Sempro
Sempro
(SEMINAR PROPOSAL)
DESRI OKTARIA
(19AK0006)
Latar Belakang
Perkembangan perpajakan pada saat ini semakin maju dan menunjukan pertumbuhan
yang sangat signifikan. Pajak menjadi salah satu sumber dana pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan, dana yang terkumpul dari pajak ini
akan digunakan untuk pembangunan secara merata untuk kepentingan umum, seperti
membangun jalan, jembatan, sekolah, gedung dan lain- lainnya. Salah Satu jenis pajak
Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan No
51 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi.
Menyatakan bahwa jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau
pekerjaan konstruksi.
BAB 1 PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh perhitungan pajak penghasilan final 4 ayat 2 terhadap kinerja
keuangan pada perusahaan kontraktor listrik Lampung.
Tujuan Peneliatian
untuk mengetahui pengaruh perhitungan pajak penghasilan final 4 ayat 2 terhadap
kinerja keuangan pada perusahaan kontraktor listrik Lampung.
BAB 1 PENDAHULUAN
Manfaat Penelitian
Kegunaan akademis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah perbendaharaan karya ilmiah dan
dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya
yang membahas topik berkaitan dengan pajak penghasilan final 4 ayat 2 dan kinerja
keuangan.
Kegunaan Praktis
Bagi subjek pajak, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbahan untuk mengetahui perubahan kinerja keuangan setelah adanya
perubahan PP Nomor 9 tahun 2022.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pajak
Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara
perpajakan, pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terhutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pajak Penghasilan Final 4 Ayat 2
Dalam Peraturan Menteri Keuangan No 187 Tahun 2008 Pasal 1, menyebutkan bahwa
pengertian jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi,
layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultasi pengawasan
pekerjaan konstruksi.
Kinerja Keuangan
Menurut Heri (2015) menyatakan bahwa kinerja keuangan adalah suatu usaha formal untuk
Untuk mengukur prestasi yang telah diperoleh suatu organisasi secara keseluruhan
dalam suatu periode tertentu, pengukuran ini mencerminkan tingkat keberhasilan
pelaksanaan kegiatan. Sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang
akan datang. Dan Untuk memberikan petunjuk dalam pembuatan keputusan dan
kegiatan organisasi pada umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada khususnya.
Pengukuran Kinerja Keuangan
Kerangka berfikir
Pajak Penghasilan
Kinerja Keuangan (Y)
Final 4 Ayat 2 (X)
Hipotesis
Ho: tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Perhitungan Pajak
Penghasilan Final 4 Ayat 2 Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan
Kontraktor Listrik di Lampung.
Ha: terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Perhitungan erhitungan
Pajak Penghasilan Final 4 Ayat 2 Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan
Kontraktor Listrik di Lampung.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Pajak Pengahasilan 1. Tarif PPh Final untuk Skala likert Point 1-5
Final 4 ayat 2 (X) usaha jasa konstruksi
menurut PP No. 9 Tahun
2022
Kinerja Keuangan 1. Tingkat likuiditas Skala likert Point 1-5
(Y) 2. Tingkat profitabilitas
3. Tingkat aktivitas usaha
BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang di gunakan adalah sebagai
berikut:
1. Dokumentasi
2. Penyebaran Kuisioner
BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang di gunakan adalah sebagai
berikut:
1. Dokumentasi
2. Penyebaran Kuisioner
BAB 3 METODE PENELITIAN
1. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2013), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut
2. Uji Rehabilitas
Menurut Ghozali (2013), suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Menurut Sugiono (2015), Statistik deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau
mengorganisasi data, menyajikan dan menganalisis data. Menata, menyajikan dan
menganalisis data dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata - rata
hitung.
5. Model Regresi
Menurut Ghozali (2013), Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear berganda. Adapun persamaan regresi tersebut adalah :
Uji Hipotesis
1. Uji Statistik t
Menurut Ghozali (2013), uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah variabel
bebas berpengaruh signitikan terhadap variabel terikat secara parsial (individu / sendiri
- sendiri).
2. Uji Statistik F
Menurut Ghozali (2013), uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel
bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat secara simultan (bersama-sama)
Analisis Korelasi
Analisis korelasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat
BAB 3 METODE PENELITIAN