Logika Matematika
Logika Matematika
1. Pernyataan
Nilai benar atau nilai salah dari suatu pernyataan disebut nilai kebenaran. Nilai
kebenaran dapat ditentukan dengan cara empiris dan cara nonempiris.
a. Cara empiris adalah cara menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan berdasarkan
fakta pada saat itu (bergantung pada ruang dan waktu).
Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar atau salah) karena
mengandung variabel. Suatu kalimat terbuka dengan variabel x dilambangkan oleh p(x), q(x), r(x), dan sebagainya.
misalkan p(x) : 2x + 1 = 5, x R
Apabila variabel x pada p(x) diganti dengan bilangan selain 2, misal 1, maka:
A. p (benar)
B. p (salah)
C. p (benar)
D. p (salah)
(Jawaban: E)
By
Widiharti, S.Pd.
2. Dibawah ini yang bukan pernyataan adalah ....
A. p (benar)
B. p (benar)
C. p (salah)
E. p (salah)
(Jawaban:
By
D)
Widiharti, S.Pd.
B. Pernyataan Berkuantor
Kuantor artinya pengukur kuantitas atau jumlah. Sehingga pernyataan berkuantor adalah
pernyataan yang memuat ukuran kuantitas atau jumlah, seperti kata semua, seluruh, setiap,
tanpa kecuali, ada, beberapa, dan sebagainya.
Kuantor dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuantor universal dan kuantor eksistensial.
Kuantor universal dinotasikan dengan , contohnya: semua, untuk setiap, untuk tiap-tiap,
seluruh, tanpa kecuali. Kuantor eksistensial dinotasikan dengan , contohnya: ada,
beberapa, terdapat, atau sekurang-kurangnya satu.
By
Widiharti, S.Pd.
Ingkaran Pernyataan Berkuantor
Maka ~p: tidak benar bahwa semua muslim melaksanakan sholat di masjid
1. Ingkaran dari pernyataan: “Semua orang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan”
adalah ....
B. Tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
D. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
By
E. Tidak ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki rungan
Widiharti, S.Pd.
Pembahasan:
~p: tidak benar bahwa semua orang berdiri ketika tamu agung memasuki
ruangan
~p: ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan
(Jawaban: D)
By
Widiharti, S.Pd.
2. Ingkaran dari “beberapa jenis burung tidak dapat terbang” adalah ....
~p: tidak benar bahwa beberapa jenis burung tidak dapat terbang
(Jawaban: C)
By
Widiharti, S.Pd.
C. Pernyataan Majemuk, Bentuk Ekuivalen dan Ingkarannya
Pernyataan majemuk adalah suatu pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan tunggal dengan menggunakan
kata penghubung logika, seperti dan, atau, sehingga, jika ... maka ..., ... jika dan hanya jika ..., meskipun, tetapi.
1. Konjungsi
Dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung “dan” sehingga membentuk pernyataan majemuk. Ditulis
dengan lambang “”.
2. Disjungsi
Dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung “atau” sehingga membentuk pernyataan majemuk. Ditulis
dengan lambang “”. By
Widiharti, S.Pd.
3. Implikasi
Dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung “jika ... maka ...” sehingga membentuk pernyataan majemuk.
Ditulis dengan lambang “”.
4. Biimplikasi
Dua pernyataan yang dirangkai dengan kata hubung “... jika dan hanya jika ...” sehingga membentuk pernyataan
majemuk. Ditulis dengan lambang “”.
By
Widiharti, S.Pd.
5. Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya. Semua tautologi yang
memuat pernyataan implikasi disebut implikasi logis.
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu salah untuk semua kemungkinan
nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan majemuk itu
By
mempunyai nilai kebenaran yang sama. Ditulis dengan lambang “”. Widiharti, S.Pd.
Berikut adalah pernyataan majemuk yang ekuivalen.
By
Widiharti, S.Pd.
7. Ingkaran Suatu Pernyataan Majemuk
a. Ingkaran konjungsi
b. Ingkaran disjungsi
c. Ingkaran implikasi
By
Widiharti, S.Pd.
d. Ingkaran biimplikasi
Contoh Soal:
Ingkaran pernyataan “Jika guru tidak hadir, maka semua siswa bersukaria” adalah ....
By (Jawaban: D)
Widiharti, S.Pd.
D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Konvers:
Invers:
Kontraposisi:
By
Widiharti, S.Pd.
Contoh Soal:
p: ia rajin
q: ia pandai
(Jawaban: E)
By
Widiharti, S.Pd.
2. Invers dari pernyataan “Jika cuaca cerah maka matahari bersinar” ialah ....
p: cuaca cerah
q: matahari bersinar
(Jawaban: B)
By
Widiharti, S.Pd.
3. Kontraposisi dari pernyataan adalah ....
By
Widiharti, S.Pd.
Pembahasan:
(Jawaban: C)
By
Widiharti, S.Pd.
E. Penarikan Kesimpulan
a. Modus Ponen
(premis 1)
(premis 2)
(kesimpulan)
(premis 1)
~ (premis 2)
~ (kesimpulan)
By
Widiharti, S.Pd.
c. Silogisme
(premis 1)
(premis 2)
(kesimpulan)
By
Widiharti, S.Pd.
Contoh Soal:
P2: p
Kesimpulan () : saya minum obat
(Jawaban: A)
By
Widiharti, S.Pd.
2. P1: Jika saya seorang dokter, maka saya mempunyai pasien.
P1:
P2: ~q
(Jawaban: B)
By
Widiharti, S.Pd.
3. P1: Jika saya pelajar, maka saya berangkat ke sekolah
P2: Jika saya berangkat ke sekolah, maka saya belajar
Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah ....
A.Jika saya pelajar, maka saya tidak belajar
B.Jika saya pelajar, maka saya tidak berangkat ke sekolah
C.Jika saya pelajar, maka saya belajar
D.Saya berangkat ke sekolah
By
E.Saya belajar Widiharti, S.Pd.
Pembahasan:
P1:
P2:
(Jawaban: C)
By
Widiharti, S.Pd.
Tugas Mandiri
A. Ia seorang kaya
C. Ia seorang dermawan