Anda di halaman 1dari 13

PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT KOMUNITAS

OLEH :
CAHYA TRIBAGUS HIDAYAT
1. Care Giver

Pemberi asuhan langsung Sebagai pelaku/pemberi


asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan
keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada
klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
meliputi : melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan
data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan
intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah
yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah
melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan
respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat
membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya
melalui proses penyembuhan.
2. Pendidik
Perawat membantu klien meningkatkan
kesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang
terkait dengan keperawatan dan tindakan medik
yang diterima sehingga klien/keluarga dapat
menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang
diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat
memberikan pendidikan kesehatan kepada klien
lansia yang beresiko tinggi, kader kesehatan, dan
lain sebagainya. Perawat menjalankan peran sebagai
pendidik ketika klien, keluarga atau kelompok
masyarakat dianggap memerlukan pengajaran.
Hubungan pengajar - orang yang belajar adalah
tingkatan lebih lanjut dari hubungan pertolongan
perawatan. Di dalam hubungan saling
ketergantungan ini akan terbangun suatu
kepercayaan. Perawat membangun rasa percaya
tersebut dengan berbagi pandangan objektif klien.
Peran ini, dapat dalam bentuk penyuluhan
kesehatan, maupun bentuk desiminasi ilmu kepada
klien.
3. Komunikator

Setiap perawat yang berkeinginan menjadi


perawat yang memberikan perawatan secara
efektif, hal pertama yang harus dipelajari adalah
cara berkomunikasi. Komunikasi yang baik
menjadikan perawat mengetahui tentang klien
mereka yang akhirnya mampu mendiagnosa dan
menemukan hal - hal yang mereka butuhkan
selama proses perawatan
4. Pemberi Bimbingan/ Conselour

Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan


pola interaksi klien terhadap keadaan sehat-sakitnya.
Adanya pola interaksi ini merupakan dasar dalam
merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan
adaptasinya. Memberikan konseling/bimbingan kepada
klien, keluarga dan masyarakat tentang masalah
kesehatan sesuai prioritas. Konseling diberikan kepada
individu/keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman
kesehatan dengan pengalaman yang lalu, pemecahan
masalah difokuskan pada masalah keperawatan,
mengubah perilaku hidup kearah perilaku hidup sehat
5. Koordinator

Memanfaatkan sumber-sumber potensi klien


(Coordinator) Perawat memanfaatkan semua
sumber-sumber dan potensi yang ada, baik materi
maupun kemampuan klien secara terkoordinasi
sehingga tidak ada intervensi yang terlewatkan
maupun tumpang tindih.
6. Rehabilitator

Rehabilitasi merupakan proses dimana individu


kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit,
kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan
ketidakberdayaan lainnya. Seringkali klien mengalami
gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan
mereka dan perawat membantu klien beradaptasi
semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut. Rentang
aktivitas rehabilitatif dan restoratif mulai dari mengajar
klien berjalan dengan menggunakan kruk sampai
membantu klien berjalan dengan menggunakan kruk
sampai membantu klien mengatasi perubahan gaya hidup
yang berkaitan dengan penyakit kronis.
7. Pembuat keputusan klinik ( Collabolator )

Untuk memberikan perawatan yang efektif,


perawat menggunakan keahliannya berpikir secara
kritis melalui proses keperawatan. Perawat membuat
keputusan ini sendiri atau berkolaborasi dengan
klien dan keluarga. Dalam setiap situasi seperti ini,
perawat bekerja sama dan berkonsultasi dengan
pemberi perawatan kesehatan profesional lainnya
( Keeling dan Ramos, 1995 )
8. Sebagai Advokasi

perawat berfungsi sebagai penghubung antara


klien dengan tim kesehatan lain dalam upaya
pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan
klien dan klien memahami semua informasi dan
upaya kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan
dengan pendekatan tradisional maupun profesional.
Advokasi

Peran advokasi sekaligus mengharuskan perawat


bertindak sebagai narasumber dan fasilitator dalam tahap
pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan yang
harus dijalani oleh klien. Dalam menjalankan peran sebagai
advokat (pembela klien) perawat harus dapat melindungi
dan memfasilitasi keluarga dan masyarakat dalam
pelayanan keperawatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai