Anda di halaman 1dari 8

Askep Penatalaksanaan Pasien ARV dan

Peran Perawat dalam Menangani


Adherence
kelompok 3
MASNITA (K.18.01.014)
MINCE (K.18.01.015)
MUSDALIFAH(K.18.01.16)
NURUL ILMI (K.18.01.017)
NUR AFIFAH (K.18.01.018)
PUTRI WULANDARI (K.18.01.021)
Askep penatalaksanaan Pasien ARV

• HIV menyebabkan terjadinya penurunan


kesadaran tubuh sehingga pasien rentan
terhadap serangan infeksi opurtunistik.
Antiretroil (ARV) bias diberikan kepada
pasien untuk menghentikan aktivitas virus,
memulihkan system imun mengurangi
terjadinya infeksi opurtunistik, memperbaiki
kualitas hidup, menurunkan kecatatan
Tujuan pemberian ARV

• ARV diberikan pada pasien HIV/AIDS dengan tujuan unutk:


• Menghentikan replikasi HIV
• Memuluhkan sitem imun dan mengurangi terjadinya infeksi
oportunistik
• Meperbaiki kualitas hidup
• Menurunkan morbiditas dan mortalitas karena infeksi
Jenis obat-obatan ARV

• Nucleoside reverse transciptase inhibitor (NRTI)


• Nucleoside reverse transciptase inhibitor (NtRTI)
• non-nucleoside reverse transciptase inhibitor
(NNRTI).
• potease ihbitor(PI)
• fussion inhibitor
Efeksampin ARV

• Pasien yang mendapatkan HAART umumnya


menderita efek samping, sebagai akibatnya
pengobatak infeksi HIV dan resiko toksisitas yang
kompleks antara menyimbangkan keuntungan
sumpresi HIV dan resiko toksisitas obat. Sekitar 25%
pendrita tidak meminum dosis yang dianjurkan
karna akut akan efek samping yang ditumbulkan
oleh ARV (arminiomonvorte,Chesney,eron,2000,dan
ammasari,2001 dalam capser et all,2006)
Asuhan keperawatan pada pasien ARA

A. Pengkajian mencakup:
1. Identitas Pasien
2. Status KesehataN
3. Pemeriksaan fisik
4. Aktivitas / istirahatMengatakan susah tidur 
5. Gejala
Lanjutan……
B. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan aktif (diare)
2. Ketidak seimbangan nutrisi dari kebutuha tubuh b.d
mual muntah
3.Gangguan pola tidur berhubungan dengan efek sam
ping obat
4. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian
5. Peran perawat dalam meningkatkan adherence

Anda mungkin juga menyukai