Anda di halaman 1dari 8

3.2.

MENGINDENTIFIKASIKAN INTERAKSI
SOSIAL DALAM RUANG DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN
SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA DALAM
NILAI DAN NORMA SERTA KELEMBAGAAN
SOSIAL DAN BUDAYA

Fungsi lembaga sosial


4. Fungsi lembaga sosial dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu sebagai
berikut :
a. Fungsi manifes
adalah fungsi lembaga yang oleh banyak orang dipamdang dan diharapkan
akan dipenuhi oleh lembaga tertentu.
Contohmya keluarga harus menjalankan fungsinya dalam memelihara
anak- anak dan menjadi tempat sosialisai serta internalisasi nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat
b. Fungsi laten
adalah kegunaan yang tidak dikehendaki, tidak diakui, dan tidak diramalkan
oleh masyarakat atau hanya dianggap sebagai hasil sampingan.
Contohnya, lembaga pendidikan selain berfungsi mendidik anak juga
menjauhkan anak2 usia muda dari pasaran tenaga kerja
2. Jenis dan fungsi lembaga2 sosial
a. Lembaga keluarga
keluarga merupakan unit sosial terkecil yang
terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Dalam keluarga,
diatur hubungan antara anggota2nya sehingga
setiap anggota kelurga mempunyai peran
dan fungsinya yang jelas.
1. Fungsi keluarga
a. Fungsi reproduksi
dalam keluarga, anak2 merupakan wujudtan cinta kasih dan
tanggung jawab suami istri dalam meneruskan keturunannya.
b. Fungsi proteksi
fungsi perlindungan sangat perlu untuk anggota keluarga,
terutama anak sehingga anak merasa aman hidup di tengah2
keluarga.
c. Fungsi sosialisasi
keluarga berperan dalam membentuk kepribadiaan anak agar
sesuai harapan orang tua dan masyarakat.
d. Fungsi ekonomi
keluarga terutama orang tua, mempunyai kewajiban memenuhi
kebutuhan ekonomi anak2nya.
e. Fungsi efeksi
dalam keluarga di perlukan kehangatan, rasa kasih sayang, dan
perhatiaan antar anggota keluarga yang merupakan sala satu kebutuhan
manusia.
f. Fungsi pengawasan sosial
setiap anggota keluarga, pada dasarnya, saling melakukan kontrol atau p
engawasan karena mereka memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga
nama baik keluarga.
g. Fungsi pemberian status
melalui perkawinan seorang akan mendapat status atau kedudukan yang
baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Seacara otomastis ia akan
diperlakukan sebagai orang yang telah dewasa dan mampu bertanggung jawab
kepada diri dan keluarga
3. Sistem keluarga
a. Sistem keluarga bilateral
yaitu sistem keluarga yang menghitung hubungan keluarga
melalui pihak ayah dan ibu. Misalnya suku jawa, dan suku sunda
menghitung keluarganya dari 7 generasi keatas dan kebawa
baik dari ayah maupun dari ibu.
b. Sistem keluarga unilateral
Sistem kelurga yang menghitung garis hubungan keluarga dari
satupihak saja. Yaitu dari pihak ayah (patrilineal) atau ibu
(matrilineal) suku batak, flores dan minahasa
4. Unsur lembaga keluarga
a. Pola prilakumencakupi efeksi, kesetiaan, tanggung jawab, rasa
hormat dan kepatuhan
b. Budaya simbolis, mencakupi mas kawin, cincin kawin, busana
pengantin, upacara
c. Budaya manfaat, mencakupi rumah, apartemen, alat rumah tangga,
dan kendaraan.
d. Kode spesialisasi, mencakupi izin kawin, kehendak, keturunaan, dan
hukum perkawinan.
e. Ideologi, mencakupi cinta, kasih sayang, keterbukaan, familisme
(kelurga berada pada prioritas)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai