KAPSUL
KAPSUL
04. 05.
Dokter dapat memberikan resep Kapsul dapat diisi dengan cepat, tidak
kombinasi dari bermacam-macam memerlukan bahan penolong seperti
bahan obat dan dengan dosis yang pada pembuatan pil atau tablet yang
berbeda-beda menurut kebutuhan mungkin mempengaruhi absorbsi
seorang pasien bahan obatnya
Kerugian Sediaan Kapsul KERAS
01.
Tidak dapat digunakan untuk
diisi dengan zat-zat mudah 02.
menguap sebab pori-pori 03.
Tidak untuk zat-zat yang
Cangkang tidak menahan Tidak untuk zat-zat yang
higroskopis (mudah
penguapan bereaksi dengan cangkang
mencair)
kapsul
04. 05.
Tidak untuk balita Tidak bisa dibagi (misal ¼
kapsul)
PERBEDAAN KAPSUL LUNAK DAN KASUL
KERAS
KAPSUL KERAS
Proes Pembuatan
Kapsul Lunak
Gelatin Keras
Gelatin Proses
Lempeng
Bahan Gelatin Lunak
Rotary die
Baku Zat Warna process atau
Robert P.
Kapsul Scherer
Pengawet
Komponen Dalam Sediaan Kapsul
Bahan Tambahan
Pengisi/Diluent Pengikat/Binder Penghancur
Gelatin, Amilum, /Desintegran
Laktosa, Avicel,
PVP, Metilselulosa Amilum
Amilum
Selulosa
Pelicin/Lubricant
Mg Stearat, Talk, Pelincir/Glidan
Magnesium lauril Amilum, Talkum
sulfat
Komponen Dalam Sediaan Kapsul
Tujuan Di buat dalam Sediaan Kapsul
Kapsul keras pada umumnya dapat diisi dengan sediaan Padat kering :
serbuk, granul, pelet, tablet, kapsul
Mekanisme Pengisian
Proses pengisian bahan obat kedalam cangkang kapsul dengan
cara sebagai berikut, badan kapsul dipisahkan dari penutup
menggunakan alat penghisap atau vakum. Bagian badan yang
sudah terbuka siap diisi melalui “dosing head” yang menghisap
serbuk/granul dan dimasukkan kedalam badan kapsul dengan
tekanan, kemudian dilakukan penutupan kapsul
Sediaan Kapsul Keras
Permasalahan Dalam Pembuatan Sediaan Kapsul Keras
● Kelembaban
Jika disimpan di tempat yang lembab, kapsul akan menjadi lunak dan melengket satu sama lain
serta sukar dibuka. Jika disimpan di tempat yang terlalu kering, kapsul itu akan kehilangan airnya
sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.. Oleh karena itu, penyimpanan kapsul sebaiknya dalam
tempat atau ruangan yang :
○ Tidak terlalu lembab atau dingin dan kering
○ Wadah terbuat dari botol-gelas, tertutup rapat, dan diberi bahan pengering (silica gel)
○ Wadah terbuat dari botol-plastik, tertutup rapat yang juga diberi bahan pengering
○ Terbuat dari aluminium-foil dalam blister atau strip.
● Serbuk yang mempunyai bobot jenis yang ringan (voluminous) atau berbentuk
kristal harus digerus terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam kapsul. Misalnya
garam kina, Na-salisilat, dan amidozon.
● Serbuk yang mudah mencair seperti KI, NaI, NaNO2 akan merusak dinding kapsul
sehingga mudah rapuh karena bahan obat tersebut bersifat higroskopis, yaitu
menyerap air dari cangkang kapsul. Untuk itu dapat diatasi dengan menambahkan
bahan yang inert misalnya laktosa, amilum.
Sediaan Kapsul Keras
Permasalahan Dalam Pembuatan Sediaan Kapsul Keras
2. BAHAN PELUNAK
Plastisizer (golongan poliol)
3. AIR
Cairan yang dapat dimasukkan kedalam kapsul gelatin lunak, antara lain :
●Bahan bahan yang tidak dapat bercampur dengan air, seperti cairan yang
mudah menguap dan tidak menguap, misal; minyak menguap, minyak
nabati, hidrokarbon aromatik, hidrokarbin alifatik, hidrokarbon yang
diklorinasi, eter, alkohol, dan asam organik.
●Bahan bahan yang tersatukan dengan air, cairan yang tidak menguap, mis;
poli etilenglycol, surfakatan nonionik seperti polisorbat 80.
●Bahan bahan yang tersatukan dengan air dan kelompok komponen yang
tidak menguap, mis; propilenglikol dan isopropil alkohol .
Sediaan Kapsul Lunak
• Siapkan alat dan bahan, kemudian timbang semua bahan sesuai hasil
penghitungan.
• Ayak bahan – bahan dengan mesh 40, kecuali Mg stearat ayak terakhir
• Campur semua bahan dan aduk sampai homogen
• Setelah semua bahan homogen, timbang kembali bahan yang sudah
tercampur dan catat bobotnya
• Lakukan uji alir,
• Setelah semua uji untuk serbuk kapsul sudah memenuhi persyaratan,
lakukan pengisian kapsul, jika jumlah sedikit dapat dilakukan dengan alat
semi manual
• Kemudian kapsul yang dihasilkan di evaluasi sesuai persyaratan farmakope
Proses formulasi
Pengisian Kapsul
Dengan Tangan
Dengan Alat Bukan Mesin
Dengan Mesin
Pembuatan Sediaan Kapsul
Dengan Bahan Bersifat
Khusus
Formulasi Sediaan Kapsul Yang Mengandung Beberapa Zat Aktif Yang Bersifat
Higroskopis
Prosedur
Formulasi Sediaan Perhitungan Bahan Pembuatan
Kapsul Bobot 1 kapsul = 415mg = 0,415g • Gerus Potassium
R/ Luminal-Na = 30 x 0,015g = 0,45 g
Potassium Iodide = 30 x 0,100g = 3g
Iodide dalam mortar
Luminal-Na 0,015 hangat
Aminophylline = 30 x 0,200g = 6g
Potassium Iodide MgO = 30 x 0,100g = 3g • Selanjutnya
0,100
tambahkan MgO,
Aminophylline
Permasalahan dan Luminal-Na
0,200
Luminal-Na higroskopis dan • Lalu tambahkan
MgO 0,100
Pottasium Iodida deliquescent Aminophylline
m.f.l.a caps. d.t.d No.
pada udara yang lembab, dengan
XXX
kelembaban menyebabkan penggerusan lemah
s. 3 dd. Caps. I
Aminophylline menjadi lengket dan
rusak. • Masukkan kedalam
kapsul dan simpan
dalam wadah
Formulasi Sediaan Kapsul Yang Mengandung Beberapa Zat Aktif Yang Inkompatibilitas