Ketika entitas induk menerbitkan obligasi pada nilai par dan

dibeli langsung oleh entitas anak, maka diperlukan jurnal

eliminasi untuk menghapus akun investasi pada obligasi yang
dibeli entitas anak.
Latihan Soal
Transaksi Entitas Induk dan
entitas Anak – Aset Tetap

TRANSAKSI HULU PENJUALAN ASET TETAP TIDAK
DISUSUTKAN
Informasi tambahan :
1. PT Nusantara telah melakukan pembelian
60% saham PT Andalas pada 1 Januari 2015
pada nilai bukunya, yaitu Rp.720.000.000.
Nilai wajar kepentingan nonpengendali sama
dengan nilai bukunya, sebesar
Rp.480.000.000.
2. Selama 2015, PT Andalas melaporkan
perolehan laba bersih sebesar
Rp.200.000.000 dan mengumumkan
pembagian dividen sebesar Rp.50.000.000.
3. Dalam tanah PT Andalas, terdapat tanah yang
dibeli dari PT Nusantara pada harga sebesar
Rp.160.000.000. Tanah tsb diperoleh PT
Nusantara pada harga Rp.120.000.000,
sehingga PT Nusantara mengakui keuntungan
dari penjualan tanah tersebut sebesar
Rp.40.000.000.
4. Sampai 31 Desember 2015, tanah tersebut
masih dimiliki oleh PT Andalas.
Prosedur konsolidasi tahun 2015
Pencatatan PT. Nusantara-2015
PT. Nusantara mencatat investasinya di PT. Andalas dengan menggunakan metode ekuitas. Maka
pencatatan yang di buat PT. Nusantara selama tahun 2015 sbb :
1 Januari 2015
Investasi pada PT Andalas
Kas
31 Desember 2015
Investasi pada PT Andalas
Bagian Laba atas PT Andalas
31 Desember 2015
Kas
Investasi pada PT Andalas
Selama periode 2015, terdapat transaksi hulu yaitu penjualan tanah oleh PT. Nusantara ke PT.
Andalas pada harga Rp. 160.000.000. Atas penjualan tanah tersebut, PT. Nusantara membukukan
keuntungan sebesar Rp. 40.000.000. Sampai dengan akhir periode 2015, tanah masih dimiliki oleh
PT. Andalas, maka keuntungan atas penjualan tanah belum tefealisasi. PT. Nusantara harus
menangguhkan keuntungan tersebut secara penuh dan melakukan pencatatan sbb :
Bagian Laba atas Entitas Anak
Investasi pada PT Andalas
 Jurnal Eliminasi -2015
Perhitungan nilai aset bersih PT. Andalas dan bagian PT. Nusantara dan kepentingan nonpengendali atas aset bersih
tersebut.

PT Nusantara 60% Kepentingan non Saham Biasa Saldo Laba

pengendali 40%
Saldo Awal
Laba Bersih
Dividen
Saldo Akhir
Keuntungan belum terealisasi

Saldo akhir disesuaikan

Bagian laba PT Andalas

Dari table perhitungan di atas, buatlah jurnal eliminasi yang dibutuhkan

Tanah yang diperoleh PT. Andalas dari PT. Nusantara masih berada di PT. Andalas sampai akhir 2015 sehingga dari sudut pandang
konsolidasi, perlu dieliminasi. Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan terkait hal tersebut.
TRANSAKSI HILIR PENJUALAN ASET TETAP DISUSUTKAN
 Prosedur Konsolidasi Tahun 2015
Informasi tambahan :
Pencatatan yang dibuat PT. Nusantara selama tahun 2015 adalah sebagai berikut
1. PT. Nusantara telah melakukan pembelian 60% saham PT. Andalas :
pada 1 Januari 2015 pada nilai bukunya, yaitu Rp 720.000.000.
Nilai wajar kepentingan non pengendali sama dengan nilai 1 Januari 2015
bukunya, sebesar Rp 480.000.000. Investasi pada PT. Andalas
Kas
2. Selama 2015, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih
sebesar Rp250.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen 31 Desember 2015
sebesar Rp50.000.000. Investasi pada PT. Andalas
3. PT. Nusantara telah melakukan pembelian peralatan milik PT. Bagian Laba atas PT. Andalas
Andalas pada 31 Desember 2015 seharga Rp150.000.000.
Peralatan tersebut diperoleh PT. Andalas pada 1 Januari 2013 pada 31 Desember 2015
harga Rp250.000.000. Umur manfaat atas peralatan tersebut Kas
Investasi pada PT. Andalas
diperkirakan 5 tahun. PT. Andalas menyusutkan peralatan tersebut
dengan metode garis lurus dan tanpa nilai sisa. Selama periode 2015, terdapat transaksi hilir yaitu penjualan peralatan oleh PT.
4. PT. Nusantara menggunakan peralatan tersebut selama sisa masa Andalas ke PT. Nusantara pada harga Rp150.000.000. Atas penjualan peralatan
manfaat peralatan, yaitu selama 2 tahun. PT. Nusantara tersebut, PT.Andalas membukukan keuntungan sebesar Rp50.000.000. Karena
menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan peralatan peralatan sekarang dimiliki PT.Nusantara yang merupakan induk dari PT.
dan memperkirakan bahwa nilai sisa bangunan tersebut adalah Andalas, maka keuntungan atas penjualan peralatan tersebut belum terelisasi.
nol. PT. Nusantara membuat pencatatan berikut ini atas keuntungan yang belum
terealisasi :

31 Desember 2015
Bagian Laba atas Entitas Anak
Investasi pada PT. Andalas
Jurnal Eliminasi - 2015
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan Kepentingan nonpengendali atas aset bersih tersebut.

PT Nusantara 60% Kepentingan non Saham Biasa Saldo Laba

pengendali 40%
Saldo Awal
Laba Bersih
Dividen
Saldo Akhir
Keuntungan belum terealisasi

Saldo akhir disesuaikan

Bagian laba PT Andalas
Bagian Laba Nonpengendali

Dari table perhitungan di atas, buatlah jurnal eliminasi yang dibutuhkan

Peralatan tersebut akan digunakan oleh PT Nusantara sehingga dari sudut pandang konsolidasi, keuntungan
penjualan perlatan yang terdapat dalam buku PT Andalas harus dieliminasi. Buatlah Jurnal eliminasi yang diperlukan :
Ketika entitas induk menerbitkan obligasi pada nilai par dan
dibeli langsung oleh entitas anak, maka diperlukan jurnal
eliminasi untuk menghapus akun investasi pada obligasi yang
dibeli entitas anak.
Latihan Soal
Transaksi Entitas Induk dan
entitas Anak - Utang
 Pembelian pada nilain par
Neraca Saldo 31 Desember 2015
Ketika entitas induk menerbitkan obligasi pada nilai par dan
dibeli langsung oleh entitas anak, maka diperlukan jurnal
eliminasi untuk menghapus akun investasi pada obligasi yang
dibeli entitas anak.
Informasi tambahan:
1. PT. Nusantara telah melakukan pembelian 60 % saham PT. Andalas pada 1 januari 2015 pada nilai
bukunya sebesar Rp 720.000.000. Nilai wajar kepentingan nonpengendali sama dengan nilai
bukunya , yaitu Rp. 480.000.000.
2. Selama 2015 PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp.200.000.000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp.50.000.000
3. Pada 1 juli 2015 PT Nusantara menerbitkan obligasi pada nilai par yaitu sebesar Rp.500.000.000 dan
jatuh tempo 5 tahun. Tingkat bunga obligasi tersebut adalah 10% dan akan dibayarkan secara
semesteran, yaitu tiap tanggal 1 januari dan 1 juli . PT Andalas membeli 60% obligasi tersebut dan
bermaksud memilikinya sampai jatuh tempo.
1. Atas penerbitan obligasi tersebut PT Nusantara dan PT Andalas perlu melakukan
pencatatan. Buatlah Jurnal yang dibutuhkan oleh ke dua perusahaan (PT Nusantara
dan PT Andalas) atas penerbitan Obligasi tersebut

2. Buatlah Jurnal untuk prosedur Konsolidasi tahun 2015

 Tabel Perhitungan
Eliminasi Jurnal
PT Nusantara 60% Kepentingan non Saham Biasa Saldo Laba
pengendali 40%
Saldo Awal
Laba Bersih
Dividen
Saldo Akhir

1. Buatlah Tabel Perhitungan Eliminasi berdasarkan format di atas

2. Buatlah Jurnal Eliminasi yang dibutuhkan selama Tahun 2015

ISU SEPUTAR KONSOLIDASI
 Entitas Induk Mengakuisisi Saham Tambahan Dari Pihak Ketiga

• Tanggal 2 Januari 2015, PT Induk membeli 70% saham PT Anak dengan membayar sebesar proporsi
nilai aset bersih PT Anak senilai Rp. 490.000.000 yang terdiri dari saham biasa Rp. 500.000.000 dan
saldo laba Rp. 200.000.000
• Tanggal 31 Desember 2015, PT Induk membeli saham PT Anak dari pihak ke tiga sebesar 15%
dengan membayar RP. 125.000.000
• PT anak melaporkan laba RP. 50.000.000 dan mengumumkan dividen Rp. 30.000.000
• Dampak dari transaksi di atas adlah kepemilikan induk menjadi 85 % dan kepemilikan non
pengendali menurun menjadi 15%
• Nilai Aset bersih PT Anak tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Nilai awal tahun ditambah
Laba dikurangi dividen yakni RP. 720.000.000 (700.000.000 + 50.000.000 – 30.000.000)
lanjutan

Nilai asset bersih PT. Anak 31/12/15 (a) 720.000.000

% tambahan kepemilikan (b) 15%
Penambahan nilai tercatat investasi (a x b) 108.000.000
Imbalan dibayarkan atas 30% kepemilikan 125.000.000
Selisih (17.000.000)
Selisih Rp. 17.000.000 tersebut tidak boleh diakui sebagai kerugian pada laba rugi, melainkan harus
diakui sebagai ekuitas (berkurangnya tambahan modal disetor) karena merupakan transaksi ekuitas
yakni berkaitan dengan kepemilikan saham

Jurnal oleh PT Induk

31/12/15
(1) Investasi
Ekuitas (tambahan modal)
Kas
 Tabel Perhitungan
Eliminasi Jurnal
Rasio PT Nusantara 60% Kepentingan non Saham Biasa Saldo Laba
pengendali 40%
Saldo 2 Januari 2015 70:30
Laba Bersih 70:30
Dividen 70:30
Penambahan
Saldo 31 Desember 2015 85:15

Berdasarkan Tabel perhitungan di atas, Buatlah jurnal eliminasi yang dibutuhkan.

Entitas Induk Menjual Sebagian Saham Kepada Pihak Ketiga

• Tanggal 2 Januari 2015, PT Induk membeli 80% saham PT Anak dengan membayar sebesar proporsi
nilai aset bersih PT Anak senilai Rp. 560.000.000 yang terdiri dari saham biasa Rp. 500.000.000 dan
saldo laba Rp. 200.000.000
• Tanggal 31 Desember 2015, PT Induk menjual sebagian kepemilikan saham PT Anak kepada pihak
ke tiga dengan menerima imbalan RP. 100.000.000. sehingga kepemilikan PT Induk menjadi tersisa
70%
• PT anak melaporkan laba RP. 50.000.000 dan mengumumkan dividen Rp. 30.000.000
• Dampak dari transaksi di atas adalah kepemilikan non pengendali menjadi 30%
• Nilai Aset bersih PT Anak tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Nilai awal tahun ditambah
Laba dikurangi dividen yakni RP. 720.000.000 (700.000.000 + 50.000.000 – 30.000.000)
 Contoh 8.2

Nilai asset berish PT Anak 31/12/15 720.000.000

% penjualan kepemilikan 10%
Penurunan nilai tercatat investasi 72.000.000
Imbalan diterima ats 20% kepemilikan 100.000.000
Selisih 28.000.000

Selisih Rp. 28.000.000 tersebut tidak boleh diakui sebagai kerugian pada laba rugi, melainkan harus
diakui sebagai ekuitas (tambahan modal disetor) karena merupakan transaksi ekuitas yakni berkaitan dengan
kepemilikan saham

31 des 2015
Kas
Investasi pada PT anak
Ekuitas (tambahan modal disetor)
 Tabel Perhitungan
Eliminasi Jurnal
Rasio PT Nusantara 60% Kepentingan non Saham Biasa Saldo Laba
pengendali 40%
Saldo 2 Januari 2015 80:20
Laba Bersih 80:20
Dividen 80:20
Penjualan
Saldo 31 Desember 2015 70:30

Berdasarkan Tabel perhitungan di atas, Buatlah jurnal eliminasi yang dibutuhkan.