Anda di halaman 1dari 6

5 Contoh Skala Pengukuran

dr. Kristian Wijaya


Kelas 35D
Skala Pengukuran Nominal
• Pengelompokan berdasarkan Kategori
• Contoh:
– Agama (Islam/Kristen/hindu/budha/Katolik)
– Jenis Kelamin (laki-laki/perempuan)
– Tempat Lahir (Jakarta/Bandung/Surabaya/Denpasar)
– Kategori Obat (Generik/non-generik)
– Status Pembayaran (Umum/Asuransi/BPJS)
Skala Pengukuran Ordinal
• Pengelompokan berdasarkan Kategori yang
menunjukan peringkat
• Contoh:
– Penilaian (A>B>C>D>E)
– Kategori Usia (Anak-anak<Remaja<Dewasa<Lansia)
– Pendidikan (SD<SMP<SMA<D3<S1<S2)
– Jabatan (pelaksana < supervisor < Manajer < Direktur)
– Status Ekonomi (Kurang < Cukup < lebih)
Skala Pengukuran Interval
• Pengelompokan berdasarkan Kategori Khusus yang
dapat dihitung jarak dan urutannya
• Contoh:
– Tahun (tahun 2000 lebih tua 7 tahun dari tahun 1993)
– Suhu (suhu -3⁰C lebih dingin 5 ⁰C dari suhu 2 ⁰C)
– Jam (selisih waktu pukul 13.00 dan 16.00 adalah 3 jam)
– IPK
– Test IQ
Skala Pengukuran Rasio
• Pengelompokan berdasarkan Jarak dan
interval yang sudah jelas dan memiliki titik 0
• Contoh:
– Berat (BB 60 Kg 2x lebih berat dibanding BB 30 kg)
– Panjang
– Usia
– Jumlah kunjungan IGD
– Jumlah tindakan operasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai