Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMENGARUHI
PENDAPATAN
NASIONAL
Nama kelompok
2:
-M.RIDHO
-M.ALIF
-ALISA ZAHRA
-ELLEN
SAFIKA
-ELVIDA
SARAH
-ELITA
A.Kualitas dumber daya
manusia
■ Kualitas tenaga kerja yang tinggi itu dapat diperoleh melaluli pemdidikan formal
maupun pelatihan.semakin tinggi pendidikan seseorang memungkinkan untuk
memperoleh jabatan pekerjan yang lebih tinggi pula dan menghasilkan gaji
yang lebih besar,secara agregat,memang akan menambah pendapatan
nasional dan secara individual pun akan meningkatkan kesejahteraan
hidunya.
B.Keadaan dumber daya
alam
■ Semakin banyak sumber daya alam suatu negara dan digunakan untuk
berproduksi,maka akan menghasilkan keuntungan yang melimpah
pula.
C.Ketersedian
modal
■ Suatu negara yang memiliki modal besar untuk mengelola sumber daya dan
melakukan produksi dapat dipastikan pendapatan nasionalnya akan
tinggi.sementara itu negara yang kekurangan modal sehingga tidak dapat
melakukan kegiatan produksi,pendapatan nasionalnya akan lebih
rendah.pada kenyataannya,tidak semua negara memiliki modal dan sumber
daya yang melimpah.
D.Stabilisasi dan kebijakan
yang mantap
■ Kebijakan yang baik harus didukung oleh aparatur negara yang berkualitas agar
pelaksanaan kebijakan dapat dilakukan oleh semua pihak dengan penuh
tanggung jawab.
E.Kesejahteraan
masyarakat
■ Masyarakat yang sejahtera memiliki daya beli yang tinggi serta tingkat menabung
dan investasi yang tinggi pula sehingga dapat menggulirkan roda perekonomian
dan meningkatkan pendapatan nasional suatu negara.
B.Pendapatan per
kapita
■ Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara
pada
satu periode tertentu.perhitungan pendapatan per kapita adalah sebagai berikut.
GNP
Pendapatan per ----------------------------------
kapita:
Jumlah penduduk
Pendapatan per kapita merupakan salah satu ukuran kemakmuran suatu
negara.
C.Distribusi pendapatan
nasional
■ Pendapatan nasional yang tinggi tidak dapat menjamin kemakmuran masyarakat
suatu negara.hal ini terjadi karena pendapat nasional tersebut sering kali tidak
dinikmati oleh seluruh masyarakat. Distribusi pendapatan menujukan
kemerataan pendapatan suatu negara. Ada dua tolok ukur untuk mengetahui
kemerataan pendapatan ,yaitu rasio indeks gini dan kriteria Bank dunia
1. RASIO INDEKS
GINI
■ Rasio indeks gini adalah ukuran ketimpang atau ketidak merataan pendpatan suatu
negara. Angka koefisien gini berkisar antara 0-1. Semakin kecil koefisien Gini , semakin
merata distribusi pendapatannya.
■ Kriteria ketimpang pendapatan berdasarkan besarnya koefisien Gini ,yaitu :
■ . 0,71-1,00 menunjukan ketimpangan sangat tinggi.
■ . 0,50-0,70 menunjukan ketimpangan tinggi.
■ .0,36-0,49 menunjukan ketimpangan sedang.
■ .0,20-0,35 menunjukan ketimpangan rendah.
2. KRITERIA BANK
DUNIA
■ Menurut bank dunia ,kriteria ketidakmerataan didasarkan pada bagian /presentasi
pendapatan nasional yang dinikmati oleh tiga lapisan penduduk.ketiga lapisan penduduk
tersebut, yaitu sebagai berikut.
■ .40% penduduk berpendapatan terendah (penduduk termiskin).
■ .40% penduduk berpendapatan menengah.
■ .20% penduduk berpendapatan tinggi (penduduk terkaya).
■ DALAM MENGHITUNG PRESENTASE DISTRIBUSI PENDAPATAN, MENURUT
BANK DUNIA YANG MENJADI PATOKAN ADALAH 40% PENDUDUK TERMISKIN.
KRITERIANYA SEBAGAI BERIKUT :
■ .Jika 40% penduduk termiskin menikmati <12%-17% pendapatan
■ . Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12%-17% pendapatan nasional,maka
ketimpangan sedang
■ .jika 40% penduduk termiskin menikmati >17% pendapatan nasional,maka ketimpangan
rendah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai