Anda di halaman 1dari 12

Peristiwa Psikologi dalam Belajar

Disusun Oleh Kel. 8 :

1. Hafizah 2110125220052
2. Khairussa’adah 2110125120022
3. Putri Aprilia cahyani 2110125120026
4. Rezqia Maulida 2110125220032
Peristiwa Psikologi Dalam Belajar

Kemampuan peserta didik dalam menerima materi atau bahan ajar dari guru tentulah
berbeda-beda. Perbedaan peserta didik tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kecerdasan intelektual, minat, gaya belajar, aspek budaya, bahasa, status sosial
ekonomi, dan jenis kelamin. Untuk memahami perbedaan tersebut, guru dapat melakukan
beberapa cara, seperti memahami karakteristik peserta didik dengan cara pendekatan kepada
peserta didik, mengamati peserta didik dalam pembelajaran, atau dengan melihat perilaku
sehari-hari. Dengan cara tersebut kemudian guru dapat menentukan perilakunya untuk
menghadapi karakter dari masing-masing peserta didik. 
Pengaruh Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik

Penerapan psikologi pendidikan dalam pembelajaran kini


sudah banyak dilakukan oleh guru di satuan pendidikan. Dengan
psikologi pendidikan tersebut, akan berpengaruh kepada peserta
didik, di antaranya peserta didik dapat bertanya kepada pendidik
jika ada kesulitan atau hal yang tidak diketahui karena guru
mampu memahami kemampuan peserta didik. Kemudian peserta
didik akan merasa nyaman dalam mengikuti proses
pembelajaran karena guru menggunakan metode pembelajaran
yang berbeda-beda.
Pengertian Transfer Belajar
Transfer belajar berarti pemindahan atau pengalihan
hasil belajar yang diperoleh dalam bidang studi yang satu
ke bidang studi yang lain atau ke kehidupan sehari-hari.
Misalnya, hasil belajar dicabang olahraga main bola
tangan, digunakan dalam belajar main basket; hasil
belajar dibidang fisika dan kimia, digunakan dalam
mengatur kehidupan sehari-hari. Hasil studi yang
dipindahkan atau dialihkan itu dapat berupa pengetahuan
(informasi verbal). kemahiran intelektual, pengaturan
kegiatan kognitif, ketrampilan motorik dan sikap.
Gagne menggolongkan transfer belajar yaitu :

Transfer Positif Transfer Negatif

Transfer Vertikal Transfer Lateral


Faktor yg berperan dalam Faktor penyebab transfer
transfer belajar belajar

● Proses Belajar ● Intelegensi


● Hasil Belajar ● Sikap
● Materi/bidang bidang ● Materi pelajaran
studi ● Sistem penyampaian
● Sikap dan usaha guru guru
Mengingat dalam belajar

Mengingat adalah proses menerima, menyerap,


menyimpan, dan mengeluarkan kembali informasi yang telah
diterima melalui pengamatan. kemudian disimpan dalam
pusat kesadaran (otak) setelah diberikan tafsiran. Mengingat
adalah suatu aktivitas kognitif dimana orang menyadari
bahwa pengetahuannya berasal dari masa lampau atau
berdasarkan kesan-kesan yang diperoleh di masa lampau.
Kegiatan mengingat kembali (reproduksi) ini merupakan
kegiatan yang terbanyak dilakukan oleh anak didik di sekolah.
Materi pelajaran yang bersifat hafalan sangat memerlukan
kegiatan mengingat kembali ini dan juga membutuhkan
konsentrasi tingkat tinggi.
Syarat Penting Mengingat dalam belajar

Syarat penting bagi Syarat penting kedua adalah Syarat penting ketiga adalah
pembelajaran yang bahwa siswa-siswi harus bermanfaat untuk jeda
pertama adalah berusaha untuk mengerti, untuk sejenak sesudah pembelajaran
bahwa murid murid menyelami makna bahan sebelum memulai pekerjaan
harus memiliki hasrat yang hendak dipelajari. lain
belajar aktif
Lupa dalam belajar
Siswa sering mengalami kelupaan, ia terkadang
mengalami peristiwa negatif lainnya yang disebut jenuh belajar.
Peristiwa jenuh ini kalau dialami siswa yang sedang dalam
proses belajar dapat membuat siswa merasa telah
memubadzirkan usahanya. Di samping itu siswa juga kadang
mengalami kesulitan dalam belajar. Diantaranya kesulitan
dalam menerima materi dan kesulitan untuk berfikir. Lupa
adalah hilangnya kemampuan menyebut atau melakukan
kembali informasi dan kecakapan yang telah tersimpan dalam
memori. Jenuh belajar adalah yaitu suatu situasi dan kondisi
yang menunjukkan tidak adanya hasil belajar yang berhasil
guna meskipun telah melaksanakan proses belajar pada waktu
tertentu.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Lupa

Lupa dapat terjadi karena


Proactive Interference perbedaan situasi
lingkungan

Lupa dapat terjadi karena


Retroactive Interference adanya perubahan sikap dan
minat siswa terhadap proses
dan situasi belajar tertentu.
Pengukuran hasil belajar dan evaluasi
Guna mencapai tujuan pendidikan yang optimal, guru juga
memberikan bimbingan kepada siswa dengan berupaya untuk memahami
kesulitan belajar yang dialami siswa beserta latar belakangnya dan
sekaligus memberikan bantuan untuk mengatasinya sebatas kemampuan
dan kewenangannya. Terhadap seluruh komponen kegiatan belajar
mengajar, pengukuran dan penilaian memberikan sumbangan yang sangat
berarti. Pengukuran dan penilaian berfungsi sebagai pemantau kinerja
komponen-komponen tersebut dalam mencapai tujuan akhir proses belajar
mengajar. Informasi yang diberikan oleh hasil analisis terhadap hasil
pengukuran dan penilaian sangat diperlukan bagai pembuatan kebijakan-
kebijakan yang harus dilakukan seorang guru bagi peningkatan mutu
kegiatan belajar mengajar di kelasnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai