Anda di halaman 1dari 27

PENGEMBANGAN

SISTEM TEKNOLOGI
Dipersembahkan oleh :

-
-
INFORMASI
Jenie Lois
Sandrina Setia Ningrum
- Vilania Zulfianti
PENGEMBANGA
N STI

Metode SDLC (system development life


Prototype

RAD model spiral


RAD model iteratif
Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah sebagai berikut:

keseluruhan tahap yang ada pada Metode SDLC umumnya


1.Perencanaan (Planning)
2.Analisis Sistem (system analysis)
dan requirement analysis system(Analisa kebutuhan)
3.Perancangan sistem (system design)
4.Implementasi sistem (system implementation)
5.Tes/ujicoba dan Operasi(system testing/ system operation )
6.perawatan sistem (system maintenance) What??
and Why?
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

Analisis Sistem
1.Studi Pendahuluan
2. Studi Kelayakan
Studi kelayakan (feasibility study) terdiri dari lima macam kelayakan yang
disebut dengan TELOS, yaitu
a.studi kelayakan Teknologi
b.studi kelayakan Ekonomis
Beberapa metode tersedia untuk menilai uangkan manfaat-manfaat tidak nampak
seperti metode nilai ekspektasi (expected value) dan metode skor.
c.studi kelayakan Legal
d.studi kelayakan Operasi
e.studi kelayakan Sosial
3. Mengidentifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Informasi Pemakai
4. Memahami Sistem yang Ada
Penelitian dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
a. Menentukan jenis penelitiannya
b. Merencanakan jadwal penelitian.
c. Membuat penugasan penelitian.
d. Melakukan hasil penelitian.
e.Mengumpulkan hasil penelitian
5. Menganalisis Hasil Penelelitian
Studi kelayakan
Metode nilai ekspektasi Metode skor
Nilai ekspektasi kenaikan penjualan akibat kepuasan
pelanggan.

3.
Nilai ekspektasi penurunan penjualan akibat
kepuasan pelanggan.

4.Implementasi
5.testing(pengujian system) mencakup:
*pengujian kualitas software yang dikembangkan
*pengujian ke pengguna
6.Evolution and maintenance (pemeliharaan sistem
dan evolusi)
4.Implementasi
Tahap implementasi sistem: 5.testing(pengujian system) mencakup:
1. Mempersiapkan rencana implementasi. *pengujian kualitas software yang dikembangkan
*pengujian ke pengguna
2. Melakukan kegiatan implementasi.
6.Evolution and maintenance (pemeliharaan sistem dan
Memilih dan melatih personil.
evolusi)
Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi
sistem.
Mengetes sistem. Menggeser biaya perawatan
ke biaya analisis
Melakukan konversi sistem.
3. Meninjak-lanjuti implementasi
Strategi konversi
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
METODE SDLC
Kelebihan metode SDLC: Kekurangan metode SDLC:
1. Menyediakan tahapan yang 1. Hanya menyediakan tahapan-tahapan
saja, tidak menyediakan metodologi
dapat digunakan sebagai
(cara dan alat-alat) untuk
pedoman mengembangkan
mengembangkan sistem
sistem. 2. Hasil dari SDLC sangat tergantung
2. Akan memberikan hasil sistem dari hasil di tahap analisis
yang lebih baik karena sistem 3. Dibutuhkan waktu yang lama untuk
dianalisis dan dirancang secara mengembangkan sistemnya
keseluruhan sebelum 4. Dibutuhkan biaya yang relatif besar
dibandingkan biaya metode lainnya
diimplementasikan.
5. Hasil dari sistem ini tidak luwes
untuk dimodifikasi karena perlu
dilakukan analisis kembali.
Metodologi Pengembangan Sistem Terstruktur
Analisis sistem Teknisi sistem
Pemakai sistem

Tahap analisis Tahap perancangan

Alat Analisis: Alat perancangan :


-bagan alir sistem -DAD
-kamus data -kamus data
-diagram arus data -bagan alir program
-bagan terstruktur
-tabel keputusan
-structured english
-pseudo code
ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS
b. c.
Manajer kredit Gudang

Status langganan
Tembusan
permintaan
Order 0
a. langganan
Transaksi
Pelanggan
Penjualan
Faktur

d.
Bagian
pengiriman

Bagan alir dokumen order penjualan Context diagram sistem penjualan


ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS
ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS

bagan terstruktur menghitung nilai penjualan

bagan alir program menghitung nilai penjulan


ALAT-ALAT KOMUNIKASI DI TAHAP ANALISIS

Pseudo Code menghitung nilai penjualan

If Langganan adalah dealer then


PotonganUntukDealer(Penjualan, Potongan);
else
PotonganUntukPengecer(Penjualan,Potongan,Dibayar);
Write ( ’Penjualan Bersih = ’,Dibayar);

bagan alir program menghitung nilai penjulan


PENGEMBANGAN
STI Metode
Alternatif
Paket EUD

outsourcing Prototyping
Pemilihan metode-metode pengembangan STI Pseudo Code menghitung nilai penjualan

mulai Paket

Paket
Outsourcing
Tersedia?

