Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH

Keterkaitan antara Ras Deutro dan Proto


Melayu dengan Ras asal-usul Nenek
Moyang bangsa Indonesia

Kelompok 2
Anggota Kelompok 2
Ahmad Kevin M Arvia Khoirunnisa
01 (03)
Mencari Keterkaitan Ras Deutro
02 (11)
Mencari Informasi Ras Deutro
Dan Proto Melayu Dgn Nenek Melayu
Moyang Indonesia

Auliatus Sa’idah Dika Makhfudz A


03 (12)
Mengedit dan Merevisi PPT
04 (17)
Mencari Jalur Pensebaran

05 Muzaqiyatul Ulfa
(27) 06 Nova Abidah
Ardelia (30)
Mencari Informasi Ras Proton Menyusun Dan Membuat PPT
Melayu
Keterkaitan ras Deutro & Proto Melayu
dengan nenek moyang bangsa Indonesia
Keterkaitan antara ras Deutro Melayu dan Proto Melayu dengan nenek moyang Indonesia adalah
keduanya merupakan dua gelombang migrasi yang datang ke wilayah Nusantara kemudian menurunkan
suku bangsa di Indonesia.

Proto Melayu atau Melayu Tua adalah istilah usang untuk menyebut ras Malayan Mongoloid,
gelombang pertama dari dua gelombang migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam pendudukan
Nusantara oleh penutur bahasa Austronesia. Mereka masuk diperkirakan tahun 2500 SM.

Proto Melayu di anggap sebagai kelompok Melayu Molinesia yang berimigrasi dari wilayah China
Selatan melewati Indo-China dan siam, kemudian masuk ke pulau-pulau di Nusantara.

Deutero melayu berasal dari Indo-China bagian Utara. Kedatangan Deutero Melayu mendesak
keberadaan Proto Melayu ke arah pedalaman sekitar tahun 300-200 SM.
Proto Melayu
Proto Melayu adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penduduk
suku bangsa atau ras Melayu yang datang pada gelombang pertama
migrasi pendudukan di nusantara.

Proto-Melayu adalah istilah usang yang dicetuskan oleh bangsa Barat


untuk mengidentifikasi etnis Batak di Sumatra, etnis Nias di Nias, dan
etnis Dayak di Kalimantan.

Menurut teori "dua gelombang" ini, termasuk Melayu Tua di Indonesia


adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, Indonesia Timur.
Ciri-ciri Proto Melayu
● Berasal dari Yunan.
● Kulit berwarna kuning kecoklatan.
● Berambut lurus.
● Bermata sipit.
● Rahang lebih besar dari ras Deutro Melayu.
● Masuk dan berkembang di zaman Neolitikum
dan Megalitikum.
Deutro Melayu
Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah suku bangsa yang tiba
di Kepulauan Indonesia pada sekitar 500 SM. Bangsa ini sampai
di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu, yang datang ke
Indonesia pada 1500 SM.
Para ahli sepakat bahwa tidak ada dasar arkeologis yang
menunjukkan perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro
Melayu.
Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Deutero
Melayu adalah suku Jawa dan Bugis. Kemudian juga suku Aceh,
Bali, Betawi, Makassar, Melayu, Minahasa, Sunda, dan Madura.
Ciri-ciri Deutro Melayu
Adapun ciri-ciri dari bangsa Deutro Melayu yang
sampai ke Indonesia adalah :

● Rambut lurus berwarna hitam.


● Bola mata berwarna coklat.
● Mata sipit.
● Kulit putih cenderung kuning dan sawo
matang.
● Tulang rahang lebih kecil dari Proto
Melayu.
● Tubuh yang cenderung kecil.
● Masuk dan berkembang di zaman Logam.
Wilayah/Jalur Persebaran Ras Deutro
Melayu
Jalur dan persebaran Deutro Melayu : Bangsa Deutro Melayu adalah
bangsa Austronesia yang datang dari Yunan (China Selatan) kemudian
masuk ke Indonesia pada sekitar 500 SM. Dari Yunan, mereka menuju
Indo-China bagian Utara dan masuk Indonesia menggunakan perahu
bercadik melalui jalur Barat. Adapun jalur yang dilalui adalah Vietnam,
Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, Jawa, dan kemudian tersebar ke
wilayah Indonesia yang lain.

Setelah Deutro Melayu masuk ke Indonesia, mereka segera


mengembangkan dirinya dan mendesak penduduk keturunan Proto
Melayu, yang telah lebih dulu menetap di Nusantara, ke daerah
pedalaman.
Peta Persebaran
Malu bertanya sesat di jalan, ini di
kelas bukan di jalan, jadi ga usah
nanya, ga bakal tersesat.
“Sekian terimakasih, karena kalo terima
jadi itu temen saya.”

—Seseorang di TikTok
Becanda Kidzz
Anti baperan ygy
Sekian Terimakasih &
Mohon Maaf Apabila Ada
Kesalahan
Kali ini beneran, ga bercanda 

Anda mungkin juga menyukai