hukum Allah dan Rasul, yang dinamai
Syari'at. Tetapi tidaklah dapat kita melupakan bahwasanya keadaan adalah terbagi dua.
Yaitu tujuan (Ghayah) dan taktik untuk mencapai tujuan (Wasilah). Kadang-kadang dia
jatuh karena ke - salahan taktik, yang karena hebatnya rintangan atau karena belum
adanya pengalaman
Tetapi kesalahan taktik atau kegagalan haruslah dijadikannya pengajaran melanjutkan
lagi mencapai yang ditujunya.
Perbuatan zina dikategorikan menjadi 2 macam :
1) Muhsan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.
Hukuman terhadap zina muhsan adalah didera seratus kali dan rajam (dilempari
dengan batu sederhana sampai meninggal).
2) Ghairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya
adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.
Bab 5 Meneladani Allah Swt. Melalui
Asma'ul Husna
Cara Meneladani Asmaul Husna Dan Manfaatnya
Allah SWT memiliki 99 nama-nama yang baik dan indah atau di
sebut dengan Asmaul husna. Asma artinya nama sedangkan
husna artinya baik. Asmaul husna sebutan gelar Allah yang baik
dan agung sesuai sifat-sifat-Nya.
Meneladani Asmaul Husna Dan Manfaatnya