07-Green and Blue Economy
07-Green and Blue Economy
Economy &
Blue
Economy
Ekonomi Hijau
2
Tujuan Ekonomi Hijau
3
Tujuan Ekonomi Hijau
⪢ Peningkatan investasi hijau
⪢ Peningkatan kualitas dan kuantitas lapangan
pekerjaan pada sektor hijau
⪢ Peningkatan pangsa sektor hijau
⪢ Penurunan energi / sumberdaya yang digunakan
dalam setiap produk
⪢ Penurunan c02 dan tingkat polusi
⪢ Penurunan konsumsi yang menghasilkan sampah
4
Tuntutan utama dari penerapan
green ekonomi
Sumber daya alam sifatnya terbatas
Lingkungan sudah mengalami kerusakan
Pembangunan di Negara yang kaya sumber daya
alam tetapi lemah dalam sumber daya manusia
Investasi di sektor-sektor yang memproduksi
produk dan jasa yang ramah lingkungan
Peranan Ekonomi Hijau
Meminimumkan degradasi kualiti
persekitaran;
Meningkatkan perekonomian yang rendah
karbon
selamat untuk digunakan dan menyediakan
persekitaran sehat (lebih baik untuk
semua hidupan);
Menggalakkan sumber-sumber yang dapat
diperbaharui.
“
Konsep ekonomi hijau melengkapi konsep
pembangunan berkelanjutan.
Prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan
adalah “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi
masa depan”.
9
Ada tiga hal yang diperhatikan dalam Green Economy
Kedua resource efficient,
efficient hemat sumber daya, seperti air, hutan,
angin dan lain sebagainya, maka ekonomi hijau adalah yang efisien
10
HUBUNGAN EKONOMI RENDAH KARBON, EKONOMI
HIJAU DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
11
Ekonomi rendah karbon
⪢ Produksi limbah harus minimal,
⪢ Energi harus dihasikan melalui sumber energi rendah karbon
dan metoda/teknologi rendah karbon
⪢ Pemanfaatan energi harus efisien di segala bidang
⪢ Kebutuhan pangan, material dan energi harus menggunakan
sumberdaya lokal
⪢ Adanya kesadaran dan ketaatan terhadap lingkungan dan
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
12
Tahap menuju green ekonomi
13
Manfaat green ekonomi
14
Pembentukan prilaku hijau
15
Blue Economy
Konsep Blue Economy diinisiasi pertama kali oleh Gunter Pauli sejak 30 tahun lalu,
dan menjadi isu pokok dalam Expo Mei - Agustus 2012 di Yeosu (Korea Selatan) dengan
tema “The Living Ocean and Coast”.
Gunter Pauli berusaha mengoreksi praktik EH ini dan mengembangkannya menjadi
Ekonomi Biru. Ia bermimpi menciptakan langit dan laut yang tetap biru dan
mensejahterakan. Laut dan langit biru itulah simbol lingkungan yang bersih. Secara
paradigmatik, Pauli terinsipirasi oleh aliran ekologi-dalam (deep ecology) sebagaimana
diperkenalkan Arne Naess tahun 1970-an.
Ada 21 prinsip, di antaranya adalah mengelola SDA secara berkelanjutan, sistem produksi
efisien dan bersih tanpa merusak lingkungan, belajar dari alam dan menggunakan proses-
proses yang terjadi di alam, nirlimbah (zero waste), menekankan sistem siklikal dalam
proses produksi, inklusi sosial (pemerataan sosial dan kesempatan kerja yang banyak
untuk kaum miskin), inovasi dan adaptasi dengan prinsip hukum fisika dan sifat alam yang
adaptif, dan efek ekonomi pengganda. (Pauli, 2010)
16
MENGAPA BLUE ECONOMY
BLUE ECONOMY merupakan pengkayaan Green
Economy dengan semboyan: BLUE SKY – BLUE
OCEAN: EKONOMI TUMBUH, RAKYAT
SEJAHTERA, NAMUN LANGIT DAN LAUT TETAP
BIRU.
Gunter Pauli menyebut Blue Economy sebagai
Green 2.0 atau Green Economy yang
disempurnakan.
Sementara itu UNEP (United Nation Environmental
Programme) tidak mengenal Blue Economy.
18
ESENSI BLUE ECONOMY
19
INDUSTRIALISASI PATIN MODEL BLUE
ECONOMY
Produk Utama (Segar,
Filet dan Olahan
lainnya)
PATIN
20 20
Green Economy & Blue Economy
21
Green Economy & Blue Economy
Ekonomi yang ramah pada dua hal, Berkaitan dengan aspek oceans and
ekosistem bumi (earth’s ecosystems) coasts dalam pembangunan berkelanjutan
dan pengentasan kemiskinan (poverty dan pengentasan kemiskinan. Lebih fokus
alleviation) kepada sumber daya perairan, laut dan
Prinsipnya berupaya mengurangi pesisir.
karbon, efisiensi sumber daya alam, Ada 21 prinsip, di antaranya adalah mengelola
tenaga kerja efisien, dan perbaikan SDA secara berkelanjutan, sistem produksi
aspek-aspek sosial. efisien dan bersih tanpa merusak lingkungan,
belajar dari alam dan menggunakan proses-
proses yang terjadi di alam, nirlimbah (zero
waste), menekankan sistem siklikal dalam
proses produksi, inklusi sosial (pemerataan
sosial dan kesempatan kerja yang banyak
untuk kaum miskin), inovasi dan adaptasi
dengan prinsip hukum fisika dan sifat alam
yang adaptif, dan efek ekonomi pengganda.
(Pauli, 2010)
22
Green Economy & Blue Economy
Indikatornya adalah investasi yang Membantu para pengusaha, memberikan
tinggi untuk membersihkan lingkungan, keuntungan kepada perusahaan bersamaan
rendah karbon, bersih, mengurangi dengan lingkungan bersih, dan penggunaan
sampah, dan menggunakan tenaga tenaga kerja efisien. Indikator lingkungan
kerja terbatas. menyatu dalam proses ekonomi.
23
“ Thank
You
24