Anda di halaman 1dari 35

MATERI PELATIHAN

STANDARD OPERATION PROSEDUR


MECHANIC ENGINEERING
( SOP )

By : Budi Cahyono
STANDARD OPERATING PROSEDURE

1. MECHANIC
2. AC
3. LIFT
4. GENSET ( Generator Set )
5. ELECTRIC
6. CIVIL / CARPENTER
7. MANAGING DATA / PENGELOLAAN ADMINISTRASI
8. Engineering Tools
9. Pengenalan Retrofitting
10. Tinjauan efesiensi dan keamanan bidang ME
1. MECHANIC

Tujuan:

melindungi aset pemilik gedung; struktur bangunan,


dengan integritas, dinding, lantai, plafon semua perlengkapan
dan peralatan (“furniture, fixtures, and equipment” atau
FF&E) yang terkandung di dalamnya, termasuk transformer
listrik dan distribusi tegangan, pendistribusian air dan limbah,
sistem pengkondisian pemanas-ventilasi udara, sistem alarm
kebakaran dan komponen kebakaran,
sistem transportasi vertikal (lift). Utilitas manajemen seperti
listrik, air, bahan bakar (solar).Lighting dan sound system dan
seterusnya
1. Pumps (pompa)
Dilakukan perawatan secara berkala agar masa pakai pompa dapat
bertahan lama dan berfungsi dengan baik

2. STP (Sewage Treatment Plan)


Sistem pengolahan air limbah yang berasal dari limbah cair air kotor
(closet), air buangan (mandi/cuci), kitchen dan laundry, agar diperoleh
baku mutu air buangan yang tidak merusak lingkungan (air ini dapat
digunakan sebagai air menyiram kebun), Perawatan dilakukan pada unit
pengolahan limbah (Sewage Treatment Plan, Sump Pit , dan Grease Trap)
ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air buangan secara
terus-menerus sesuai dengan standar baku mutu air buangan yang
ditetapkan Department Kesehatan.
Perawatan Unit Sewage Treatment Plan

1) Siapkan kotak peralatan


2) Periksa kondisi udara diruang STP dan pastikan exhaust fan dan
fresh air fan bekerja dengan baik
3) Periksa kerja motor rotor disk, normal atau tidak
4) Periksa dan bersihkan bak-bak penyaring, angkat dengan tongkat
garpu
5) Periksa bak equalizing, apabila level air berlebihan, periksa pompa
equalizing
6) Periksa chlorine pada tabung pengisian, isi dan tambahkan apabila
kurang sesuai takaran
7) Catat hasil perawatan dalam log book dan check list
AC
Pengertian
Pendingin ruangan adalah alat yang digunakan untuk
mendinginkan dan menyejukkan udara di dalam ruangan
tertutup.
adapun jenis AC adalah :
1. AC Standing
2. AC Splitwall
3. AC Celling Casete

Tujuan
Untuk menjaga kestabbilan sistem tata udara di ruangan
Perawatan AC

Preventif : Korektif :
Perawatan rutin dan Perawatan ketika
periodik terjadi kerusakan
Perawatan AC Indoor & outdoor

INDOOR OUTDOOR

1. Perawatan filter AC 1. Cek kondisi kondensor


2. Perawatan tutup filter AC 2. Cek motor fan
3. Cek sumber listrik AC 3. Cek tekanan freon
4. Cek suhu evaporator 4. Cek arus kompresor
5. Cek indikator display 5. Pelumasan motor fan
6. Cek motor blower 6. Kebersihan sekitar unit dan body
7. Cek pergerakan motor swing outdoor
8. Cek pengontrol indoor
9. Cek saluran drain AC
10. Cek kebersihan sekitar unit dan body indoor
KEGIATAN PERIODIK

1. Membuka cover indoor unit AC


2. Membersihkan kisi kisi evaporator
3. Membersihan filter dan cover unit
4. Membersihkan blower dan drain AC
5. Pengecekan freon (standar lebih kurang 72Psi)
LIFT

Alat yang bekerja untuk memperingan, mempercepat pemindahan


baik barang ataupun orang. Perawatan yang dilakukan oleh
Engineering apartemen berguna untuk menjaga unit transportasi
vertikal tetap berfungsi dengan baik, aman dan selalu siap supaya
bisa berfungsi dengan baik.
Teknis Perawatan Komponen Lift :

1. Perawatan cable / roofing dilakukan setiap 6 bulan sekali


2. Periksa cable/roofing tersebut secara fisik secara keseluruhan dari atas
sampai kebawah.
3. Cable /roofing yang masih baik adalah jika kawat-kawat bajanya tidak
ada yang putus-putus.
4. Cable/roofing mengandung minyak (tidak kering)
5. Panjang cable tetap tidak bertambah, bisa dilihat pada car lift (jika car
lift tidak level , terlalu turun kemungkinan cable/ roofing sudah bertambah
panjang)
Perawatan Traction Machine
1. Periksa canvas remnya, jika sudah tipis harus diganti
2. Stel / setting jarak antara canvas rem dengan tromol canvas , jangan terlalu
jauh agar hentakannya tidak terlalu kuat.
3. Periksa motor penggeraknya
4. Periksa tuas penggerak manual

Perawatan Safety Device


1. Periksa alat alat pengaman yang ada yaitu meliputi;
2. Gouvernur, diset ulang jarak switch dengan bandul pengeraknya dan
bautnya dikencangi.
3. Cek program dengan control module
Perawatan Unit

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan


2. Periksa buka tutup pintu sangkar apakah berfungsi dengan baik
3. Periksa kerja photocell dengan menghalangi permukaan photocell
4. Periksa cage button dan switch OPB dan pastikan berfungsi dengan baik
5. Periksa tombol-tombol indikator dalam sangkar
6. Periksa kerja emergency light, inter phone, bel dan alarm
7. Periksa tombol-tombol pintu luar & lampu indikator tiap-tiap lantai dan
bersihkan rel pintu tiap lantai
8. Periksa level sangkar pada tiap-tiap lantai
9. Periksa pada waktu elevator beroperasi apakah ada bunyi berisik
10. Periksa minyak pelumas pada rel-rel pengarah
11. Periksa switch pintu luar tiap lantai
12. Periksa FAN unit diatas sangkar
13. Ukur tegangan batere dengan multitester
14. Periksa keadaan suhu dan kebersihan ruang mesin elevator
GENSET ( Generator Set )

Mesin pembangkit listrik , biasanya mesin ini dipergunakan jika power listrik
PLN tidak berfungsi / adanya pemadaman. Semua aktivitas yang dilakukan
dalam perawatan generating set, supaya back up catu daya listrik selalu siap
untuk fasilitas umum, bila ada pemadaman.

Cara pengoprasian dan pemeliharaan Genset


Sebelum Genset Dihidupkan (Start)

1. Periksa air radiator (jika kurang ditambah). Harus hati-hati karena sewaktu-
waktu genset bisa nyala.
2. Periksa oli mesin (jika kurang ditambah)
3. Periksa bahan bakar solarnya serta pastikan kalau pompa solar dalam keadaan
Auto.
4. Periksa air accu jika kurang harus ditambah.
5. Periksa breaker genset harus selalu dalam keadaan ON serta switch posisi
Auto.
Waktu Pemanasan
1). Hidupkan mesin tampa beban kira-kita 5 - 15 menit
2). Periksa meteran oli, temperature meter, Battrey Charge, pada saat
mesin dalam keadaan hidup.

Cara Mematikan Genset


1). Matikan beban terlebih dahulu, kemudian tunggu mesin nyala kira-kira
2 menit tampa beban baru dimatikan.
2). Apabila point diatas tidak dilakukan maka dapat mengakibatkan
kerusakan pada AVR

Pemeliharaan Genset
1). Ganti filter solar 50 jam pertama, selanjutna tiap 200 jam operasi atau
6 bulan (mana yang duluan ketemu).
2). Ganti filter oli dan oli mesin 50 jam pertama , selanjutnya 200 jam
operasi atau 6 bulan.
3). Bersihkan filter udara setiap 250 jam operasi.
4). Bersihkan / kuras air radiator setia 400 jam operasi (1 tahun sekali),
pakailah air yang kandungan zat kapur, garam dan besinya rendah.
PENTING

Mengatasi Trouble jika Mesin Tidak Mau Hidup.


Tata cara :
1). Periksa solarnya apakah mengalir dengan baik dan tidak ada kotoran
(tersumbat).
2). Solar dipompa sampai solar benar-benar mengalir/ buang angin
palsunya
3). Periksa accunya , apakah cukup kuat , jika tidak kuat perlu dicharge
dulu.

Plumbing ( Sistem pemipaan )


Perawatan plumbing menyangkut semua kegiatan / aktivitas perawatan
yang dilakukan untuk menjaga system pemipaan di apartemen agar
berfungsi dengan baik, termasuk mendeteksi kebocoran, mendeteksi
kebuntuan dan masalah lainnya. Sistim pemipaan meliputi : pipa air
bersih, pipa air panas, pipa air buangan dan pipa air kotor.
ELECTRIC

Sound System
Perawatan sound system, supaya peralatan berfungsi dan siap pakai. Perawatan
sound system dilaksanakan setiap bulan sekali meliputi : Mixer Power,
Amplifier, Speaker, Mic. Pengecekan berkala sesuai dengan schedule juga
dilakukan untuk seluruh peralatan Sound System.

CCTV (Closed Circuit Television)


Alat kamera untuk monitor yang dipasang di beberapa area apartemen berserta
peralatannya yang berfungsi untuk melihat kejadian / kegiatan dan merekam
data diarea tersebut dari ruang control. ( ruang control biasanya ada di Security
Office, Engineering, GM Office ). Perawatan yang dilakukan secara berkala
untuk menjaga Peralatan CCTV tetap berfungsi optimal, meliputi recorder,
player receiver, monitor / lensa .
Telepon (PABX)
Sistem ( soft ware, hard ware ) dan jaringan telephone yang dipergunakan
hotel. Perawatan keseluruhan dilakukan supaya sarana komunikasi / telepon di
apartemen/ gedung, bangunan tetap berfungsi dengan baik, meliputi perangkat /
unit PABX, rectifier, back up battery, operator consul, soft ware extension,
soft ware check in & check out, soft ware ticketing dan line telephone
pemerintah ( Telkom ) pada terminal box. Perawatan dilaksanakan secara
berkala sesuai dengan schedule maintenance. Dalam posisi stand by, semua line
telephone dari Telkom seharusnya akan memiliki tegangan : Daya, Rectifier
dan Back Up Battery yang bias diukur.
MCFA (Master Control Fire Alarm)
Peralatan yang dipergunakan untuk mengontrol, monitor, mendeteksi adanya
kebakaran di area apartemen yang telah dipasang alat-alat pendeteksi baik itu
api, panas ataupun asap, alat ini biasanya letaknya ada di engineering control
room. Perawatan dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal, untuk
melakukan pengecekan seluruh peralatan penginderaan api, supaya peralatan
tersebut selalu siap dan berfungsi dengan baik. Tindakan perawatan fire alarm,
meliputi: Master Control Fire Alarm (MCFA), Announciator, Head detector,
smoke detector dan paging system. Semua led/pilot lamp pada panel MCFA
harus dalam kondisi berfungsi. Semua led/pilot lamp penunjuk zone pada
announciator harus menyala saat dilakukan pemeriksaan. Perawatan atas lampu
darurat (Emergency lighting) perawatan dan pemeriksaan meliputi battery,
indicator lamp/led dan lighting.

Electricity (lighting, panel, travo)


Sistem kelistrikan diseluruh kegiatan / aktivitas yang dilakukan di gedung kita.
Perawatan peralatan–peralatan listrik dari hulu sampai hilir : transformator, HVDP
panel, LVMDP panel, distribution panel, sub–sub panel, berikut peralatan yang ada
di dalamnya termasuk cleaning serta penerangan dan stop contact .
Ventilating, Air Conditioning
Perawatan dilakukan agar unit–unit system tata udara di
apartemen/bangunan, tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan
udara yang : bersih, segar, ideal dan nyaman. Perawatan dilaksanakan
berkala, meliputi pembersihan condensor, evaporator, fisik unit,
pemeriksaan fan belt, pemeriksaan ampere, suction dan discharge,
sedangkan FCU perawatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
CIVIL / CARPENTER
Public Space, Building Interior, Exterior
Perawatan langit-langit di kamar dilaksanakan setiap enam bulan sekali,
diantaranya :
1). Pengecekan antara sambungan dinding dan langit-langit, bagian yang
retak/noda di dempul dan di cat kembali.
2). Pengecekan noda langit-langit yang diakibatkan dari rembesan atau
kebocoran air.
3). Pengecekan langit-langit pada bagian rell gorden.

Perawatan Lantai
Perawatan lantai yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali, diantaranya :

1). Pengecekan list kayu antara sambungan karpet dengan keramik.


2). Pengecekan list antara keramik dengan keramik (nut).
3). Pengecekan keramik yang pecah/retak.
Perawatan meubel
Perawatan meubel yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali. diantaranya :

1). Pengecekan sambungan antara kaki dan lantai meja.


2). Pengecekan noda / cacat karena goresan
3). Pengecekan cat meubel yang kusam.
4). Pengecekan rell / roda laci meja dan lemari
5). Pengecekan engsel pintu lemari pintu utama
Teknis Perawatan Dinding Setiap 6 Bulan sekali

1. Dinding Retak
Cara mengatasi dinding Retak Dapat di lakukan dengan cara mengikis bagian
yang retak, lalu di dempul. Kemudian setelah dempulnya kering di amplas.
Kemudian di cat sesuai warna catnya

2 . Dinding Bernoda
Dinding bernoda karena rembesan air
Dapat di atasi dengan cara mengecatnya dengan cat minyak warna putih. Setelah
kering di dempul dengan kompon. Setelah dempulan tadi kering, kemudian di
amplas dan di cat sesuai warna dinding tersebut.
Dinding bernoda karena noda tangan / kaki.
Dapat di atasi dengan men-spot dinding (di lap dengan kain lap yang basah dan
bersih) kemudian jika perlu di cat sesuai dengan warnanya.
Public Area / Public Space
Di dalam public area / area umum baik front of the house maupun back of the
house dimana banyak terdapat furniture, sofa, carpet, building interior, exterior
yang kesemuanya perlu dijadwalkan pengecekan dan perawatannya.
MANAGING DATA / PENGELOLAAN ADMINISTRASI

1. Managing Maintanace, Scordcard / maintenance records


2. Engineering Communication
3. Work Order System
4. Storage Spare parts & Workshop
5. Engineering Tools
6. Budgeting pomec
7. Energy Management / Controlling Energy Usage
8. Recycle System
9. Emergency Sistem & K3
10. Retrofitting
11. Integrated Pest Management
Engineering Tools

Adalah peralatan kerja yang dipergunakan engineering department dalam


melakukan semua pekerjaan, alat ini disimpan dalam engineering store dan
work shop dan di awasi distribusinya oleh Engineering Admin. Setiap alat
yang keluar engineering staff menulis dalam log book pengambilan alat /
peminjaman / keluar alat yang ada di Store, Engineering Admin / Office. Pada
setiap hari saat serah terima ( hand over ) pekerjaan hal ini akan jadi
perhatian. Sedang untuk pengontrolan akan daya fungsi, kondisi dan masa
pakai alat maka setiap bulan engineering melakukan inventarisasi
( equipment inventory / inventory tools ).

Cutting Tools
1. Hack Saw Blade (Gergaji Besi)
2. File (Kikir) Pipih

Gardening Tools and Equipment


1. Sekop Kecil
Hand Tools

1. Socket Wrench Set (Metric) (Kunci Sock mm)


2. Single Ring Spanner (Metric) (kunci Pas & Ring)
3. Point Double Offset Wrench Set (Metric) (kunci Ring)
4. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 12 mm
5. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 14 mm
6. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 17 mm
7. Allen Hexagon Wrench Set (Metric) ( kunci L )
8. Bearing Puller Kit (Alat Pelepas Bearing)
9. Stop Ring Plier (S,L) (Tang Buaya)
10. Electrical Cablle Stripper (Tang pengupas kabel )
11. Combination Vise Plier (Tang Kombinasi)
12. Side Cutting Plier, Insulated (M, L) (pengupas & pemotong)
13. Straight Pattern Pipe Wrench (S) ( kunci Pipa )
14. Straight Pattern Pipe Wrench (M) ( kunci Pipa )
15. Hand Snip Straight or Curved Edge (M) (gunting serbaguna)
16. Adjustmentable Wrench (S) ( kunci Inggris )
17. Adjustmentable Wrench (M) ( kunci Inggris )
18. Adjustmentable Wrench (L) ( kunci Inggris )
19. Screwdriver Rubber & Fibber Glass Handle (Extra Heavy - Duty)
(Obeng)
20. Plastic Handle Screwdriver (Extra Heavy Duty) ( Obeng )
21. Ball Pein Hammer Handled (S, M, L) (palu bagian belakang)
22. Rubber Hammer With Handle
23. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (S) (Pahat Beton)
24. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (M) (Pahat Beton)
25. Cape Chisel, Selected Alloy Steel (S, M) (Kape)
26. Steel Tools Box (420 X 200 X 195 mm)

Painting Equipment
1. Spray Guns (Spray Gun Kit Set) (satu set alat-alat)
2. Paint Roller Tray Set 4"
Measuring Tools
1. Veiner Caliper Gauge (M size) (Sigmat)
2. Hand Tachometer (Alat Pengukur Putaran) Digital
3. Steel Try Square (Siku Besi)
4. Steel Compase (Water Pas)
5. Stainless Straight Rule (Penggaris Kain/Roll) 25 mtr
6. Thermometer & RH meter (pengukur suhu & kelembaban)
7. Freon Compound Gauge / Analyser (Manifold)

