Anda di halaman 1dari 35

PEDOMAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


(PKL)

SMK NEGERI 2 PINGGIR


Jl. Syekh HM Yusuf, Desa Muara Basung, Kec. Pinggir
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
2022

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


RASIONAL
Profil Lulusan SMK
(1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
Pembelajaran berbasis aktivitas yang interaktif,
(2) memiliki sikap mental yang kuat untuk
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
mengembangkan diri secara berkelanjutan;
memotivasi peserta didik sesuai tuntutan (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
keterampilan abad 21 kreatif, berfikir kritis, serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan pembangunan;
komunikasi ) (4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan
bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak
lain atau berwirausaha, dan
(5) berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia
Proses Pembelajaran yang kompetitif menghadapi pasar global
di dunia kerja (DUDI) disebut dengan
Praktik kerja lapangan (PKL) untuk
penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan
praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya
melalui pembimbingan praktik. PEDOMAN
PKL
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
DASAR
HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66
Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya
Industri.
5. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
6. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Sumber Daya Manusia Indonesia.
7. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah
Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri.
8. Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemangangan di Dalam Negeri.
9. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.... tahun 2017
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah
Kejuruan.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


10. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No... tahun 2017 tentang Standar Isi
Pendidikan Menengah Kejuruan.
11. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.... tahun 2017 tentang Standar
Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.... tahun 2017 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.
13. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
14. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan.
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TUJUAN PKL

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan


(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI),
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di
SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


MANFAAT PKL

Manfaat bagi peserta didik:


1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
2. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menamkan
etos kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari ditempat PKL
5. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Manfaat bagi Sekolah:
1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan duni kerja (perusahaan)
2. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja
selama PKL.
3. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat
PKL.
4. Meningkatkan kualitas lulusan.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Manfaat Bagi DUDI:
1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau
produk melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi
dari Inpres No 9 tahun 2016.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


FUNGSI PKL
1. Pemantapan Kompetensi
Pembelajaran di SMK belum memenuhi standar indusri, dilihat dari
ketersediaan jenis dan jumlah peralatan, kompetensi pengajar,
kondisi dan situasi belajar, dan situasi melayani konsumen secara
langsung.

2. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG)


Aktualisasi PSG, SMK bermitra dengan DUDI. SMK yang
melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan DUDI
dalam pelaksanaan pembelajaran.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


RUANG LINGKUP PKL

1. Tahap I: Pengamatan.
Mengamati kegiatan di tempat PKL kemudian
merencanakan kegiatan nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru tindakan (approximating).
Peserta didik melakukan tindakan seperti yang
dilakukan oleh pekerja DUDI/ pembimbing industri.
3. Tahap III: Kerja dalam bantuan dan pengawasan.
Peserta didik mulai bekerja dengan bantuan dan pengawasan
pembimbing industri.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning).
Pada saat melakukan pekerjaannya, peserta didik hanya minta
bantuan jika diperlukan.
5. Tahap V: Aktualisasi dan eksplorasi.
Peserta didik menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang dipelajarinya di sekolah, dengan aktif memberikan
tanggapan terhadap pengembangan metode kerja, prosedur kerja,
formula dan hal lain yang digunakan di dunia kerja/DUDI.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


HAL-HAL ANTARA SEKOLAH
DENGAN INDUSTRI YANG
PERLU DIKETAHUI
1. Sebagian pengajar di sekolah dalam hard skill dan soft skill belum sesuai standar
industri.
2. Pembelajaran beberapa kompetensi masih bersifat simulasi dan bersifat tradisonal
yang belum menggunakan standar dunia kerja.
3. Kurangnya sarana dan prasarana, terutama fasilitas peralatan praktik dari jenis dan
jumlah.
4. Belum dilakukannya sinkronisasi dan validasi kurikulum di sekolah dengan standar
dunia kerja.
5. Terdapat kesenjangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di SMK dan
di DUDI.
6. Minimnya pengetahuan peserta didik terhadap dunia kerja sesungguhnya.
7. Banyak pencari kerja yang tidak mengetahui layanan bimbingan karir
8. Kurangnya upaya penanaman jiwa kewirausahaan bagi peserta didik.
9. Rendahnya soft skill sebagian peserta didik.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


POLA PENYELENGGARAN PKL

1. Pola harian (100 hari efektif).


5 hari x 4 minggu x 5 bulan (100 hari)
2. Pola mingguan (20 minggu).
4 minggu x 5 bulan (20 minggu)
3. Pola bulanan (5 bulan).
Penyelenggaraan PKL Pada SMKN 2 Pinggir menggunakan pola
bulanan yang dilakukan dengan cara mendistribusikan siswa selama 5 bulan
mengikuti PKL ke dalam bulan efektif pembelajaran.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


CONTOH PKL POLA BULANAN SELAMA
5 BULAN

Keterangan:
DK: Bulan di Dunia Kerja dan SK: Bulan di sekolah

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


MoU SMK dan DUDI
 
Pedoman PKL
 
PERENCANAAN PKL
Pemilahan Kompetesi Dasar  Daftar
Penetapan Industri
kompetensi
 Daftar
Alur Pelaksanaan PKL Penyusunan program PKL industri
Pembekalan peserta  Program PKL
 
Penetapan pembimbing

PELAKSANAAN PKL
Penyusunan jurnal PKL

Monitoring PKL
Dokumentasi portofolio

 Nilai PENILAIAN PKL


Penilian pembimbing
pembimbing
Industri Sertifikasi Industri
 Sertifikat Pelaporan Nilai
Industri
PEMBEKALAN PESERTA
PKL
Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain meliputi:
• Penjelasan umum tentang praktik kerja industry
• Hak dan Kewajiban Siswa
• Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
• Pengisian jurnal
• Tatacara penulisan laporan.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Waktu Pelaksanaan
• Pelaksanaan PKL Tahun Pelajaran 2022/2023 berlangsung selama 6
bulan dengan rincian 5 bulan di IDUKA dan 1 bulan di sekolah
untuk menyelesaikan laporan PKL dan presentasi. Waktu 5 bulan
yang dimaksud adalah mulai pada bulan September 2022 dan
berakhir pada bulan Januari 2023.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Persyaratan Praktik Kerja Lapangan
• Tercatat aktif sebagai siswa kelas XI atau Kelas XII SMK Negeri 2
Pinggir pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
• Telah melunasi seragam sekolah.
• Telah melunasi administrasi atau biaya PKL.
• Telah mendapatkan persetujuan Wali Kelas beserta Ketua Jurusan

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


HAK DAN KEWAJIBAN

HAK SISWA
• Mengikuti seluruh rangkaian program PKL.
• Mendapat PKL yang sesuai dengan bidang/program keahlian.
• Memperoleh bimbingan dan arahan dari guru pembimbing PKL masing-
masing terkaitpelaksanaan program PKL.
• Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
• Mengikuti ujian PKL yang telah di jadwalkan.
• Memperoleh penilaian dan sertifikat PKL atas hasil praktiknya.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


KEWAJIBAN SISWA
• Datang ke tempat PKL tepat waktu sesuai kesepakatan dengan industri.
• Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh Tim PKL dan
instansi pasangan(tempat PKL).
• Selalu memperhatikan keselamatan kerja.
• Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab,
berinisiatif dan kreatifterhadap tugas-tugas yang diberikan.
• Berkoordinasi dengan guru pembimbing dan instruktur/pembimbing PKL.
• Berpenampilan rapi, tidak gondrong (rambut panjang) dan mengenakan
pakaian sesuaidengan ketentuan
• Silahkan ditambahkan jika diperlukan

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


KESELAMATAN DAN KESEHATANKERJA
K3

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


FAKTA KECELAKAAN DI
Hasil penelitian Pak Frank Bird Jr : LAPANGAN
100% Kecelakaan
disebabkan oleh
96%
Perilaku Tidak Aman
4%
Kondisi Tidak Aman
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
EFEK DOMINO
Hasil penelitian Pak Frank Bird Jr : KECELAKAAN
Kecelakaan tidak datang dengan sendirinya, namun ada rangkaian yang
mendahuluinya…

Kurang Penyebab Penyebab


dasar
Incident Kerugian
kontrol langsung

Program
tidak sesuai Faktor
Personal Unsafe Act Kontak Manusia
Standar dengan
Faktor Unsafe Property
tidak sesuai energi atau
pekerjaan Condition Proses
Tidak patuh bahan

Managemen Gejala

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


URAIAN TUGAS PEMBIMBING SEKOLAH

1. Merencanakan teknis pelaksanaan PKL bersama dengan Wakil


Kepala sekolah bidang Hubin dan kepala kompetensi keahlian
2. Melakukan koordinasi dengan unsur terkait demi lancarnya
pelaksanaan PKL
3. Mengadakan koordinasi pelaksanaan PKL
4. Memantau dan merespon terhadap informasi dan permasalahan
peserta didik selama PKL
5. Melayani konsultasi peserta didik terhadap permasalahan yang
dihadapinya di perusahaan tempat pelaksanaan PKL ataupun
pembuatan dokumen portopolio

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


URAIAN TUGAS PEMBIMBING INDUSTRI

1. Merencanakan teknis pelaksanaan bersama peserta PKL dan


pembimbing sekolah
2. Melakukan koordinasi dengan unsur terkait di DUDI demi lancarnya
pelaksanaan PKL
3. Membimbing dari ranah sikap, keterampilan maupun pengetahuan
selama peserta didik PKL
4. Memantau dan merespon terhadap informasi dan permasalahan yang
dihadapi oleh peserta didik selama PKL
5. Melayani konsultasi peserta didik terhadap permasalahan yang
dihadapinya di tempat PKL khususnya yang berkaitan dengan substansi
komptensi yang dipelajari ditempat PKL
6. Melayani konsultasi peserta didik dalam pembuatan dokumen
portopolio PKL.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


PELAKSANAAN PROGRAM PKL
Jurnal Kegiatan PKL
• Selama melakukan kegiatan pembelajaran di Institusi
Pasangan/Industri, peserta didik wajib menyusun jurnal kegiatan PKL
• Jurnal diisi selengkap mungkin sesuai dengan topik-topik
pembelajaran/jenis pekerjaan dan tugas-tugas lain yang diberikan
pembimbing industri

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Dokumentasi portopolio/Laporan PKL sekurang-kurangnya memuat sebagai berikut.


• Halaman Judul
• Halaman Pengesahan DUDI
• Halaman Pengesahan Sekolah
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
• BAB I. PENDAHULUAN
• BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI/DUDI
• BAB III. PENUTUP
• Daftar Pustaka
• Lampiran Gambar
• Dll
Dokumen portopolio/laporan hasil kegiatan PKL di Dunia Usaha/Industri digunakan sebagai bahan
penilaian peserta didik.

Penting…!!!!
Diwajibkan seluruh Siswa Membuat Video Praktik Setiap Tempat PKL durasi 5 s.d 10 menit.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


FORMAT PENGETIKAN

Ketentuan batas margin :


• Batas margin atas adalah 2 cm
• Batas margin kiri adalah 3 cm
• Batas margin bawah adalah 2 cm
• Batas margin kanan adalah 2 cm

Ketentuan format tulisan :


• Laporan ditulis menggunakan jenis huruf (font) Arial Narrow,
besar huruf adalah 12 point.
• Judul Bab Bold sebesar 14 point.
• Spasi laporan adalah 1.5 spasi.
• Laporan yang dibuat, diberi nomor halaman rata tengah dengan ketentuan:
• Untuk kata pengantar, daftar isi menggunakan angka romawi ( i, ii, iii, dst).
• Menggunakan Kertas A4
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Warna Sampul Laporan
• Jurusan Teknik Kendaran Ringan Otomotif berwarna biru tua
• Jurusan Teknik Audio Video berwarna kuning
• Jurusan Teknik Komputer Jaringan berwarna merah
• Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor berwarna putih
• Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berwarna orange
• Jurusan Teknik Pengelasan berwarna Merah hijau tua
• Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik berwarna hijau muda

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


PENILAIAN PKL
• Penilaian PKL merupakan kewajiban mitra dunia usaha dan industri.
• Hasil penilaian yang disampaikan dalam rapor bebentuk diskripsi dengan
mencantumkan keterangan industri tentang kinerja siswa secara keseluruhan
yang disampaikan melalui jurnal PKL maupun sertifikat atau surat
keterangan PKL dari Industri.

No Mitra DUDI Lokasi Lamanya Keterangan


(bulan)

1. PT. Platindo Pekanbaru 5 Melaksanakan PKL


Nusantara dengan amat baik

2.         

3.         

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Pemberian Sertifikat PKL

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang

“Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis

Kompetensi yang Link and match dengan Industri.

Pada Pasal 10 Ayat (4) dinyatakan bahwa “Perusahaan Industri dan Perusahaan

Kawasan Industri memberikan sertifikat kepada siswa yang telah menyelesaikan

Praktik Kerja Industri dan/ atau Pemagangan Industri”.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
TERIMA KASIH

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai