Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Mikrotik SBG Gateway

    Diunggah oleh

    PriyoHadi Suryo
    12 tayangan7 halaman
    Dokumen tersebut menjelaskan konfigurasi MikroTik sebagai gateway untuk menghubungkan klien lokal dengan internet. MikroTik dikonfigurasi dengan dua antarmuka jaringan, interface publik terhubung ke internet dan interface lokal sebagai gateway untuk klien. Alamat IP, gateway, dan DNS diatur sesuai informasi yang diberikan oleh ISP. Konfigurasi NAT dan routing juga dilakukan untuk memungkinkan akses internet bagi klien melalui MikroTik.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    3. Mikrotik Sbg Gateway

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut menjelaskan konfigurasi MikroTik sebagai gateway untuk menghubungkan klien lokal dengan internet. MikroTik dikonfigurasi dengan dua antarmuka jaringan, interface publik terhubung ke internet dan interface lokal sebagai gateway untuk klien. Alamat IP, gateway, dan DNS diatur sesuai informasi yang diberikan oleh ISP. Konfigurasi NAT dan routing juga dilakukan untuk memungkinkan akses internet bagi klien melalui MikroTik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    12 tayangan7 halaman

    Mikrotik SBG Gateway

    Diunggah oleh

    PriyoHadi Suryo
    Dokumen tersebut menjelaskan konfigurasi MikroTik sebagai gateway untuk menghubungkan klien lokal dengan internet. MikroTik dikonfigurasi dengan dua antarmuka jaringan, interface publik terhubung ke internet dan interface lokal sebagai gateway untuk klien. Alamat IP, gateway, dan DNS diatur sesuai informasi yang diberikan oleh ISP. Konfigurasi NAT dan routing juga dilakukan untuk memungkinkan akses internet bagi klien melalui MikroTik.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7

    MIKROTIK SEBAGAI GATEWAY

    1
    Contoh Kasus

    INTERNET
    202.169.224.100/24
    Interface Public
    202.169.224.1/24

    Gateway 202.169.224.100
    DNS 1 202.169.224.200
    DNS 1 202.169.224.201
    Interface Local
    192.168.1.1/24

    Client 1 Client 2 Client 3


    192.168.1.10/24 192.168.1.11/24 192.168.1.12/24 2
    PENJELASAN DAN TUJUAN KASUS

    MikroTik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang


    paling banyak dipakai pada warnet (router warnet). Tujuannya agar client dengan IP
    192.168.1.11/24, 192.168.1.12/24, 192.168.1.13/24 bisa terkoneksi dengan
    internet/ISP.
    MikroTik minimal memakai 2 lan card jika difungsikan sebagai router. Satu lan
    card berfungsi sebagai antarmuka publik yang terhubung dengan jaringan publik
    (internet), sedangkan lancard satunya berfungsi sebagai antarmuka lokal yang
    berperan sebagai gateway jaringan lokal.
    Semua antarmuka lokal, yaitu lancard semua client dan lancard local router
    dihubungkan ke switch menggunakan kabel utp Straight.
    Beberapa data dari ISP yang diberikan ke user antara lain :IP Public, Gateway,
    DNS 1 dan DNS 2.
    Mengacu pada contoh kasus sebelumnya diperoleh suatu data untuk konfigurasi
    router MikroTik, yaitu :
    IP Public : 202.169.224.1
    Gateway : 202.169.224.100
    DNS 1 : 202.169.224.200
    DNS 2 : 202.169.224.201

    3
    KONFIGURASI ANTARMUKA DAN IP ADDRESS

    [admin@SMKN13BDG] > ip address


    [admin@SMKN13BDG] ip address> add address=192.168.0.1/24
    interface=lokal
    [admin@SMKN13BDG] ip address> add address=202.169.224.1/24
    interface=publik
    [admin@SMKN13BDG] ip address> pr
    Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
    # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
    0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 lokal
    1 202.169.224.1/24 202.169.224.0 202.169.224.255 publik

    Teknik Komputer & Jaringan SMKN 13 Bandung 4


    KONFIGURASI GATEWAY

    [admin@SMKN13BDG] > ip route


    [admin@SMKN13BDG] ip route> pr
    Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b -
    bgp, o - ospf
    # DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
    0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lokal
    1 ADC 202.169.224.0/24 202.169.224.1 publik
    [admin@SMKN13BDG] ip route> add gateway=202.169.224.100
    [admin@SMKN13BDG] ip route> pr
    Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b -
    bgp, o - ospf
    # DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
    0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lokal
    1 ADC 202.169.224.0/24 202.169.224.1 publik
    2 A S 0.0.0.0/0 r 202.169.224.100 publik

    Teknik Komputer & Jaringan SMKN 13 Bandung 5


    KONFIGURASI DNS

    [admin@SMKN13BDG] ip dns> pr
    primary-dns: 0.0.0.0
    secondary-dns: 0.0.0.0
    allow-remote-requests: no
    cache-size: 2048KiB
    cache-max-ttl: 1w
    cache-used: 17KiB
    [admin@SMKN13BDG] ip dns> set primary-dns=202.169.224.200
    [admin@SMKN13BDG] ip dns> set secondary-dns=202.169.224.201
    [admin@SMKN13BDG] ip dns> pr
    primary-dns: 202.169.224.200
    secondary-dns: 202.169.224.201
    allow-remote-requests: no
    cache-size: 2048KiB
    cache-max-ttl: 1w
    cache-used: 17KiB

    Teknik Komputer & Jaringan SMKN 13 Bandung 6


    KONFIGURASI NAT

    [admin@SMKN13BDG] ip firewall nat> add chain=srcnat out-


    interface=publik action=masquerade src-address=192.168.1.0/24

    [admin@SMKN13BDG] ip firewall nat> pr


    Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
    0 chain=srcnat out-interface=publik src-address=192.168.1.0/24
    action=masquerade

    [admin@SMKN13BDG] ip firewall nat>

    Teknik Komputer & Jaringan SMKN 13 Bandung 7

    Anda mungkin juga menyukai