UNIS S1 FISIP Indonesian Economic Seminar r3
UNIS S1 FISIP Indonesian Economic Seminar r3
ISLAMIC
REAL SECTOR
ISLAMIZATION OF COMMUNITY
ECONOMIY – ECONOMIC EMPOWERMENT
SYSTEM - ECONOMICS PROGRAMME
CONSULTANT
Trans Dicipline Institutional LECTURER
PHLN
Procurement
Research
COMDEV Start Completion
Seminar Ekonomi Indonesia
• Individualis (Greedy)
• Industrialis
• Kemiskinan (Hak Orang Miskin Adalah Sisa Makan Malam)
• Itulah Dasar Berfikir Invisible Hand
US Economic Declined
• Kredit murah perumahan kepada pekerja pada 2006. lalu 2008 not re-paid, karena
industri manufaktur amerika kalah dari china. (Pendapat bahwa sub prime
mortgage menyesatkan, itu pendapat yang salah)
• Sebenarnya persoalannya persoalan manufaktur US loses by china. Indikatornya
defisit neraca perdagangan USD 261 milyar, 2008 menjadi 323 M, untuk itulah
pemerintah amerika ambil uang masyarakat untuk menalangi persoalan defisit
sebesar 700 milyar (bali out)
Four Factors in Global Economics
• Exchange Rate
• Inflations
• Commodities
• Interest Rate
Al Quran adalah Buku Intelektual Paling Tangguh
1883 – 1946
Cambridge University, Inggris
Bidang Keahliah & Karir…
Ilmu Filsafat
Matematika
Ekonomi dan Politik
Humaniora dan Seni Budaya
VS
Pengangguran (employment)
Konsumsi, Saving dan Investasi
Tingkat Suku Bunga
Kebijakan Pemerintah
Berangkat dari equilibrium
Pandangan Klasik
Permintaan = Penawaran
Pandangan Keynes
Permintaan ≠ Penawaran Karena
Terjadi Tindakan
Rasionalisi
Pendapatan
Pengangguran
Nonsukarela Daya Beli
• If the people are not spending, maka pemerintah harus turun tangan
& released kebijakan yang dapat menstimulus belanja masyarakat,
• Pemerintah harus menjalankan defisit fiskal dengan meningkatkan
pengeluarannya atau menurunkan pajak.
investment development in Indonesia
Historical Approach
Objective ways of states business relations. Kita harus memahami konteks hubungan negara dan
masyarakat di negara lain
Bagaimana hubungan bisnis Negara dan Masyarakat pasca colonial awal?
1. Bagaimana hubungan bisnis negara dan masyarakat, struktur kekuasaan, relasi seperti
apa? Salah satu sifat inti dari masa pasca 1949 (baru di akui dunia internasional), di
kuasai oleh under development dari struktur yang ada di masyarakat,
2. Sehingga semua bisnis yang besar dan berurusan dengan pasar global di kuasai oleh
orang eropa, yang sifatnya menengah di kuasai Tiongkok dan struktur paling bawah
(petani, nelayan,buruh) yang di sebut non-other oriental. Hal tersebut dapat di telusuri
pada masa Syarikat Islam, di anggap sebagai organisasi modern pertama di Indonesia,
yang kemudian berkontribusi hadirnya Nasionalisme di Indonesia,
3. Alasannya karena domain-domain ekonomi, mulai di ambil oleh pengusaha-pengusaha
China yang di dukung oleh Negara-negara colonial, itulah tujuan syarikat dagang, hadir
untuk mem-protected.
Di Zaman merdeka awal
Strukturnya tidak berubah, satu-satunya kekuatan ekonomi adalah negara, namun kita tanpa usaha,
seperti “program benteng” tujuannya untuk meningkatkan kelas pengusaha local, namun gagal,
karena tidak memiliki jaringan.
Ada Nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing, yang kemudian di jadikan Manajernya adalah
“militer”, itulah awal dari “militer” masuk ke dunia bisnis secara resmi.
Tahun 66’an
Karena militer tadi di balik orba, otoritas dari negara menyebar pada seluruh pelosok Indonesia.
Kemanapun kita ke Desa-desa, maka akan menemukan simbol-simbol negara, foto Presiden, pahlawan
Peranan Negara Penting dalam Perekonomian
Diawal-awal Orba, pemerintah tidak punya uang. UU Penanaman Modal Asing di susun sebelum UU
Penanaman Modal dalam Negeri. Mis; Freeport yang hingga kini menjadi kontroversi
Perubahan 1973-1974
Boom minyak. Pendapatan negara bertambah, terjadi perang Arab-Israel, saat itu kita Indonesia
anggota OPEC, kita peroleh Winfall Revenue, sehingga kepentingan untuk merangkul modal asing
menjadi berkurang. Namun kala itu bisnis belum ada, maka di bangunlah bisnis negara,
berikan :kredit, subsidi, monopoli yang tujuannya untuk bangun perusahaan-perusahaan domestic.
Pasca Peristiwa PKI
Yang di khawatirkan adalah Islam, karena memiliki grass root yang militan. Maka di beri previllege
kepada orang-orang minoritas, karena di prediksikan tidak akan membahayakan rezim, sebaliknya bila
masyarakat yang mayoritas, dikhawatirkan menjadi “Vocal Point”
Inilah terjadi periode yang di sebut De-birokratisasi, De-regulasi. Actually what its means “economic
liberalization” What its mean is integration with neo liberal globalization.
Growth Slowly
.
Low Productivity
Deficit Trade Balance
.
De-industrialization
Low Competitiveness
Deficit
DISPARITY
MALUK
U
2.6%
terhadap
PDB
CHALLENGE
Indonesian and its
Investment Development
Quo Vadis Investment in
Indonesia?
37