Anda di halaman 1dari 38

BAB

PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR


Perekonomian 3 sektor

a  bTo  bTr  I  G
Y
1  b  bt

Perekonomian 4 sektor
a  bTo  bTr  I  G  ( X  Mo)
Y
1  b  bt  m
a  bTo  bTr  I  G  ( X  Mo)
Y
1  b  bt  m

Keterangan: Posisi Neraca Perdagangan (NP)


X = Ekspor X > M = NP Surplus
M = Impor X < M = NP Defisit
X = M = NP Seimbang
Sebab Timbulnya Perdagangan
• Perbedaan tingkat Kekurangan (Scarcity)
• Perbedaan Faktor Produksi
• Perbedaan komparatif dari harga barang
PANDANGAN TEORITIS
1. Aliran Merkanitilsme
2. Aliran Klasik
3. Aliran Neo Klasik
4. Aliran Post Keynesian
Aliran Merkantilisme
• Merkantilisme adalah kumpulan isme
tentang kemakmuran negara
• Pandangan tentang perdagangan adalah
karena perbedaan scarcity of demand
• Menitik beratkan pada neraca
perdagangan aktif (X>M), memindahkan
dari negara surplus ke negara minus
Aliran Klasik
• Keuntungan Absolut (Adam Smith)
Perdagangan timbul karena perbedaan
faktor produksi. Perbedaan ini
menimbulkan perbedaan biaya produksi
secara absolut.
• Keuntungan Komparatif (Riracdo)
perdagangan timbul karena perbedaan
harga atau biaya secara komparatif
Contoh:

• Keuntungan Absolut:
Produksi Barang dalam 8 jam ( 1 hari )

Negara Kain Radio


Indonesia 120 4
Jepang 60 6

Indonesia Berproduksi Kain


Jepang berproduksi Radio
Bagaimana kedua Negara
menentukan produksinya
Negara Indonesia Negara Jepang
Kain : Radio = 4 : 120
120 K = 4 R Kain : Radio = 6 : 60
K = 4/120R 60 K = 6 R
K = 1/30R
K = 6/60R
K = 1/10R
R = 30 K R = 10 K
Contoh:
• Keuntungan Komparatif:

Produksi Barang dalam 8 jam ( 1 hari )

Negara Kain Radio


Indonesia 120 4
Jepang 160 16

Indonesia Berproduksi Kain


Jepang berproduksi Radio
Bagaimana kedua Negara
menentukan produksinya
Negara Indonesia Negara Jepang
Kain : Radio = 4 : 120
120 K = 4 R Kain : Radio = 6 : 60
K = 4/120R 160 K = 16 R
K = 1/30R
K = 16/160R
K = 1/10R
R = 30 K R = 10 K
Asumsikan bahwa setiap negara
memiliki waktu 36.000 jam
R
• Kain = 36.000/120
• Kain = 300

• Radio = 36.000/120
• Kain = 300

K
Aliran Neo Klasik
• Perdagangan muncul karena perbedaan
faktor produksi.
• Terutama menekankan pada luasnya
pasar.
Aliran Post Keynesian
• Timbulnya perdagangan karena faktor
effective demand. Atau karena perbedaan
scarcity
• Effective demand adalah permintaan
berdaya beli. Dan hanya muncul jika
seseorang telah berproduksi dan
memperoleh pendapatan
Manfaat Perdagangan luar negeri
1. Transfer knowledge
2. Trasfer barang dan jasa
3. Dapat mengkonsumsi lebih tinggi dari
yang bisa diproduksi.
PERDAGANGAN TIMBUL KARENA ADANYA PERBEDAAN HARGA:

Penentu harga barang adalah biaya produksi


yang terdiri dari biaya upah, biaya modal, sewa
tanah, biaya bahan baku, serta efisiensi dalam
proses produksi
Perbedaan harga barang antar negara terjadi karena
berbeda dalam jumlah, jenis, kualitas, serta cara-cara
mengkombi-nasikan faktor-faktor produksi tersebut di dalam
proses produksi.

Perbedaan harga barang antar negara terjadi


karena perbedaan dalam selera dan pendapatan
MENGAPA SUATU NEGARA PERLU BERDAGANG DENGAN NEGARA LAIN?

Berdagang akan memberikan keuntungan bagi para pelakunya: yaitu


dapat membeli barang dengan harga rendah dari luar negeri, dan
dapat menjual keluar negeri dengan harga yang lebih mahal.
P
S
P S ANALISA
200 E
E
PARSIAL
100 300

S
D D P
0 q 0 q 300
E

S
200
q q
P e P e
D
S S 100
E
E
300
D
300
100 0
100

D D

0 q q 0 q q
e e
PERDAGANGAN LEBIH DARI DUA BARANG
Biaya produksi dalam satuan biaya
pembuatan jam tangan Biaya
komparatifdinyatak
an dalam satuan
Barang
biaya jepang
Indonesia Jepang (kolom 2 dibagi
kolom 3)

(1) (2) (3) (4)


Minyak bumi 0,3 10 0,03
Karet 0,1 2 0,05
Tekstil 0,2 0,5 0,4
Semen 0,3 0,6 0,5
Jam tangan 1 1 1
TV 6.0 2 3
mobil 300 60 5
SKALA EFISIENSI ATAU KEUNGGULAN
KOMPARATIF
• Kolom 4 penting karena menunjukkan skala suatu
efisiensi produksi berbagai barang yang berlaku bagi
Indonesia dan Jepang.

• Dari Kolom 4 dapat disimpulkan bahwa Indonesia


mempunyai keunggulan komparatif yang paling besar
dalam produksi minyak bumi (angka biaya komparatifnya
0,03)
• Dari Kolom 4 dapat disimpulkan bahwa Jepang
mempunyai keunggulan komparatif yang paling besar
dalam produksi mobil (angka biaya komparatifnya 5).
Artinya produksi mobil di Jepang 5 kali lipat lebih murah
di banding jika diproduksi di Indonesia
BATAS ATAU CUT OFF POINT
Batas atau cut off point pada skala keunggulan komparatif yang
menunjukkan barang mana yang diekspor dan barang mana
yang akan diimpor oleh masing-masing negara tergantung pada
dua hal:

1. Tarik-menarik antara kekuatan permintaan timbal balik


(reciprocal demand) bagi masing-masing barang.
2. Tingkat kurs devisa antara mata uang dari kedua negaradua
hal:
BIAYA PRODUKSI :

Biaya perunit
Barang
Indonesia (Rp) Jepang (Y)
(1) (2) (3)
Minyak bumi 30.000 300.000
Karet 10.000 60.000
Tekstil 20.000 15.000
Semen 30.000 18.000
Jam tangan 100.000 30.000
TV 600.000 60.000
mobil 30.000.000 1.800.000
PERDAGANGAN LEBIH DARI DUA BARANG
Biaya perunit
Barang Biaya Jepang dalam Rupiah
Indonesia (Rp) Jepang (Y)
(1) (2) (3) (4) (5)
Minyak bumi 30.000 300.000 450.000 600.000
Karet 10.000 60.000 90.000 120.000
Tekstil 20.000 15.000 22.500 30.000
Semen 30.000 18.000 27.000 36.000
Jam tangan 100.000 30.000 45.000 60.000
TV 600.000 60.000 90.000 120.000
mobil 30.000.000 1.800.000 2.700.000 3.600.000

Kolom 4 Kurs Rupiah = Rp 1,5 per yen EKSPOR INDONESIA


Kolom 5 kurs Rupiah = Rp 2,0 per yen
IMPOR INDONESIA
KESIMPULAN
• Batas atau cut off point perdagangan
terletak diantara tekstil dan semen.
• Indonesia mengekspor : minyak bumi,
karet, tekstil, dan mengimpor semen, jam,
pesawat TV, dan mobil
• Adanya devaluasi di Indonesia
menyebabkan peningkatan Ekspor dan
penurunan impor.
a. Tentukan barang-
Latihan soal : barang apa yang akan
diekspor Amerika dan
yang akan diekspor
Amerika dan Eropa bisa menghasilkan enam macam barang eropa?
dengan biaya produksi per unit yang dinyatakan dalam satan
kain wol. Asumsi $3 = £ 1 b. Barang apa yang paling
untuk memproduksi satu unit kain wol diperlukan satu jam murah di hasilkan di
tenaga kerja.upah kerja $6 perjam di Amerika, £ 1 di eropa Amerika? Di Eropa?
c. Seandainya Amerika
mengalami Inflasi
sehingga upah di
Biaya perunit Amerika meningkat $7
Barang per jam, sedangkan
Amerika Eropa
upah di Eropa tetap.
(1) (2) (3) Apa yang terjadi
Mobil 1000 3000 dengan ekspor Amerika
? Impor Eropa?
Serat 0,8 1,6 d. Seandainya setelah
Minyak Wangi 5 3 tingkat upah meningkat,
Amerika melakukan
Jam 50 75 devaluasi sehingga
Gandum 0,2 0,8 kurs devisa menjadi
$4= £ 1 , apa yang
Kain Wol 1 1 terjadi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
LUAR NEGERI
BEDA PERDANGAN ANTAR DAERAH DAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI

FAKTOR ANTAR DAERAH LUAR NEGERI


Proses pembayaran Dengan kurs/ mata uang Dengan kurs/ mata
yang sama uangn yang berbeda
Mobilitas faktor produksi\ Hampir Tidak ada Banyak hambatan
(alam, tenaga kerja, hambatan (sangat mobil) (tidak mobil)
modal dan skill)
Kedaulatan pemerintah daulatan nasional Kedaulatan dan
peraturan yang berbeda
antar negara
Timbulnya kebijakan ekonomi
internasional
• Karena disebabkan oleh makin meluasnya jaringan –
jaringan hubungan ekonomi dan perdagangan
internasional
• Masalah Kebijakan ekonomi internasional adalah segala
Tindakan pemerintah/ negara langsung ataupun tidak
langsung untuk mempengaruhi komposisi, arah serta
bentuk dari perdagangan dan neraca pembayaran.
• Tarif, Impor, Quota, Dumping, Kebijakan-kebijakan
ekonomi dalam negeri yang secara langsung dapat
berpengaruh pada kegiatan perdagangan internasional
seperti politik moneter.
Bentuk kebijakan perdagangan
internaional
• kebijakan perdagangan internasional
Tindakan pemerintah mencakup current account (rekening pem
berjalan) dalam neraca pembayaran spt: kebijakan tarif impor,
quota, perjanjian dg negara lain

• Kebijakan pembayaran internasional


Semua Tindakan pemerintah mencakup capital account seperti
berbagai macam dan cara cara pengawasan atas lalu lintas capital
jangka panjang

• Kebijakan bentuan ekonomi interasional


Seluruh Tindakan pemerintah yang berhubungan dengan grant, aid,
dsb untuk membenatu rehabilitasi serta pembangunan negara
Tujuan kebijakan Internasional
• Economic development :
Dapat dilakukan dengan cara mengurangi permintaan barang impor
yang non esensial, menunjang ekspor, dan melindungi industry
dalam negeri (infant industry)

• Proteksi
• Tujuan melindungi infant industry. Dapat dilakukan dengan tarif,
quota impor

• Balance of payment equilibrium


tujuannya menjaga stabilitas kurs dalam negeri, peningkatan
pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi.
PERDAGANGAN BEBAS DAN TARIF
• TANPA
p
S PERDAGANGAN
BEBAS
harga keseimbangan
akan terjadi di harga 8.
penawaran seluruhnya
8 akan dipenuhi dalam
negeri

• DENGAN
PERDAGANGAN
Penawaran dunia BEBAS
4 harga berada pada 4
dan jumlah yang
impor diminta 300 unit ,
namun yang sanggup
D dipenuhi produsen
dalam negeri hanya
100 unit.
Q
100 200 300
PERDAGANGAN BEBAS DAN TARIF
• TARIF
p
S adalah pajak yang
dikenakan pada barang
impor.

MACAM TARIF
8
• Tarif Mencekik
( prohibitive tariff)
besarnya adalah selisih
harga dalam negeri
Penawaran dunia
dengan harga dunia.
4
membuat impor tidak
impor terjadi.
• Tarif moderat
D besarnya kurang dari
selisih harga dalam
negeri dan luar negeri.
Q
100 200 300
Kepada Dewan Perwakilan
• Yang terhormat Dewan Perwakilan: kami menghadapi persaingan
dari pesaing asing yang tidak dapat ditolerir yang memiliki fasilitas
unggul untuk menghasilkan cahaya sehingga ia membanjiri pasaran
nasional kita dengan harga yang murah. Pesaing itu tak lain adalah
matahari. Permohonan kami adalah agar diputuskan sebuah undang-
undang yang mengharukan menutup semua jendela dan lubang
melalui mana matahari dapat masuk ke tempat kediaman kita agar
produksi yang telah kami persembahkan kepada negeri ini tidak
dirugikan.

tertanda: produsen Lilin


F. Bastiat
PERDAGANGAN DENGAN TARIF
p
S

Harga setelah tarif

impor • TARIF
Penawaran dunia
Tarif menyebabkan harga
4
kenaikan harga,
menurunkan jumlah yang
di konsumsi dan impor,
D serta menaikkan produksi
dalam negeri.

Q
100 200 300
EFISIENSI TARIF
p
S • Adalah biaya ketidak
efisinan dalam produksi
yang disebabkan oleh
tingginya harga domistik

8
• Alah kerugian dalam
Harga setelah tarif surplus konsumen karena
ketidakefisienan harga
6 tinggi
impor Penawaran dunia
4
• Penerimaan tarif bea
masuk untuk pemerintah
D yaitu transfer dari
konsumen kepada
pemerintah, tetapi bukan
kerugian efisiensi.
Q
100 200 300
KESIMPULAN
Pengenaan tarif akan menimbulkan 5 efek.
1.efek harga. Harga barang akan menjadi lebih tinggi.
2.Efek konsumsi. Berkurangnya konsumsi barang impor
3.Efek produksi dalam negeri. Tarif akan merangsang
munculnya produksi domestik yang tidak efisien.
4.Efek pendapatan . tarif akan meningkatkan penerimaan
negara.
5.Efek retribusi. Tarif akan menimbulkan esktra
pendapatan yang dibayarkan oleh konsumen dalam
negeri .
Alasan Perlunya Tarif
• Adanya tarif mungkin akan menjadikan
syarat-syarat perdagangan lebih
menguntungkan bagi suatu negeri
• Adanya tarif dalam keadaan tertentu dapat
membantu mengurangi pengangguran
• Proteksi tarif yang bersifat temporer bagi
suatu industri baru yang memiliki potensi
pertumbuhan, dalam jangka panjang
mungkin efisien.
Latihan soal 2
• Diketahui fungsi permintaan dan penawaran dalam negeri adalah
sebagai berikut:
• Qd = 4500 – 2p dan Qs= -500 + 3P
• Sementara informasi harga luar negeri Rp. 500/ unit
pertanyaan:
• Hitunglah nilai P dan Q keseimbangan dalam pasar
• Jika tanpa tarif berapa impor dalam negeri
• Jika dengan tarif sebesar 50% dari harga luar negeri berapa
konsumsi dalam neger, penawaran dalam negeri, berapa jumlah
barang yang harus diimpor
• Buatlah Analisa pengaruh tarif dari sisi, efek harga, efek konsumsi,
efek produksi, efek pendapatan, efek redistribusi.

Anda mungkin juga menyukai