KELOMPOK 7
SERLY DWITA SANAMPE (P202202008)
INDAH HARGIANTO (P202202011)
• Bagian ini kita sebut dinamika. Topik dinamika jauh lebih kaya
daripada kinematika. Dan untuk memahami bagian ini diperlukan
ketekunan yang lebih daripada sebelumnya.
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
Hukum ini mengungkapkan keberadaan gaya reaksi yang sama besar dengan
gaya aksi, tetapi berlawanan arah. Jika benda pertama melakukan gaya pada
benda kedua (gaya aksi), maka benda kedua melakukan gaya yang sama besar
pada benda pertama tetapi arahnya berlawanan (gaya reaksi) Jika kamu
mendorong.
• Diagram gaya bebas yang bekerja pada benda tampak pada Gambar
4.7. Gaya-gaya yang bekerja hanyalah gaya tarik F, gaya berat W,
dan gaya normal yang dilakukan lantai N. Dengan demikian, gaya
luar total yang bekerja pada benda adalah
Jika gaya dorongan yang diberikan tidak terlalu besar maka benda
belum bergerak
Jika gaya diperbesar terus maka ada nilai gaya tertentu yang harus
dicapai agar benda mulai bergerak. Tidak bergeraknya benda
meskipun di berkan
Gaya Gesekan yang Bergantung Laju
• Gaya gesekan pada benda bergerak (gaya gesekan kinetik) yang kita
bahas di atas semata-mata berasal dari gesekan dua permukaan
yang bersentuhan. Namun, gaya gesekan yang dialami benda
bergerak tidak selalu dari dua permukaan yang bersentuhan.
• Besarnya gaya gesekan antara benda dengan fluida yang
dilewatinya bergantung pada kecepatan benda relatif terhadap fluida,
bergantung pada penampang lintang benda yang menembus fluida,
bergantung pada bentuk benda, dan bergantung pada sifat fluida
yang dilewati. Secara umum, makin besar kecepatan benda maka
gaya gesekan makin besar. Mobil yang bergerak dengan kecepatan
tinggi mendapat gaya gesek oleh udara lebih besar daripada mobil
yang bergerak dengan kecepatan rendah.
Gaya gesekan roda dengan jalan