Electrical & Pneumatic Tools


1. Portable Electrical Drills (M size) (bor tangan)
2. Electrical Angle Grinders (Grinda Tangan)
Engineering Tools
1. Saws Hand (Gergaji Kayu)
2. Rubber Boot (M - L) (Sepatu Karet tahan air)
3. Dust Protecting Mask (Penutup Hidung Pelindung Debu)
4. Chipping Goggle (Kacamata Keselamatan)
5. Safety Belt & Hook (Sabuk Pengaman)
6. Leather Working Glove (Sarung Tangan Kerja)
7. Ear Muff
8. Electrical Soldering Iron Element
9. Portable Pump Set 1,5 PK Single Phase (pompa cadangan)
10. AVO Meter (Multi Tester)
11. Clamp Meter (Tang Meter)
12. Air Compressor 1 PK (Kompressor Udara) inc. Hose

Lubricating Tools and Assesories


1. Lever Type Hand Grease Gun (Alat Pelumas Grease / Stempet)
2. Oiler (Alat / Tempat untuk Melumasi dengan Oli)
Brushes
1. Hand Wire Scratch Brush, Long Handle (Sikat Baja) 6 Row
2. Hand Wire Scratch Brush, Long Handle (Sikat Baja) 2 Row
Pengenalan
Retrofitting
Retrofitting adalah melakukan analisa atas bangunan yang sudah
lama ataupun tua tentang kualitas, kondisi gedung maupun peralatan
pendukungnya , baik itu sipil, mechanic, electric dan lainnya, yang
hasilnya dilakukan untuk perbaikan, perubahan, penyempurnaan,
supaya kondisi gedung dan peralatan pendukungnya lebih aman,
nyaman, efisien dan ramah lingkungan.

Karakteristik bangunan lama


1).Struktur bangunan masih layak.
2).Fungsi ruang dan bangunan yang mungkin tidak sesuai dengan tuntutan
fungsi dan kegiatan sekarang.
3). Sistem mechanical dan electrical tidak efesien dan kurang aman.
Alasan Retrofitting
1. Usia bangunan yang cukup tua > 20 tahun, namun secara structural masih
layak operasional.
2. Fungsi ruang dan bangunan yang mungkin tidak sesuai dengan tuntutan
fungsi dan kegiatan sekaranng
3. Sistem mechanicaldan electrical yang mungkin tidak layak (safety,
efesiensi)
4. Tersedianya tehnologi baru (safer, more efficient, more comfortable)

Tahapan retrofitting
1. Audit bangunan / energy (ME dan fisik bangunan )
2. Survay kebutuhan dan tuntutan fungsi dan kegiatan masa kini dan mendatang
3. Penyusunan rencana retrofitting dan pentahapannya ( arsitektur dan interior,
system mechanical dan Electrical)
Tinjauan efesiensi dan keamanan bidang ME

Penyebab in-efesiansi energy


1. System M/E sudah tua
2. Beroprasi secara manual
3. Kurang perawatan
4. Perilaku tidak acuh
5. Tidak didukung system kendali yang cukup

Penyebab tidak aman (rawan kebakaran )


6. System M/E sudah tua
7. Beroprasi secara manual
8. Kurang perawatan
9. Perilaku tidak acuh
10. Tidak didukung system kendali yang cukup
11. Penambahan system instalasi tidak sesuai dengan aturan baku (asal sistm
bekerja)
Strategi Retrofitting
Efesiensi energy
1. Redesign selubung bangunan
2. Maksimalkan cahaya alami
3. Maksimalkan cross ventilasi
Mechanical – Electrical
4. Tata udara (inverter, VAV, Multi Digital Scroll, PU Ducting)
5. Lighting (T5, Electronic Ballast, LED)
6. Power (sisipkan solar cell system 1 m2 = 100 Wp)
7. Pengaturan otomatis (BAS, Sensor Gerak / suhu, Timer )
8. Rain harvest, recycling – reuse water.
Retrofitting & Green Building

Pengaruh ME terhadap lingkungan


1. 1 KWH energy listrik yang dibangkitkan oleh bahan bakar
batu bara 1 lbs CO2
2. H2S ( merusak paru-paru )
3. CFC / Chlorofluorocarbon (merusak lapisan ozone)
4. Mercury ( cacat permanent terhadap janin, menurunkan
kemampuan otak (idiot), cebol, penyakit kanker, ginjal dan
hati.

Sebelum GEDUNG melakukan retrofitting ada baiknya


dipertimbangkan, ditinjau beberapa hal kendala dan hambatan
dalam retrofitting
SELESAI

By : Budi Cahyono

Anda mungkin juga menyukai