Anda di halaman 1dari 16

UNDANG-UNDANG

DASAR 1945
Gabriella Saskia Tristianti (2022511285)
Naylla Latifa Anjani (2022511014)
Titin Sartika (2022511233)
Latar Belakang
Dalam penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa UUD suatu Negara ialah hanya sebagian dari hukum
dasar Negara itu.UUD ialah hukum dasar yang tertulis, sedangkan disampingnya UUD itu berlaku juga
hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan yang timbul dan terpelihara dalam praktek
penyelenggaraan Negara meskipun tidak tertulis.UUD ialah kumpulan aturan atau ketentuan dalam
suatu kodifikasi mengenai hal-hal yang mendasar atau pokok ketatanegaraan suatu Negara sehingga
kepadanya diberikan sifat kekal dan luhur, sedangkan untuk mengubahnya diperlukan cara-cara yang
istimewa serta lebih berat kalau dibandingkan dengan perbuatan atau perubahan peraturan perundang-
undangan sehari-hari. Maksud dari UUD 1945 adalah naskah yang terdiri atas:
-Pembukaan yang terdiri atas 4 alinea.
-Batang Tubuh UUD 1945 yang berisi pasal 1 sampai pasal 37 yang terdiri atas 16 bab, 4 pasal
aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan.
-Penjelasan UUD 1945 yang terbagi dalam penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.
Latar Belakang
Naskah resmi UUD 1945 dimuat dan disiarkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No. 7yang
terbit pada tanggal 15 Februari 1946. sedangkan mulai ditetapkan oleh PPK1 padatanggal 18 Agustus
1945. UUD 1945 adalah hokum dasar yang tertulis, yang mempunyai arti bahwa UUD 1945 mengikat
perintah, setiap lembaga Negara, lembaga masyarakat dan seluruh warga Negara Indonesia di manapun
mereka berada dan setiap pendudukan yang berdomisil di wilayah Negara republik Indonesia. Sebagai
hukum, UUD 1945 berisi norma, aturan, dan ketentuan yang dilaksanakan dan ditaati.
Kedudukan UUD 1945
UUD mempunyai peranan penting sebab merupakan landasan struktural dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang berisi aturan dan ketentuan pokok atau dasar ketatanegaraan, selain itu untuk
menjamin suatu sistem dan bentuk Negara serta cara penyelenggaraannya beserta hak-hak dan
kewajiban rakyatnya, maka UUD harus di berikan sifat kekal dan luhur. Pembukaan UUD 1945
mempunyai kedudukan setingkat lebih tinggi daripada pasal-pasalnya. Pembukaan UUD 1945
mempunyai hubungan kausal - organis dengan pasal-pasalnya - pembukaan UUD menjadi sebab
adanya pasal-pasal.
Sifat UUD 1945
Berdasarkan teori Kusnadi sifat UUD 1945 adalah luwes (flexible), atau kaku (rigid), tertulis dantidak
tertulis.
1.Cara mengubah konstitusi yaitu Pertama, UUD di ubah dengan cara/prosedur yang biasa, sebagaimana
mengubah dan membuat UU yang biasa, Ini berarti UUD bersifat luwes (flexible). Kedua, Perubahan
UUD yang memerlukan prosedur istimewa, maka sifat UUD itu adalah kaku (rigid).
2.Tertulis dan tidak tertulis, Satu-satunya Negara di dunia yang mempunyai konstitusi tidak tertulis
hanyalah Inggris. Namun, prinsip-prinsip yang dicantumkan dalam konstitusi di Inggisdicantumkan
dalam UU biasa seperti Bill of Rights. Dengan demikian, suatu konstitusidisebut tertulis apabila la
tertulis dalam suatu naskah atau beberapa naskah, sedangkansuatu konstitusi di sebut tidak tertilis
karena ketentuan-ketentuan yang mengatur suatupemerintahan tidak tertulis dalam suatu naskah
tertentu, melainkan dalam banyak hal diatur dalam konvensi-konvensi atau UU biasa.
Pada Hakikatnya Sifat UUD 1945
1.Rumusan UUD 1945 jelas karena tertulis. merupakan hokum positif yang mengikat pemerintah
sebagai penyelenggara Negara dan setiap warga Negara
2.UUD 1945 bersifat singkat dan supel, memuat aturan-aturan pokok yangsetiap saat dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman
3.UUD 1945 merupakan tertib hukum positif yang tertinggi dengan fungsinyasebagai alat kontrol
norma-norma hukum positif yang lebih rendah dalamlata urutan pemndang-undangan yang berlaku.
Fungsi UUD 1945
Fungsi UUD 1945 adalah sebagai alat kontrol, alat mengecek apakah norma hukum yang lebih rendah,
berlaku sesuai dengan ketentuan UUD 1945 karena merupakan urutan tertinggi. Berdasarkan fungsi di
atas kita bisa melihat UUD lebih sesuai dengan penilaian konstitusi yang seperti apa berdasarkan
penilaian di bawah ini. Menurut Karl Loewenstein ada tiga jenis penilaian terhadap konstitusi yaitu:
1.Nilai normatif, yaitu apabila konstitusi telah resmi diterima oleh suatu bangsasecara legal dan di
laksanakan secara murni dan konsekwen
2.Nilai nominal, yaitu suatu konstitusi secara hokum berlaku, namun berakunya tidak sempurna karena
pasal-pasal tertentu pada pelaksanaannya bergantung pada kepentingan penguasa. Contonya pada pasal
28 UUD 1945
3.Nilai sematik/simbolik, yaitu secara hukum tetap berlaku akan tetapi padapelaksanaanya hanya
sekedar untuk melaksanakan kekuasaan politik. Contonyapelaksanaan UUD 1945 pada masa orde lama.
Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
UUD 1945 merupakan sumber motivasi dan perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai
tujuan nasional. Merupakan sumber cita hukum dan moral yang ingin ditegakkan, mengandung nilai-
nilai:
1.Universal
2.Lestari
-Makna Alinea Pertama: Menunjukkanketeguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia
menghadapai masalah kemerdekaan melawan penjajah. Alinea ini mengungkapkan suatu dalil obyektif,
yaitu bahwa penjajahan tidak sesuaidengan perikemanusiaan dan perikeadilan, dan oleh karenanya harus
ditentang dan dihapuskanagar semua bangsa di dunia ini dapat menjalankan hak kemerdekaannya
sebagai hak asasinya.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Disitulah letak moral luhur dari pernyataan kemerdekaan Indonesia. Selain mengungkapkan dalil
obyektif, alinea ini juga mengandung suatu pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesiasendiri
untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Dalil tersebut di atas meletakkan tugas kewajiban bangsa/pemerintah Indonesia untuk senantiasa
berjuang melawan setiap bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaaan setiap bangsa. Alasan
bangsa Indonesia menentang penjajahan lalah karena penjajahan itu bertentangan dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan. Ini berarti setiap hal atau sifat yang bertentangan atau tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan juga harus secara sadar ditentang oleh bangsa Indonesia
Pendirian tersebut itulah yang melandasi dan mengendalikan politik luar negeri kita.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Alinea kedua: "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailan kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil, dan makmur Kalimat tersebut menunjukkan
kebanggaan dan penghargaan kita akan perjuangan bangsa Indonesia selama ini.
-Hal Ini juga berarti adanya kesadaran keadaan sekarang yang tidak dapat dipisahkan dari keadaan
kemarin dan langkahyang kita ambil sekarang akan menentukan keadaan yang akan datang.
-Dalam alinea ini jelas apa yang dikehendaki atau diharapkan oleh para "pengantar" kemerdekaan, ialah
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Nilai-nilai itulah yang selalu
menjiwai segenap bangsaIndonesia dan terus berusaha untuk mewujudkannya.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Alinea ini mewujudkan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian:
1.Bahwa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai pada tingkat yang menentukan
2.Bahwa momentum yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
3.Bahwa kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan
mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Alinea ketiga: "Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
yang luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesiamenyatakan dengan ini
kemerdekaannya".
-Kalimat tersebut bukan saja menegaskan apa yang menjadi motivasi nyata dan materiil bangsa
Indonesia, untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi keyakinan motivasi spiritualnya,
bahwa maksud dan tindakan menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa. Hal
tersebut berarti bahwa bangsa Indonesia mendambakan kebidupan yang berkeseimbangan material dan
spiritual serta keseimbangan kebidupan di dunia dan di akhirat.
-Alinea ini memuat motivasi spiritual yang luhur dan mengilhami Proklamasi Kemerdekaan (sejak dari
Piagam Jakarta) serta menunjukkan pula ketaqwaan bangsa Indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat ridho-Nyalah bangsa Indonesia berhasil dalam perjuangan mencapai kemerdekaannya, dan
mendirikan negara yang berwawasan kebangsaan.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Alinea keempat: "Kemudian daripada itu untuk membentuk susunan pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia".
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
-Alinea ini merumuskan dengan padat sekali tujuan dan prinsip-prinsip dasar untuk mencapai tujuan
bangsaIndonesia setelah menyatakan dirinya merdeka. Tujuan nasional negara Indonesia dirumuskan
denganPemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia,dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial"
Sedangkan prinsipdasar yang dipegang teguh untuk mencapai tujuan itu adalah dengan menyusun
kemerdekaan Indonesia itudalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara RepublikIndonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan Pancasila.
Pembukaan UUD 1945
Lanjutan...
Dengan rumusan yang panjang dan padat ini, alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
sekaligus menegaskan:
1.Negara Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuannya yaitu: melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia abadi, dan keadilan sosial; yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
2.Negara Indonesia berbentuk Republik dan berkedaulatan rakyat.
3.Negara Indonesia mempunyai dasar falsafah Pancasila, yaitu Ketuhanan YangMaha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatanyang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan,dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
SESI TANYA
JAWAB

Anda mungkin juga menyukai