Anda di halaman 1dari 20

BAB VII Kebutuhan Bandwidth

Dalam Jaringan
A. Mengenal Bandwidth dan
Throughput
A Mengenal Bandwidth dan Throughput
1. Bandwidth dalam Jaringan.
a. Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transferpaket/data yang dihitung dalam satuan bit per second(bps), antara server dan
client dalam waktu tertentu.Bandwidth merupakan luas atau lebar cakupan frekuensiyang digunakan oleh sinyal dalam media
transmisi.Dalam jaringan komputer, bandwidth sering kalidigunakan sebagai suatu sinonim.untuk data transferrate atau jumlah
data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke tițik lain dalam jangka waktu tertentu. Misalnyasebuah jaringan LAN memiliki
bandwidth sebesar 100mbps, berarti jaringan tersebut dapat melakukan transaksi data maksimal sebesar 100 mega bitpada
setiap detik. Jika koneksi komputer ke jaringan komputer memiliki bandwidth yang besar,.dapat memungkinkan pengiriman data
yang besar juga seperti pengiriman gambar atau video.
b.Fungsi Bandwidth dalam JaringanFungsi bandwidth dalam jaringan di antaranya sebagai berikut.
1). Menjadi jalur atau medià pengiriman data. Fungsi tersebut adalah fungsi yang paling umumyang terdapat di hampir seluruh
tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth berfungsisebagai jalur pengiriman informasi atau data yang dimiliki oleh
suatu komputer atau jaringantertentu.
2). Membatasi kecepatan transfer data. Bandwidth digunakan oleh administrator jaringan untukmenjaga agar jaringan yang ia
kelola dapat terus berfungsi dengan baik dan terhindarkan dari:ulah pengguna yang mengakses suatu situs atau data tertentu
yang menyebabkan menyedotbanyak bandwidth. Administratcr jaringan dapat melakukan manajemen bandwidth.
3). Membatasi jumlah data yang dapat ditransfer. Bandwidth dapat digunakan untuk membatasitotal jumlah data yang dapat
ditransfer dalam jangka waktu tertentu.
2. Throughput dalam JaringanThroughput adalah kecepåtan (rate)
transfer data efektif yang diukur dalam satuan bit per
second.Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket atau
data yang sukses pada destination selamainterval waktu tertentu yang
dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Throughput adalah
besarnyabandwidth yang aktual átau yang sebenarnya.
Contoh perhitungan throughput jika diketahui besar bandwidth dalam
suatu jaringan adalah32 kbps dan digunakan untuk men-download
sebuah file berukuran 384 kb. Waktu seharusnya yangdigunakan untuk
men-download file tersebut adalah 12 detik (384/32). Namun file
tersebut berhasildi-download dalam waktu 1 menit atau 60 detik. Jadi
bandwidth yang sebenarnya atau throughput-nyaadalah 384/60 detik =
6,4 kbps.
B. Kebutuhan Bandwidth Dalam
Jaringan
1. Menghitung Bandwidth Jaringan
Bandwidth adalah salah satu faktor terpenting dalam meráncang dan memelihara
jaringan selainperangkat jaringan dan teknologi jaringan yang digunakan.
Bandwidth merupakan elemen topologijaringan yang biasanya paling dioptimalkan
dalam pengonfigurasiannya. Bandwidth mengacu pada rateyang didukung oleh
koneksi jaringan yang saling terhubung. Berikut adalah parameter yang
digunakanuntuk menentukan periggunaan bandwidth dalam jaringan:
a. Jumlah PC client pada masing-masing distrik atau topologi.
b. Batas bandwidth yang digunakan.
c. Aplikasi-aplikasi yang digunakan dar performa SLA pada aplikasi tersebut.Berikut
ini cara menentukan perkiraan kebutuhan bandwidth dalam järingan.Bandwidth
yanig dibutuhkan =jumlah PC (user) x besar bandwidth minimum
2. Keragaman Kebutuhan Bandwidth dalam JaringanKeragaman
kebutuhan bandwidth ditentukan berdasarkan layanan yang digunakan
oleh user. Useryang sedang mengakses youtube akan memiliki
kebutuhan bandwidth yang berbeda dengan user yanghanya mengakses
website. Agar tetap efektif, pengguná harus mengetahui kebutuhan
layanan untukdirinya, sehingga dapat menghitung total bandwidth yang
dibutuhkan.