Sumber
EUC PAKET
Daya STI
Pengembangan STI alternatif model paket dilakukan dengan membeli
paket perangkat lunak yang ada. Dikembangkan oleh pihak ketiga,
Jadwal yaitu analis sistem penjual paket. Paket yang sudah dibeli dapat
Prototyping
Pemakaian? dioperasikan oleh departemen sistem informasi atau langsung
digunakan oleh pemakai sistem.

SDLC

Selesai
MEMILIH PAKET Kelebihan-kelebihan dan kekurangan-
kekurangan paket
Spesifikasi yang Mengevaluasi Kelebihan Paket :
Ketersediaan
Dibutuhkan kemampuan 1.Kualitas paket yang baik.
paket
perusahaan paket 2.Dapat digunakan seketika.

3.Harga paket relatif murah.

4.Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses


Paket yang dipilih bisnis.

5.Kompatibel dengan sesama pengguna paket.

Kelemahan Paket :

1.Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik.

Gunakan paket Modifikasi Modifikasi 2.Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket


Tanpa perubahan paket organisasi sulit dikerjakan sendiri.

3.Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi


lainnya.

4.Ketergantungan dari pemasok.

5.Tidak memberikan keuntungan kompetisi.


OUTSOURCING

Kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang lebih penting.


Outsourcing Kelemahan :
Kelebihan : 1.Jika aplikasi yang di-outsource adalah aplikasi yang
1.Biaya teknologi yang semakin meningkat, dan akan stratejik, maka dapat ditiru oleh pesaingnya yang juga
lebih murah jika perusahaan tidak berinvestasi lagi dapat menjadi klien dari outsourcer yang sama.
tetapi menyerahkannya kepada pihak ketiga dalam 2.Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi
bentuk outsourcing yang lebih murah. yang di outsource-kan.
2.Mengurangi waktu proses. 3.Jika kekuatan menawar ada di outsourcer, perusahaan
3.Jasa yang diberikan oleh outsourcer lebih berkualitas akan kehilangan banyak kendali di dalam memutuskan
dibanding dikerjakan sendiri secara internal. sesuatu apalagi jika terjadi konflik diantaranya.
4.Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang 4.Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar
sistem teknologi ini dan pihak outsourcer membangun dan mengoperasikan aplikasi tersebut.
mempunyainya.
5.Perusahaan merasa tidak perlu dan tidak ingin Keputusan Insourcing lawan Outsourcing
melakukan transfer teknologi dan transfer pengetahuan Dari keputusan insourcing atau outsourcing berdasarkan
yang dimiliki oleh outsourcer. besar badget dapat ditentukan sebagai berikut:
6.Meningkatkan fleksibilitas untuk melakukan atau 1.De facto insourcing
tidak melakukan investasi. 2.Total in-sourcing
7.Mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal. 3.Selective outsourcing
8.Penggunaan sumber daya sistem informasi belum 4.Total outsourcing
optimal.
9.Perusahaan dapat memfokuskan pada pekerjaan lain
Berdasarkan Kontribusi Aktivitas TI terhadap Operasi dan Posisi Bisnis

Terdapat dua dimensi untuk Dari dua buah dimensi ini


mengevaluasi keputusan dapat diperoleh empat kategori
outsourcing yaitu: kontribusi TI terhadap posisi
dan operasi bisnis sebagai
1.Kontribusi TI terhadap berikut ini:
posisi bisnis yang terdiri dari
: Diferensiasi (differentiation) 1.Diferensial Kritikal (critical
dan Komoditas (comodity) differentiation)

2.Kontribusi TI terhadap 2.Komoditas Kritikal (critical


operasi bisnis yang terdiri commodities)
dari: Kritikal (critical) dan
Berguna (useful) 3.Komoditas Berguna (useful
commodities)

4.Diferensiasi Berguna (useful


differentiation)
Berdasarkan Jenis Aplikasinya

Tinggi

Ketergantungan operasi
terhadap TI sekarang
Kritikal
Daerah
Outsourcing

Rendah Stratejik Tinggi


Keputusan outsourcing berdasarkan
posisi dan operasinya di bisnis

Strategi Kontrak
Jika keputusan untuk di-outsource-kan
sudah diputuskan, maka langkah berikut
adalah mengevaluasi beberapa strategi
kontrak yang tersedia. Evaluasi strategi
kontak menggunakan dua buah dimensi
sebagai berikut:

1.Gaya Pembelian (Purchasing Style), yang


terdiri dari: transaksi dan hubungan baik.

2.Fokus Pembelian (Purchasing focus), yang


terdiri dari: sumber daya dan hasil.
Alternatif kontrak untuk outsourcing
Dari kombinasi dua dimensi teknik tersebut akan
didapatkan empat kategori alternatif kontrak yaitu
seperti tampak pada gambar berikut:

Strategi kontrak untuk outsourcing di atas


dapat juga ditentukan dengan melihat dari sisi
teknisnya yaitu sebagai berikut:
1.Kematangan teknis (Technical maturity)
2.ntegrasi teknis (Technical integration)
END-USER DEVELOPMENT

Kelebihan: 1.Karena pemakai sistem harus mengembangkan


aplikasinya sendiri, pemakai sistem tersebut harus
1.Menghindari permasalahan kemacetan di
mempunyai pengetahuan pemahaman tentang
departemen sistem informasi jika harus
pengembangan sistem. Tidak semua pemakai sistem
dikembangkan di departmen itu.
mempunyai pemahaman tentang ini.
2.Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi
2.Penerapan EUC mempunyai risiko mengganggu
karena dikembangkan sendiri.
bahkan merusak sistem informasi diluar yang
3.Meningkatkan keterlibatan pemakai di dalam dikembangkan oleh pemakai sistem.
pengembangan sistem.
3.Kelemahan teknis yang dimiliki oleh pemakai
4.Dengan mengembangkan sendiri aplikasinya, sistem.
kualitas pemahaman pemakai sistem terhadap
sistem teknologi informasi meningkat.
END-USER DEVELOPMENT

WAKTU PENERAPAN EUC


STRATEGI EUC

TAKTIK PENERAPAN EUC


Taktik ini dimaksudkan untuk mengatasi
kelemahan kemampuan teknis manajer. Taktik
yang diterapkan adalah dengan menyediakan
alat-alat pengembangan sistem yang mudah
digunakan dan membangun pusat informasi di
dalam organisasi.
ALAT-ALAT PENGEMBANGAN SISTEM
Alat-alat perangkat keras generasi keempat ini dapat berupa DBMS (Data Base Management
Systems) dengan bahasa kueri (query language) yang disediakannya, Visual Language dan CASE
(Computer Aided Software Engineering).

PUSAT INFORMASI (INFROMATION


CENTER ATAU IC)
Unit pusat informasi ini berfungsi jika pemakai sistem mengalami kesulitan teknis dalam
mengembangkan aplikasinya sendiri. Selain itu juga dapat berperan sebagai pengawas untuk
menjamin penerapan EUC terkendali dengan baik sesuai dengan kualitas dan integritas data dan
standar keamanan dan standar lainnya yang ditetapkan.
Indentifikasi kebutuhan
PROTOTYPING Pemakai yang paling
1
mendasar
Metode berikutnya yang perlu
dipertimbangkan setelah metode EUC
2
adalah metode prototyping. Metode ini Membangun prototip awal
merupakan proses pengembangan suatu
prototip secara cepat untuk digunakan
terlebih dahulu dan ditingkatkan terus 4 3
menerus sampai didapatkan sistem yang Meningkatkan prototip Menggunakan prototip
utuh. Tahapan-tahapan yang dilakukan
didalam pengembangan sistem
menggunakan prototip adalah sebagai
berikut:
Prototip lengkap?
1.Identifikasi kebutuhan pemakai yang
paling mendasar.
2.Membangun prototip.
3.Menggunakan prototip.
membangun prototip 5
4.Merevisi dan meningkatkan prototip.
5.Jika prototip lengkap menjadi sistem Prototip selesai
yang dikehendaki, proses iterasi
dihentikan.
KELEBIHAN-KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN-KEKURANGAN
PROTOTYPING
Kelebihan: Kekurangan :

1.Jika sistem yang dikembangkan ingin 1.Kualitas sistem akan berkurang disebabkan
digunakan secepatnya karena keputusan yang sistem tidak dirancang secara terintegrasi
akan diambil manajer merupakan keputusan sehingga dapat menyebabkan integrasi basis
yang harus segera dilakukan berdasarkan pada data kurang baik dan hubungan satu bagian
informasi yang diberikan oleh sistem. dengan bagian lain di sistem kurang
2.Terjadi ketidakpastian terhadap rancangan terintegrasi.
dari sistem yang dapat berubah dengan 2.Dokumentasi dari sistem kurang baik
berjalannya waktu disebabkan karena dibandingkan dengan yang diberikan oleh
kebutuhan informasi pemakai sistem belum SDLC yang sudah terancang dengan baik.
jelas.
3.Prototyping mendorong partisipasi dan
keterlibatan pemakai sistem dalam
pengembangan sistem karena sistem akan terus
ditingkatkan dari hasil saran-saran yang
diberikan pemakai sistem.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai