CAATT Adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit.
Bertujuan untuk memberikan opini dan kesesuaian sistem akuntansi dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK).
Pendekatan :
Pengujian Aplikasi
Pengujian Substantif
Pengendalian Aplikasi
1. Kontrol Input
Untuk memastikan transaksi itu valid, akurat, dan lengkap.
a) Kontrol Dokumen Sumber
Kontrol ini harus dilakukan atas dokumen sumber fisik dalam sistem yang menggunakannya untuk memulai
transaksi.
Contoh :
- Menggunakan dokumen sumber yang telah diberi nomor urut
- Mengaudit dokumen sumber secara berkala.
b) Kontrol Pengodean
Adalah pemeriksaan terhadap integritas kode-kode data yang digunakan dalam pemrosesan.
Jenis-jenis kesalahan kode data :
- Kesalahan transkripsi
•Kesalahan tambahan, terjadi ketika sebuah digit atau karakter ekstra ditambahkan pada kode tersebut.
Contoh : nomor item persediaan 83276 dicatat sebagai 832766.
• Kesalahan pembulatan terjadi ketika sebuah digit atau karakterdipindahkan dari akhir kode.
Contoh : nomor item persediaan di atas akan dicatat menjadi 8327.
Pengendalian Aplikasi
• Kesalahan substitusi, adalah penggantian satu digit dalam sebuah kode dengan digit lainnya.
Contoh : nomor kode 83276 dicatat sebagai 83266.
- Kesalahan transposisi tunggal, terjadi ketika dua digit yang letaknya berdampingan dicatat secara terbalik.
Contoh : 83276 dicatat 38276.
- Kesalahan transposisi jamak, terjadi ketika digit-digit yang letaknya tidak berdampingan ditukar posisinya.
Contoh : 83276 dicatat sebagai 87236.
Pengendalian batchtidak semata-mata merupakan teknik pengendalian inputtetapi teknik yang dilakukan pada semua
tahapan dalam sistem.
d) Kontrol Validasi
Bertujuan untuk mendeteksi kesalahan dalam data transaksi sebelum data tersebut diproses.
Tingkatan control validasi : interogasi lapangan, rekam interogasi, dan file interogasi.
b) Intervensi Operator
Digunakan untuk memulai Tindakan tertentu, seperti memasukkan total kontrol untuk sekumpulan catatan,
memberikan nilai parameter untuk operasi logis, dan mengaktifkan program dari tiitk yang berbeda saat
memasukkan Kembali catatan kesalahan semi proses.
c) Jejak Audit
Pelestarian jejak audit adalah tujuan penting dari pengendalian proses. Dalam sistem akuntansi, setiap transaksi
harus dapat dilacak melalui tahap pemrosesan dari sumber ekonomi ke penyajiannya dalam laporan keuangan.
Pengendalian Aplikasi
3. Kontrol Ouput
Memastikan bahwa output sistem tidak hilang, salah arah, atau rusak dan privasi itu tidak dilanggar.
Jika privasi jenis output tertentu dilanggar, tujuan bisnisnya bisa terganggu.
Uji Berbagai Pengendalian Aplikasi Komputer
• Uji Akurasi
Yang memastikan bahwa sistem hanya memproses nilai data yang sesuai dengan toleransi yang
ditetntukan.
Contoh : uji jangkauan, uji lapangan, uji batas.
• Test kelengkapan
Yang mengidentifikasi data yang hilang dalam satu catatan dan seluruh catatan yang hilang dari satu
batch.
Contoh : Pengujian lapangan, pengujian urutan rekaman, total hash, total kontrol.
Uji Berbagai Pengendalian Aplikasi Komputer
• Test Redundansi
Yang menentukan bahwa aplikasi memproses setiap record hanya sekali.
Contoh : rekonsiliasi total batch, jumlah catatan, total hash, total kontrol keuangan.
• Test Akses
Yang memastikan bahwa aplikasi mencegah pengguna yang sah dari akses yang tidak sah ke data.
Contoh : kata sandi, tabel otoritas, prosedur yang ditentukan pengguna, enkripsi data, kontrol inferensi.
Keuntungan : Mereka menggunakan melalui pengujian komputer, sehingga memberikan bukti eksplisit
kepada auditor mengenai fungsi aplikasi.
Kerugian : Auditor harus bergantung pada personel layanan komputer untuk mendapatkan salinan
aplikasi untuk tujuan pengujian.
Alat dan Teknik Audit Untuk Pengujian Kontrol
2. Teknik ITF (Integrated Test Facility)
Adalah Teknik otomatis yang memugkinkan auditor menguji logika dan kontrol aplikasi selama operasi
normalnya.
Keuntungan : ITF mendukung pemantauan kontrol yang berkelanjutan seperti yang dipersyaratkan oleh SAS
78.
3. Simulasi Paralel
Mengharuskan auditor untuk menulis program yang mensimulasikan fitur atau proses utama dari aplikasi
yang sedang ditinjau.
Langkah – langkah :
• Auditor pertama – tama harus mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang aplikasi yang sedang di
review penting untuk audit.
Alat dan Teknik Audit Untuk Pengujian Kontrol
• Auditor kemudian harus mengidentifikasi proses dan pengendalian tersebut dalam aplikasi yang sangat
membuat simulasi menggunakan perangkat lunak audit umum
• Auditor menjalankan program simulasi menggunakan transaksi produksi terpilih dan file induk untuk
menghasilkan serangkaian hasil.
Kasus
Validasi Input
Identifikasi jenis Teknik validasi input untuk berbagai input berikut ini dalam sistem penggajian. Jelaskan
berbagai pengendalian yang disediakan oleh tiap Teknik ini.
a. Nomor akses operator ke file penggajian
b. Karyawan baru
c. Nama karyawan
d. Nomor Karyawan
e. Nomor jaminan social
f. Tarif upah per jam atau gaji
g. Status pernikahan
Jawaban Kasus
Pengendalian validasi input ditujukan untuk mendeteksi berbagai kesalahan dalam data transaksi saat data
tersebut diproses, Adapun berbagai pengendalian yang disediakan dalam sistem penggajian untuk masing-
masing inputnya yaitu: