MENGINDENTIFIKASIKAN INTERAKSI SOSIAL DALAM RUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA DALAM NILAI DAN NORMA SERTA KELEMBAGAAN SOSIAL DAN BUDAYA
Fungsi lembaga sosial
4. Fungsi lembaga sosial dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu sebagai berikut : a. Fungsi manifes adalah fungsi lembaga yang oleh banyak orang dipamdang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga tertentu. Contohmya keluarga harus menjalankan fungsinya dalam memelihara anak- anak dan menjadi tempat sosialisai serta internalisasi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat b. Fungsi laten adalah kegunaan yang tidak dikehendaki, tidak diakui, dan tidak diramalkan oleh masyarakat atau hanya dianggap sebagai hasil sampingan. Contohnya, lembaga pendidikan selain berfungsi mendidik anak juga menjauhkan anak2 usia muda dari pasaran tenaga kerja 2. Jenis dan fungsi lembaga2 sosial a. Lembaga keluarga keluarga merupakan unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Dalam keluarga, diatur hubungan antara anggota2nya sehingga setiap anggota kelurga mempunyai peran dan fungsinya yang jelas. 1. Fungsi keluarga a. Fungsi reproduksi dalam keluarga, anak2 merupakan wujudtan cinta kasih dan tanggung jawab suami istri dalam meneruskan keturunannya. b. Fungsi proteksi fungsi perlindungan sangat perlu untuk anggota keluarga, terutama anak sehingga anak merasa aman hidup di tengah2 keluarga. c. Fungsi sosialisasi keluarga berperan dalam membentuk kepribadiaan anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat. d. Fungsi ekonomi keluarga terutama orang tua, mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak2nya. e. Fungsi efeksi dalam keluarga di perlukan kehangatan, rasa kasih sayang, dan perhatiaan antar anggota keluarga yang merupakan sala satu kebutuhan manusia. f. Fungsi pengawasan sosial setiap anggota keluarga, pada dasarnya, saling melakukan kontrol atau p engawasan karena mereka memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga. g. Fungsi pemberian status melalui perkawinan seorang akan mendapat status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Seacara otomastis ia akan diperlakukan sebagai orang yang telah dewasa dan mampu bertanggung jawab kepada diri dan keluarga 3. Sistem keluarga a. Sistem keluarga bilateral yaitu sistem keluarga yang menghitung hubungan keluarga melalui pihak ayah dan ibu. Misalnya suku jawa, dan suku sunda menghitung keluarganya dari 7 generasi keatas dan kebawa baik dari ayah maupun dari ibu. b. Sistem keluarga unilateral Sistem kelurga yang menghitung garis hubungan keluarga dari satupihak saja. Yaitu dari pihak ayah (patrilineal) atau ibu (matrilineal) suku batak, flores dan minahasa 4. Unsur lembaga keluarga a. Pola prilakumencakupi efeksi, kesetiaan, tanggung jawab, rasa hormat dan kepatuhan b. Budaya simbolis, mencakupi mas kawin, cincin kawin, busana pengantin, upacara c. Budaya manfaat, mencakupi rumah, apartemen, alat rumah tangga, dan kendaraan. d. Kode spesialisasi, mencakupi izin kawin, kehendak, keturunaan, dan hukum perkawinan. e. Ideologi, mencakupi cinta, kasih sayang, keterbukaan, familisme (kelurga berada pada prioritas) TERIMAKASIH