1. Mencari Perhatian
Tidak semua siswa yang nakal benar-benar murni untuk mengganggu orang lain. Seorang siswa yang kurang
perhatian bisa melakukan sesuatu agar dirinya lebih diperhatikan.
2. Pelampiasan
Rasa kecewa, takut, senang, bimbang dan sebagainya sangatlah wajar dirasakan manusia. Termasuk anak usia sekolah.
Hal inilah yang menyebabkan anak berbuat kurang menyenangkan. Melampiaskan segala bentuk kekecewaan, ketakutan,
kebimbangan kepada orang lain. Karena dia tidak tahu ke mana perasaan itu akan diluapkan.
3. Gengsi
Lingkungan serta teman sebaya yang nakal akan memengaruhi anak untuk berbuat hal yang
sama. Sebenarnya ia bukan anak yang nakal, tetapi karena teman-temannya seperti itu jadilah si
anak ikut-ikutan nakal.
Bagaimana cara menyikapinya?
2.Sering beraudiensi
Beraudiensi berarti melakukan sharing dengan siswa sehingga guru tahu apa
kecenderungan atau permasalahan yang sering dialami oleh siswa.