Studi Al Hadist
Studi Al Hadist
&
AS-SYAHID
Hadist At-Tabi’
Kata Tabi’ dalam kajian ilmu bahasa, juga merupakan bentuk isim fa’il yang
diderivasi dari fi‟il madhi taba’a. Kata Tabi’ ini menurut bahasa mempunyai arti
pengikut, pembantu dan golongan jin laki-laki. Dan dalam istilah lain, kata Tabi’ ini
juga dikenal dengan sebutan Mutabi’ atau Mutaba’ah.
“Hadist yang para periwayat atau perawinya sama dengan para periwayat atau
perawi hadist ghorib dari segi lafal dan maknanya atau maknanya saja serta adanya
persamaan dalam sanad sahabatnya”
Hadist Al-Syahid
Secara etimologi atau dalam pengertian kata, lafadz syahid merupakan
bentuk isim fa’il (subjek) yang berasal dari fi'il madhi syahida ذ1ه1 ش. Adapun
makna dari kata syahid dalam kamus bahasa arab adalah orang yang
mengabarkan tentang apa yang disaksikannya (saksi), atau juga bisa
mempunyai arti lisan. Dalam kamus Lisanul Arab dijelaskan bahwa kata
syahid juga mempunyai arti orang alim yang menjelaskan apa yang
diketahuinya, yang mana kata itu juga mempunyai arti orang yang ada atau
hadir.
Adapun definisi kata syahid secara terminologi ilmu hadist, berikut ini merupakan beberapa
definisi yang dijelaskan oleh para ulama :
“Hadist yang para periwayat atau perawinya sama dengan para periwayat atau perawi hadis
ghorib dari segi lafal dan maknanya atau maknanya saja serta adanya perbedaan dalam sanad
sahabatnya”
Macam-macam Hadist At-Tabi’ & As-Syahid
C. Hadist Syahid lafdzi : ketika ditemukan suatu matan hadist yang diriwayatkan dari
hadistnya sahabat lain yang serupa dalam segi lafadz dan maknanya.
D. Hadist Syahid Maknawi: ketika ditemukan suatu matan hadist yang diriwayatkan dari
hadistnya sahabat lain yang serupa dalam segi maknanya saja.
Analisis Hadist Syahid dan Tabi’ Dalam Menilai Kuantitas dan Kualitas Sanad
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Hadist At-Tabi‟ adalah hadist yang matannya ada kesamaan secara lafal atau
makna dengan hadist lain (hadist gharib) serta sanad sahabat dari kedua hadist tersebut sama.
Kemudian, Hadist At-Tabi‟ dibagi menjadi 2 macam yaitu Hadist At-Tabi‟ Tammah dan Hadist At-Tabi‟
Qashirah.
Sedangkan, Hadist As-Syahid adalah hadits yang matannya ada kesamaan dengan hadist lain (hadis
gharib) dari segi lafal atau maknanya saja, namun sanad sahabat kedua hadist tersebut berbeda.
Dan Hadist As-Syahid juga terbagi menjadi 2 macam yaitu Hadist Syahid Lafdzi dan Hadist Syahid
Maknawi.
Tinjauan Hadist At-Tabi‟ adalah sanadnya dan tinjauan Hadist As-Syahid ialah matannya. Sehingga
objek sasaran yang akan berpengaruh pada proses penelitian Hadist At-Tabi‟ nantinya ialah tingkat kualitas
hadist. Sedangkan objek sasaran Hadist As-Syahid adalah tingkat kuantitas hadist.
SYUKRON
AISYAH MILANIA
IKA SURYANI
LAILA PAMUJINING RAHAYU