Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 8

Neraca Analitik
Anggota kelompok :
Angelyna Fidelia Putri (211061005)
Azura (211061010)
Eva (211061018)
Fanny Rizki Ananda (211061019)
Lala Friscylla Putri (211061025)
Monica Feby Ashari (211061032)
Nur Ulfa (211061037)
NERACA ANALITIK
1. Pengertian

• Neraca analitik didefinisikan


sebagai timbangan. Neraca
analitik adalah alat pengukur
presisi untuk menentukan
massa benda padat, cairan,
bubuk, dan zat granular.
2. Fungsi Neraca Analitik

• Alat yang dipakai untuk mengukur massa suatu zat.


• Neraca analitik mempunyai tingkat ketelitian yang bisa
mencapai 0,0001 gram.
• Di samping menghitung massa suatu zat, ada beberapa
neraca analitik yang juga berfungsi membuat persentase
massa zat terhadap zat lainnya.
3. Bagian-Bagian Neraca Analitik
• Piringan timbangan
• kaca penutup/penahan
angin
• Waterpass
• Tombol menu/pengaturan
• Tombol mode
• Tombol on/off
• LCD
Jenis Digital

Penahan angin/kaca penutup


Penahan angin kiri

piring timbangan

waterpass
LCD

Fugsi menu

Tombol tare &


tombol on/off
4. Jenis-Jenis Neraca Analitik
Neraca Analitik terbagi menjadi 2 jenis :

1. Timbangan Analitik Analog


2. Timbangan Analitik Digital
1). Timbangan Analitik Analog
• Timbangan analitik jenis ini
memiliki proses pengoperasian Timbangan analitik
analog
yang masih masih manual.
2). Timbangan Analitik Digital
• Berbeda dengan timbangan
analitik analog, timbangan
analitik digital menawarkan timbangan analitik digital

kemudahan dalam hal


pengoperasian.
5. Cara Perawatan Neraca Analitik
• Matikan timbangan jika tidak digunakan.

• Sering-sering membersihkan timbangan


dari debu dan kotoran.

• Selalu meletakkan timbangan pada


tempat yang datar.
NEXT...

• Hindarkan menaruh benda diatas


timbangan bila sedang tidak digunakan.

• Jauhkan timbangan pada alat elektronik


lainnya.

• Simpan pada tempat yang sejuk dan jauhi


dari sinar matahari secara langsung.

• Lakukan tera ulang pada timbangan


sebelum pemakaian.
6. Cara Penggunaan Neraca Analitik
• Memastikan neraca ada pada posisi yang sesuai.
• Menempatkan neraca di posisi yang jauh dari
berbagai hal yang bisa memengaruhinya.
• Nyalakan neraca dengan tekan tombol ‘power’.
• Tunggu posisi sampai stabil atau menunjukkan
angka nol.
NEXT...
• Buka pelindung sebelum zat tersebut ditempatkan
pada piringan. Tunggu hingga angkanya stabil. Lalu
catat massa zat yang Anda timbang.
• Kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
• Menghindarkan neraca dari medan magnet di
sekitar lokasi penempatannya.
• Bersihkan neraca apabila tidak lagi digunakan.
• Matikan neraca apabila tidak digunakan untuk waktu
yang lama.
7. Kelebihan dan Kekurangan
Neraca Analitik
Kelebihan :
• Mempunyai tingkat akurasi yang baik yakni mencapai
0,0001 gram.
• Mudah untuk digunakan karena praktis dan lebih
efektif.
• Tidak butuh waktu lama untuk menggunakannya.
• Mempunyai fitur internal calibration yang membuat
pengguna dapat melakukan kalibrasi sendiri.
Kekurangan Neraca Analitik

Kekurangan :
• Membutuhkan sumber tenaga listrik agar bisa mengoperasikannya.
• Tidak dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang besar.
• Mempunyai satuan batas maksimal agar bisa mengetahui spesifikasi
lebih lanjut mengenai timbangan yang sesuai dengan kebutuhan.
• Harga dari neraca ini lebih mahal.
• Harus ditempatkan secara benar.
TERIMA KASIH
Apakah Ada
Pertanyaan
?

Anda mungkin juga menyukai