Agrosilvoparture Amarasi

Oleh Kelompok 5 :
Djidron S. Manu
Martinus Alotinga
Nyongki Tanau
Kristian Bili
 Kondisi Lahan
 Lokasi : Bertempat di Kelurahan Buraen, Kec. Amarasi Selatan, Kab. Kupang.
Berada di bagian hilir lereng. status kepemilikan petani. milik Bapak Arto
Erlando Soreninu yang sudah diusahakan secara turun-temurun.

 Tata Ruang/waktu : Hanya dilakukan penerapan Tata ruang pada tanaman

pertanian (melon, buncis, labu)

 Komoditi : Tanaman Kehutanan (gamelina), tanaman pertanian (buncis,

melon, labu, pisang, pinang, kelapa, kemiri), tanaman pakan ternak (lamtoro,
rumput gaja), ternak (sapi)

 Iteraksi komponen : mutualisme/saling menguntungkan (tanaman buncis

dengan mycorrhizea, rhizobium dan ternak sapi), Komensalisme/yang satu
mendukung yang satu tidak dirugikan (tanaman lamtoro dan rumput gaja dengan
ternak sapi dan ternak sapi dengn tanaman semusim), netralisme/tidak ada
pengaruh (tanaman pisang dan kelapa).
 Kondisi Tanah

 Warna tanah : gelap

 Bau : bau tanah segar
 Agregat : granular
 Potensi Pengembangan Agroforestry

 Agrosilvoparure Amarasi dapat dikembangkan

dengan cara menanam tanaman dengan nilai
ekonomis yang tinggi dan pengolahan tata ruang
dan tata waktu yang baik untuk meningkatkan
hasil panen.
 Penutup

 Agrovorestry yang ada di amarasi termasuk jenis

agrosilvopasture