Bandwidth jaringan 'mewakili kapasitas koneksi jaringan. Setelah
memastikan besar kebutuhanbandwidth jaringan, selanjutnya adalah
menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan olehaplikasi.
Untuk melakukan perhitungan tersebut biasanya menggunakan network
analyzer.
3. Manajemen Bandwidth Dalam Jaringan
a. Hierarcial Token Bucket (HTB)
HTB adalah sebuah sistem atau metode untuk mengaturdan mengontrol kapasitas bandwidth.
Diambil dari algoritmaToken Bucket, analogi dari algoritma ini yaitu penetapan
kapasitaskeranjang (bucket) pada pengambilan ke sekian kali (token). HTBberperan dalam
mengontrol pengeunaan bandwidth terhadap linkyang diberikan kepada client. HTB
memungkinkan penggunaanfisik link single untuk menampilkan multiple link dan
untukmengirimkan jenis troffic yang berbeda pada tampilan link yang berbeda. Denga kata lain,
HTB sangat berguna untuk membatasi kapasitas daownload dan uploodpada client. Parameter
yang digunakan HTB untuk menentukan jenis queue di antaranya adalah rate, ceil, dan RED.
b. Class-Based Queueing (CBQ)
CBQ adalah teknik klasifikasi paket data yang memungkinkan sharing bandwidth antarkelas
(class) dan memiliki fasilitaş user interface. CBQ mengatur pemakaianbandwidth jaringan yang
dialokasikan untuk setiapuser, pemakaian bandwidth yang melebihi nilai set akan dipotong
(shaping), CBQ juga dápat diatur untuk sharing dan meminjam bandwidth antar-class. CBQ
adalah algoritma pengaturan traffic jaringan yángdikembangkan oleh Network Research Group
at Lawrence Berkeley National Laboratory sebagaisalah satu altérnatif teknologi routerObased
yang masih tradisional. Parameter yang digunakan CBQuntuk menentukan jenis queue di
antaranya adalah avpkt, bandwidth, rate, cell, isolatéd/sharing,dan bounded/borrow.
BAB VII Mengenal Protokoler
Server Softswitch
A. Protokoler Server Softswitch
1. Protokoler Server Softswitch
a. Pengertian Softswitch
Softswitch adalah suatu sistem dalam jaringantelekomunikasi yang
digunakan untuk menghubungkanbeberapa perangkat protokol dan aplikasi
yangmemungkinkan perangkat-perangkat lain dapatmengakses layanan
telekomunikasi atau internetberbasis jaringan IP. Seluruh proses dalam
softswitchdijalankan oleh software yang terdapat pada suatusistem
komputer. Softswitch menghubungkan antarajaringan sirkuit dengan
jaringan paket. Jaringantersebut di antaranya meliputi PSTN (jaringan
telepontetap), internet yang berbasis IP, TV kabel, jaringanseluler, dan
sebagainya.
b. Komponen-Komponen SoftswitchServer
softswitch terdiri atas beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut di antaranyasebagai
berikut.
1). Media Gateway Controller (MGC)/Call AgentMGC/cali agent merupakan elemen utama softswitch
yang berfungsi sebagai pengontrolseluruh sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi setiap
elemen-elemen jaringan yanglain, serta menjembatani jarinigan dengan karakteristik yang berbeda,
seperti PSTN, SS7, danJaringan IP.
2). Signaling Gateway (SG)Signaling gateway (S6) bertugas untuk menciptakan suatu jembatan antara
jaringan SS7dengan jaringan IP di bawah kendali MGC. SG menangani pensinyalan SS7, sementara
MGCmenangani sirkuit suara yang telah dibangun oleh mekanisme pensinyalan SS7.
3). Media Gateway (MG)Media gateway berfungsi sebagai elemen transport yang digunakan untuk
merutekan trafikdalam jaringan softswitch serta mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang
berbeda,seperti PSTN, PLMN,VoIP H:323, jaringan akses pelanggan, dan sebagainya.
4). Media ServerMedia server berfungsi, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media.
Mediaserver mendukung digital signal processing (DSP), seperi menanggapi respons suara. Mediaakses
digunakan oleh jaringan softswitch.untuk menjangkau pelanggan.
5). Feature ServerFeature server bertugas untuk menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing9,
multi-partyconerencing, dan sebagainya. Feature server menggunakan sumber daya dan layananyang
terkait dengan komponen lain pada softswitch. Contoh feature server adalah gatekeeper.
6). Operating Support System (OSS).OSS berfungsi: untuk mendukung operasi dan pemeliharaan
jaringan, seperti manajemenjaringan, provisioning, billing, monitoring, statistik, dan lain-lain.
2. Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi ýang diharapkan mampiu memenuhi kebutuhanyaitu
mampu memberikan layanan triple play sekaligus di mana layanan ini hanya mungkin dilakükanoleh sistem
dengan jaringan teknologi berbasi IP. Bagian yang paling kompleks pada sentral lokal jaringansoftswitch
adalah bagian yang mèngatur call processing. Softswitch memisahkan fungsi call processingdari fungsi
switching secara fisik dan menghubungkannya melalui suatu protokol standar tersendiri.
Konsep atau cara kerja softswitch adalah MGC akan bekerja pada call control serta call processing.MGC akan
mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya.Selanjutnya,
MGC akan mengirimkan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringansirkuit ke sirkuit
atau paket ke päket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dań sebaliknya. Jikadiperlukan, MGC kan
meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, ataulangsung meneruskan
panggilan jika tidak diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (MediaGateway
Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baikitu yang berada
di jaringan yang samà maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyai tertentu.Untuk jaringan sirkuit,
MGC akan mengirinmkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket,
maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
MG hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Pada prosesini,
fungsi softswitch sama dengan switch analog dan tidak memberikan layanan ýang lain. MG juga
dapatbekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, di mana softwitch bukan hanya berfungsi
sebagaiconverter, namun juga memberikan fitur lain, termasúk dial-tone. Pada posisi ini, maka softswitch
akan bekerja lebih kompleks.
B. VoIP Server Softswitch
1 Mengenal VotP Server Softswitch
a. Pengertian VolP
VolP (Voice over Internet Protocol) atau disebut juga IP.Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone
adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan(voice) dengan
memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suaraanalog yang didengar ketika komunikasi berlangsung
diubahmenjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.
b. Kebutuhan Perangkat VoIP
Dalam membangun sebuah rangkaian VolP, dibutuhkanbeberapa perangkat jaringan. Berikut adalah
kebutuhan perangkatuntuk membangun rangkaian VolP.
1). X-Lite, merupakan software yang digunakan sebagai softphone untuk memanggil ataumenerima telepon.
2). IP Phone, sebagai hardphone yang digunakan untuk memanggil atau menerima telepon.
3). Briker, sebagai operating sistem VolP. Briker memungkinkan pengguna untuk membangun sentral
telepon sendiri.
4). Server, sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VolP.
5). Modem, sebagai koneksi apabila server VolP berada di jaringan internet.
