Anda di halaman 1dari 30

Musthika W.M., S.Kep., Ns., M.

Biomed
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan
mahasiswa akan dapat memahami dan
menjelaskan kembali :

Fisiologi sistem muskuloskeletal


• Otot (struktur & fungsi, mekanisme kontraksi otot)
• Tulang (struktur & fungsi, remodeling tulang, metabolisme
tulang)
• Sendi (klasifikasi, macam pergerakan)

17/11/22
2
Anatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan
otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang
kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

17/11/22 3
Musculoskeletal System
75% berat badan tubuh
Terdiri dari 206 tulang & struktur lain
Otot
Sendi
Tendon (sambungan tulang dg otot)
Ligamen (sambungan tulang dg tulang)
Jaringan ikat

17/11/22 4
Otot
3 tipe
Otot jantung Otot tdk sadar
dikontrol oleh
autonomic
Otot polos nervous system

otot sadar
Otot rangka dikontrol oleh
(otot lurik) somatic nervous
system

17/11/22 6
Struktur Otot
• 1 otot terdiri dari
kurang lebih 1000
serabut otot
• Serabut otot
dihubungkan
bersama oleh tendon
• 1 serabut otot = 1 sel otot
• Sel otot disusun oleh miofibril
(benang-benang otot)
nuclei stripes myofibrils

Otot  sel otot  miofibril


Skeletal Muscle Fibre

c
Miofibril
STRUKTUR MIOFIBRIL
Aktin Miosin
Muscle Contraction
Neuro Muscular
Junction
Mekanisme Kontraksi Otot
1. Aksi potensial listrik mengalir ke sarcolema  masuk T tubule
2. Aksi potensial listrik membebaskan Ca2+ dari terminal SR
(sarcoplasmic reticulum)
3. Ca2+ berikatan dengan troponin  troponin berubah bentuk 
memindahkan aksi bloking dari tropomiosin sehingga sisi aktif
actin terbuka
4. Kontraksi Otot  miosin menempel pada filamen aktin
memindahkan aktin mendekat ke pusat sarkormer sampai ATP
habis
5. ATP habis  CA2+ kembali ke SR  tropomiosin memblokade
sisi aktif aktin  kontraksi berakhir  Otot relaksasi

17/11/22
Fungsi
Penunjang (Support)
Menyediakan bentuk dan penyangga tubuh
Pergerakan (Movement)
Perlindungan (Protection)
Melindungi organ2 vital tubuh (otak dilindungi
kranium, paru & jantung dilindungi costae &
sternum, vertebrae melindungi corda spinalis)
Hematopoesis (pembentukan sel darah)
Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lemak (adiposa)

Tipe Tulang
Panjang, pendek, flat/pipih, iregular
17/11/22
Komponen Jaringan
Tulang
• mineral & matrik organik (kolagen &
proteoglikan)
• Kalsium & fosfat membentuk garam
kristal, tertimbun dlm matrik tulang
• Matrik organik tulang disebut osteoid
– 70% kolagen tipe 1
– Proteoglikan : asam hialuronat
Metafisis
Bagian Tulang
• Diafisis
– Bagian tengah tulang yg berbentuk silinder
– Tersusun dari tulang kortikal, kekuatan besar
• Metafisis
– Bagian tulang yang melebar, dekat ujung akhir
batang
– Tersusun dari tulang trabekular (spongiosa),
mengandung sel hematopoetik (sumsum tulang)
• Epifisis
– Lempeng pertumbuhan
Tulang adalah jaringan yang
dinamis, tersusun dari 3 jenis sel
 Osteoblas
 Pembentukan matrik tulang melalui proses osifikasi
 Aktif menghasilkan jaringan osteoid, mensekresi fosfatase
alkali: mengendapkan kalsium & fosfat ke dalam matrik
tulang
 Osteosit
 Sel tulang dewasa, sebagai lintasan pertukaran kimiawi
melalui tulang yg padat
 Osteoklas
 Sel besar berinti banyak, mengandung enzim proteolitik,
absorpsi mineral & matrik tulang
Metabolisme Tulang
• Diatur oleh hormon paratiroid (PTH), +
Vit. D
• Peningkatan kadar PTH menyebabkan
kalsium dan fosfat diabsorpsi dan
bergerak memasuki serum
Berfungsi dalam
meregulasi kadar
kalsium & fosfat dalam
darah

Kalsium diserap diusus


dibantu oleh 1,25-
Dihidroksikolekalsiferol
metabolit Vit D (hormon
calcitriol) di ginjal yang
dikontrol oleh paratiroid
Bone Remodeling Cycle
Osifikasi  pembentukan tulang
Monocyte

Pre-osteoclast
Pre-osteoblast

Osteoclast

Macrophage Osteoblast

Osteocyte Osteoid

New bone

Old bone
Terima Kasih :D

17/11/22

Anda mungkin juga menyukai