Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 2 XII IPA 3

 Ahda Rindang Al-Amin


 Aprilia Wati
 Bryan Maulana Hadie
 Lovely Bunga Mellaty
 Rizky Augerah Putera
Alkali
Unsur-unsur golongan kimia (logam)
Terdapatnya di Proses
alam pengolahan

Sifat alkali LOGAM Manfaat

ALKALI
Part 1
Pengertian Logam Alkali
Pengertian Alkali
Alkali merupakan unsur – unsur yang terletak pada golongan IA,
kecuali hidrogen, yang meliputi:
• litium (Li)
• Natrium (Na)
• Kalium (K)
• Rubidium (Rb)
• Sesium (Cs)
• Fransium (Fr)

Disebut logam alkali karena oksidasinya mudah larut dalam


air dan menghasilkan larutan yang bersifat sangat basa
(alkalis).
Part 2
Sifat-sifat Logam Alkali
Sifat-sifat Alkali
Sifat logam alkali dapat dilihat dari dua aspek,yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat fisika

Logam-logam alkali memiliki sifat-sifat


yang sangat mirip: semuanya berkilau, lunak
dan titik leleh rendah. Ikatan antar atom
dalam logam sangat lemah. Lemahnya
ikatan ini akibat ukuran atom logam alkali
relatif besar bila dibandingkan dengan
unsur-unsur lain.
Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air. Reaksinya
melibatkan pergantian hidrogen dari air oleh logam, misalnya:

2Na(s) + H2O(l) –> NaOH(aq) + H2(g)

Hidroksida logam alkali merupakan basa kuat, rumus NaOH


harus diterjemahkan sebagai larutan ion Na+(aq) dan ion OH–
(aq).

Logam alkali terbakar diudara dengan adanya gas oksigen,


semuanya membentuk oksida (senyawa O2-).
Sifat Kimia

Semua logam alkali secara kimia sangat reaktif. Logam-


logam tersebut merupakan zat pereduksi kuat, seperti ditunjukan
oleh potensial reduski standar yang sangat negatif.

Mempertimbangkan kelektronegatifan yang rendah dari


logam alkali, logam alkali cenderung membentuk senyawa
ionik. Hal ini juga diperkuat oleh energi ionisasi pertama yang
relatif rendah,sedangkan energi ionisasi kedua sangat tinggi,
sehingga hanya ion dengan bilangan oksidasi +1 yang dapat
dibentuk dalam senyawa.
Dalam satu golongan , dari atas ke bawah , kereaktifan logam
alkali makin bertambah seiring bertambahnya nomor atom

Sifat Keperiodikan unsur Alkali dari atas ke bawah sebagai


berikut :
• Jari - jari makin besar
• Energi ionisasi makin kecil
• Semakin mudah melepaskan elektron .
• Sifat reduktor makin kuat
• Titik leleh makin kecil
• Reaksi dengan air makin cepat menghasilkan gas H2
• Sifat basa makin kuat Fr bersifat radioaktif
*logam Na di simpan dalam minyak tanah , sebab logam Na akan
bereaksi dengan uap air di udara
Part 3
Tempat Terdapatnya Logam
Alkali di Alam
Terdapatnya di Alam
1. Litium -----> spondune LiAl(SiO³)²
2. Natrium -----> Garam batu NaC, kerak bumi, air laut,
bintang-bintang.
3. Kalium -----> Silvit (KCL), garam petre (KNO3),2,4% dalam
kerak bumi
4. Rubidium----->Dalam lepidolit
5. Sesium -----> Dalam polusit
6. Fransium----->Berasal dari peluruhan aktinium atau AC
bersifat radioaktif dengan waktu paruh 21,8 menit
Part 4
Proses Pembuatan Logam
Alkali
Proses Pengolahan Logam Alkali
Tingkat oksidasi logam alkali dan dalam senyawanya selalu
+1. Oleh karena itu semua reaksi pembuatan logam alkali
dalam senyawanya tergolong reaksi reduksi.

Berikut proses pembuatannya:


Logam Natrium
Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis
lelehan garam kloridanya.
Misalnya logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis campuran
lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2 pada proses ini adalah
menurunkan titik leleh NaCl.

2NaCl →

Katoda : + 2e →2Na
Anoda : →Cl + 2e

2NaCl → 2Na + Cl
Logam Litium(Li)

Dengan cara elektrolisis lemparan LiCl dan KCL dengan


perbandingan 55% dan 45%
2LiCl →
Katoda: +2e →2Li
Anoda : → Cl +2e2

LiCl → 2Li+Cl
2
Logam Kalium (K)

Kalium tidak ditemukan tersendiri di alam , tetapi diambil melalui


proses elektrolisis hidroksida . Metoda panas juga lazim digunakan
untuk memproduksi kalium dari senyawa - senyawa kalium dengan
CaC₂ , C , Si , atau Na .
Pembuatan Logam Kalium ( K ) dengan :
• Elektrolisis lelehan KOH
• Elektrolisis lelehan KCN
• Reduksi garam kloridanya
• Reduksi KCI dengan natrium
Kalium tidak dibuat dengan metode yang sama seperti natrium
karena logam kalium awalnya dibentuk melalui elektrolisis larutan
KCI terlarut dalam garam yang dilelehkan : Katoda :

Katoda: → k
Anoda: → ½Cl2 +e

Kalium dibuat melalui reaksi logam natrium dengan KCI cair


pada :
Na + KCI K + NaCl
Logam rubidium (Rb)

Untuk memperoleh Rubidium dilakukan melalui metode


reduksi .
Proses yang dilakukan yaitu dengan mereaksikan lelehan
garamnya dengan natrium

Na + LCI → L + NaCl
Ket : L=Rubidium

Dari reaksi di atas L dalam bentuk gas yang dialirkan keluar.


Gas yang keluar kemudian di padatkan dengan menurunkan
tekanan atau suhu sehingga terbentuk padatan logam L.
Logam Sesium (Cs)
Sesium tidak dapat diperoleh melalui proses elektrolisis .
Melainkan melalui metode reduksi . Logam Cs dapat dibuat
dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl.

Na + CsCl → Cs + NaCl

Reaksi berada dalam kesetimbangan. Karena Cs mudah


menguap , maka Cs dapat diproduksi terus dengan cara yang
sama seperti K.
Logam Fransium (Fr)

Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif actinium meluruh melalui


reaksi sebagai berikut :

89 ( Ac ) → 87 ( Fr ) ( He )

Selain itu , fransium dapat dibuat secara buatan dengan membombardir


thorium dengan proton - proton .
Part 5
Kegunaan Logam Alkali
Li digunakan pada baterai untuk alat pacu jantung ,
kalukulator , jam , kamera dan lainnya. Li digunakan
dalam paduan logam Mg dan Al. Paduan ini bersifat
sangat ringan tetapi kuat sehingga dimanfaatkan untuk
komponen pesawat terbang .

Litium
(Li)
• Na cair : pendingin reaktor nuklir
• NaCl : garam dapur
• NaOH : pembuatan sabun dan kertas
• NaHCO3: soda kue
• Na₂CO3 : Industri kaca
• Na₂SO4 : penghangat ruangan dan penghangat air
• NaCN : ekstraksi emas dan mengeraskan baja
Natrium • NaNO₂ : bahan pengawet
(Na) • Na₂SiO3 : bahan perekat
• KO₂ : bahan cadangan oksigen dalam tambang
(bawah tanah) , kapal selam , dan memulihkan
seseorang dari keracunan gas .
• KOH : industri sabun lunak
• KNO3 : komponen esensial dari bahan peledak ,
petasan dan kembang api
Kalium • K₂CO3 : industri kaca
(K) • KCIO3 : pembuatan korek api , bahan peledak ,
dan mercon
• Rb memiliki potensial ionisasi yang rendah dan
digunakan pada sel fotolistrik seperti fotomultipuler
, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik.
• osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan
komunikasi di militer
• Garam rubidium digunakan dalam gelas, keramik,
Rubidium
dan kembang api untuk memberikan warna ungu.
(Rb)
• digunakan dalam turbin uap, dalam jam atom,
dalam beberapa jenis kaca, produksi superoksida
dan beberapa penggunaan biologis.
• Digunakan pada sel fotolistrik .
• Jika terkena cahaya , Cs akan melepas elektronnya yang
akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan
menyebabkan timbulnya arus listrik
• Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam
atomik sesium standar karena vibrasi atomya (< 9.000
juta kali per detik ) dapat digunakan untuk mengukur
Cesium waktu dengan sangat akurat . Hal ini terkait dengan
(Cs)
kelimpahan isotopnya di alam sebesar 100 % yang berarti
semua atom Cs - 133 adalah identik .
• Untuk sektor industri, cesium digunakan untuk mengukur
ketebalan bahan seperti kertas, film fotografi, dan
lembaran logam.
Digunakan untuk mengukur kadar Aktinum (Ac)
dalam materi alami (Fr adalah produk peluruhan Ac)
dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ
tubuh tikus .
Fransium
(Fr)
THANKS

Anda mungkin juga menyukai