Anda di halaman 1dari 14

Asuranasi, Dana Pensiun dan Pergadaian

Inisiasi Tuton Ke-7


Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Non
Bank
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi

Penulis: Dwi Apriana Putri, S.E., M.Ak.


E-mail: daprianaputri@gmail.com
Penelaah: Nisha Marina, S.E., M.Si.
Tinjauan Mata Kuliah
1. asuransi terdiri dari pengertian, manfaat, risiko,
prinsip dasar, dan penyelenggaraan asuransi di
Indonesia
2. dana pensiun terdiri dari fungsi, tujuan
penyelenggaraan dana serta kelembagaan dan
pengelolaan dana pensiun
3. pergadaian yang terdiri dari pengertian, sejarah,
operasional, pengelolaan dan perkembangan
pergadaian di Indonesia.
Skenario Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini


mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Lembaga keuangan asuransi
2. Lembaga keuangan dana pensiun
3. Lembaga keuangan pergadaian
Konsep-konsep Dasar

•Kitab UU Hukum Dagang pasal 246.


Suatu perjanjian dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri
kepada seorang tertanggung dengan menerima suatu premi untuk
memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin terjadi arena suatu
peristiwa tak tentu.
•UU no.2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian.
Perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi,
untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuantungan yang diharapkan atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketuga yang mungkin akan didiertia tertanggung,
yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan
suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidunya seseorang
yang dipertanggungkan.
RISIKO ASURANSI
1. Risiko murni (pure risk), ada ketidakpastian akan terjadinya kerugian.
2. Risiko spekulatif (spekulative risk), kemungkinan mengalami kerugian dan
peluang memperoleh keuntungan.
3. Risiko individu ( individual risk), risiko yang timbul dari kegiatan sehari-
hari.
a. Risiko pribadi (personal risk), mempengaruhi kemampuan seseorang
b. Risiko harta (property risk), mempengaruhi manfaat/keberadaan barang
1) kerugian langsung, kehilangan/kerusakan barang
5

2) kerugian tidak langsung, kerugian yang terjadi akibat kerugian asal


(biaya transportasi akibat mobil hilang)
c. Risiko tanggung gugat (liability risk), akibat kerugian/lukanya pihak lain
PRINSIP DASAR ASURANSI

• Insurable Interest, yaitu merupakan hak berdasarkan hukum untuk


mempertanggungjawabkan suatu risiko yang berkaitan degan
keuangan, yang diakui dengan sah antara pihak tertanggung dengan
sesuatu yang dipertanggungkan.
• Utmost Good Faith, yaitu menetapkan persetujuan didasarkan pada
itikad baik.
• Indemnity, yaitu mengembalikan posisi keuangan pihak tertanggung
setelah terjadinya kerugian.
• Proximate Cause, yaitu suatu sebab aktif, efisien, yang
mengakibatkan peristiwa berantai tanpa intervensi6 kekuatan lain,
yang diawali dan bekerja dengan aktif dari suatu sumber baru dan
independen.
• Subrogation and Contribution, yaitu merupakan hak penanggung,
yang telah memberikan ganti rugi kepada pihak tertanggung, untuk
menuntut pihak lain yang mengakibatkan terjadinya kerugian.
TUJUAN ASURANSI

• Pencegahan kerugian diharapkan memberikan


keuntungan tertentu.

• Pencegahan dan perlindungan untuk memperkecil


kerugian.

• Keikutsertaan masyarakat pada salah satu perusahaan


7

asuransi maka dapat mengetahui besarnya risiko yang


mungin terjadi dan besarnya kerugian yang dapat
dialami.
TUJUAN PENYELENGGARAAN
DANA PENSIUN
1. a. Kewajiban moral, memberikan rasa aman kepada karyawan pada
saat mencapai usia pensiun
b. Loyalitas, karyawan diharapkan mempunyai loyalitas dan dedikasi
yang tinggi ke perusahaan
c. Kompetisi pasar tenaga kerja, dengan memberikan program pensiun
sebagai bagian dari total kompensasi, diharapkan perusahan
memiliki daya saing dan nilai lebih dalam upaya memperoleh tenaga
kerja yang berkualitas dan profesional
2. KARYAWAN
a. Rasa aman, karyawan akan mendapatkan penghasilan
8
pada saat
memasuki masa pensiun
b. Kompensasi yang baik, karyawan mendapatkan tambahan
kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat berhenti
bekerja/pensiun
PESERTA PENSIUN
• Setiap orang yang memenuhi persyaratan sesuai
peraturan undang-undang, yaitu setiap karyawan
yang memenuhi syarat kepesertaan dalam dana
pensiun yang didirikan oleh pemberi kerja,
berhak menjadi peserta, berusia sekuran-
kurangnya 18 tahun atau telah menikah dan
memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1
9

tahun.
USIA PENSIUN
1. PENSIUN NORMAL (NORMAL RETIREMENT)
Hak karyawan untuk pensiun pada usia paling rendah, tanpa perlu
persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh manfaat pensiun
penuh.
2 PENSIUN DIPERCEPAT (EARLY RETIREMENT)
Izin pensiun lebih awal sebelum karyawan mencapai usia pensiun
normalnya, dan tetap mendapatkan manfaat pensiun.
3. PENSIUN DITUNDA (DEFERED RETIREMENT)
Hak atas manfaat pensiun bagi peserta pensiun yang ditunda masa
pensiunnya, karena tenaga dan pikirannya masih
10 dibutuhkan
perusahaan. Ia berhak atas manfaat pensiun meskipun masih bekerja
4. PENSIUN CACAT (DISABLE RETIREMENT)
Hak pensiun yang diberikan kepada karyawan yang mengalami cacat
dan dianggap tidak cakap lagi melaksanakan pekerjaannya
METODE PEMBIAYAAN
PROGRAM PENSIUN
• Pay as you go (current cost method), pemberi kerja hanya akan
membiayai manfaat pensiun seorang karyawan begitu diperlukan, di
luar gaji terakhir.
• Funding system, mengumpulkan iuran baik oleh peserta maupun
pemberi kerja.
• Single premium funding/unit benefit method, yaitu biaya setiap
peserta program untuk tahun tertentu ditentukan dengan
menggunakan faktor anuitas, dengan cara menghitung terlebih dahulu
nilai sekarang (present value) dari pensiun tahunan peserta setelah
memperhitungkan masa kerja.

11

Level premium funding, menghindari kenaikan biaya pensiun jika


ada kenaikan gaji atau masa kerja yang telah lama maka jumlah gaji
yang dibayar biasanya semakin tinggi
TUJUAN
PEGADAIAN
• Ikut melaksanakan dan menunjang
pelaksanaan kebijaksanaan dan program
pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya melalui
penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum
gadai. 12

• Mencegah adanya praktik ijon, pegadaian


gelab, riba dan pinjaman tidak wajar lainnya.
MEKANISME PEGADAIAN

Nasabah
Barang Uang
Jaminan Pinjaman

13

Penaksir Kasir
KELEBIHAN PERUSAHAAN
PEGADAIAN

• Waktu relatif singkat untuk memperolah


uang;

• Persyaratan yang sederhana;


• Pihak ketiga tidak mempermasalahkan
14

uang tersebut akan digunakan untuk


keperluan apa.

Anda mungkin juga menyukai