2. Cara Kerja VoIP Server Softswitch
Konsep kerja VolP adalah méngubah suara analog yang dihasilkan dari speaker pada PC menjädipaket
data digital. Selanjutnya dari PC, pakęt diteruskan melalui hub/router/modem ADSL yang
dikirimkanmelalui jaringan internet dan akan diterima oleh host tujuan melalui media yang sama. Paket
juga dapatmelalui media telepon. Paket akan diteruskan menuju phone adapter yang disambungkan ke
intèrnet dan'dapat diterima oleh perangkat telepon tujuan. Untuk pengiriman sebuah sinyal ke remote
destinationdapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang sebelumnya berupa sinyal
analog diubahmenjadi sinyal digital dengan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter). Begitu
juga dengan VolP,digitalisasi voice dalam bentuk paket data, dikirimkan dan dipulihkan kembali dalam
bentuk voice padahost penerima. Bentuk paling sederhara dalam sistem VolP adalah dua buah
komputer terhubungdengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah
komputer yang terhubungke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan
mikrofon, dengan dukungansoftware khusus. Kedua pemakai komputer dapat saling terbubung dalam
koneksi VoiP satu sama lain.Bentuk hubungan tersebut dapat dalam bentuk pertukaran file, suara,
maupun gambar. Penekananutama dalam VolP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
BAB VIII Diagram Rangkaian
Operasi Komunikasi VoIP
A. Arsitektur VoIP
1. VolP System
Panggilan VolP dapat dilakukan antara computer to computer,computer to
phone, dan phone to computer, serta phone to phone.Dalam panggilan
computer to computer, sebagai contoh, setelah jalurmedia ditetapkan, sinyal
analog diambil pada 8 kHz atau frekuensi laintergantung pada codec. Paket
tersebut kemudian dikodekan dalamformat biner yang sesuai. Paket yang
dikodekan dimaśukkan kedalampaket UDP dengan ukuran berbeda dan dikirim
melalui internet.Proses sebaliknya terjadi di PC penerima: informasi
pembicaraandiekstrak dari paket, diproses, dan kemudian dimasukkan ke
dalambuffer play-out sebagai ucapan analog.
a.Computer to Computer
VolP system computer to computer adalah koneksi VolP yang menghubungkan dua
buahkomputer melalui sebuah broadband atau koneksi internet. VoIP system ini
memiliki persyaratankhusus dalam penggunaannya, yaitu konęksi internet, headset,
dan softphone.
b.Computer to Phone
VolP system computer to phone hampir sama dengan sistem computer to
computer.Perbedaannya adalah VolP system ini memiliki kelebihan yakni komputer
dapat menghubungi nomor PSTN dan ponsel. Fasilitas tersebut dapat dilakukan jika
pengguna komputer memiliki saldo .pulsa dari perusahaan penyedia layanan VoiP.
c. Phone to Computer dan phone to Phone
VolP system phone to computer dan phone to phone dapat dilakukan apabila
menggunakan IP-phone yang dikoneksikan dengan jaringan internet dan memiliki
saldo pulsa dari perusahaan penyedia layanan VolP. Biaya koneksi yang dibebankan ke
pengguna berbeda-beda pada setiap perusahaan penyedia layanan VolP. Saat
menggunakan VolP system ini, pengguna dapat melakukan komunikasi ke IP-Phone
lainnya, PSTN, ataupun ponsel.
2. VoIP Protocol Structure
Internet Protocol (IP) hanya berurusan dengan koneksi pengiriman paket yang
didasarkan padaupaya layanan terbaik. Transmission Control Protocol (TCP)
adalah protokol kontrol berorientasi koneksiyang dapat diandalkan di atas IP.
TCP memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Reliable. Setiap transmisi data diketahui oleh penerima, dan transmisi ulang
diperlukan untukmemastikan penerimaan paket dalam kasus hilangnya paket
atau kesalahan dalam paket.
b. Connection Oriented. Koneksi virtual dibuat sebelum data pengguna
ditransfer.
C.Full Duplex. Transmisi dapat dilakukan di kedua arah.
d. Rate Adjustment. Tingkat transmisi meningkat ketika tidak ada kemacetan
yang terdeteksi, namuntingkat transmisi berkurang ketika pengirim tidak
mendapat respons dari penerima dalam jangkawaktu yang ditentukan.
B. Diagram Rangkaian VoIP
1. Diagram VoIP
Diagram VolP adalah topologi rangkaian VolP yang digunakan dalam
sebuah jaringan Dalammembangun rangkaian jaringan VolP, terdapat
beberapa variasi penyambungan. Koneksi dapat dilakukandari
komputer ke komputer dengar berbekal sound card dan headset
melalui jaringan LAN maupuninternet. Koneksi juga dapať melalui
komunikasi suara dari komputer ke iP phone maupun pesawattelepon
biasa yang menggunakan gateway atau' perangkat yang disédiakan oleh
suatu perušahaanpenyedia laýanan VolP untuk dapat mengakses
jeringan PSTN yang berada di wilayah terdekatriya
2. Proses Kerja Komponen Diagram VolP
Prinsip kerja teknologi volP adalah mengubah suara analog yang diterima dari speaker pada komputer menjadi data digital, kemudian dari
komputer diteruskan melalui HUB/Router/ADSL modem dengan menggunakan jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui
media yang sama.Agar dapat melakukan komunikasi dengan VolP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Komponen tersebut di antaranya
Protokol, VolP server, Softswitch, Softphone (software),danVolP gateway.
a. Protokol
Terdapat beberapa protokol yang digunakan pada rangkaian VoiP, yaitu sebagai berikut.
1) TCP/IP.
TCP/IP (Transmision Control Protocol/internet Protocol) merupakan sebuah protokol yangdigunakan pada jaringan internet. Protokol TCP/1P terdiri
atas TCP dan IP.
2) Application Layer
Fungsi application layer adalah digunakan untuk pemindahan file. Perpindahan file darisebuah sistem ke sistem lainnya memerlukan suatu sistem
pengendalian untuk mengatasiketidakcocokan sistem file yang berbeda-beda.
3) TCP
TCP merupakan protokol conrèction-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubunganantar-komunikasi end-to-end.
4) UDP
UDP lebih secderhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidakmementingkan pada mekanisme reliabilitas. Header
UDP hanya berisi empat field yaitu sourceport, destination port, length, dan UDP checksum.
5) H.323
H.323 merupakan standar yang menentukan,komponen, protokol, serta prosedur yàngmenyediakan layanan komunikasi multimedia.Layanan
tersebut adalah komunikasi audio, video,dan data real-time melalui jaringan berbasis paket.
6) SIP (Session Initiation Protocol)
SIP merupakan signaling protocol pada applicationlayer yang berfungsi untuk membangun,memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesimultimedia
yang melibatkan satu' atau beberapapengguna.
b. VoiP Server
VoiP server adalah bagian utama dalam jaringan VolP. VolP server sangat dibutuhkan
untukmenghubungkan banyak titik komunikasi server. VolP server dapat digunakan untuk
mendefinisikanjalur dan aturan antar-terminal.
C.Packet Switching
Konsep dasar penggunaan circuit switching adalah sebuah jalur komunikasi akan dibukadan dipesan
selama komunikasi berlangsung. VolP packet switching memungkinkan jalur datadigunakan oleh banyak
pengguna. Agar tidak mengalami kesalahan dalam pengiriman, sepertisalah alamat, paket/data diberi
identitas khusus, sehingga perangkat peņdukung seperti routerdapat meneruskannya ke host tujuan.
d. Softphone
Selain berupa pesawat telepon (hardware), perangkat telepon pada VoIP juga bisa berbentuk software
atau yang biasa disebut softphonę. Softphone memiliki jenis yang beragam, baik dàrikemampuan dan
lisensi. Saat ini banyak softphone dengan lisensi gratis, bahkan sekaligus denganlayanan jaringan VolP-nya.
e. VolP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringanH.323 dengan
jaringan non H.323. Menghubungkan jaringan yang berbeda dilakukan denganmenerjemahkan přotokol-
protokol untuk call setup dan release sërta mengirimkan informasiantara jaringan yang terhubung dengan'
gateway. Pada jaringan dengan dua terminal H.323, VolPgateway tidak dipęrlukan.
SEKIAN DARI SAYA,
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai