Anda di halaman 1dari 11

Nur Khairunnisa

105401116522
PGSD 1 F
Bimbingan
Konseling
PENGERTIAN BIMBINGAN
KONSELING

bimbingan konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fakus


utamanya adalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang
ahli dalam bidang konseling melalui tatap muka, baik secara individua
tau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengatasi
suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara berkala
dan sistematis.
TUJUAN BIMBINGAN KONSELING
Membantu dalam perencanaan perkembangan karir, penyelesaian
studi serta jenjang pendidikan selanjutnya. Membantu peserta
didik agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial
mereka (di sekolah atau di lingkungan masyarakat). Mengetahui
dan membantu menyelesaikan hambatan yang peserta didik
hadapi baik dalam belajar, menyesuaikan diri dengan sekitar atau
dengan keluarga. Membantu dalam mengembangkan minat, bakat
dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara maksimal.
Membantu peserta didik dalam mengembangkan kesadaran diri
akan kemampuan, potensi, keunikan dan citra diri. Agar peserta
didik mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk belajar
dengan baik. Mampu menumbuhkan sikap positif terhadap diri
serta orang-orang dan lingkungan sekitar mereka.
FUNGSI BIMBINGAN
KONSELING
Untuk ikut berperan dalam membantu peserta didik memahami dan mengerti
akan dirinya sendiri serta lingkungannya. Hal ini bertujuan agar individu yang
bersangkutan dapat mengembangkan potensi pribadinya dengan optimal dan
dapat menyesuaikan dirinya sendiri dengan lingkungan dengan baik dan sehat.
Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk memperoleh perkembangan
yang optimal dan seimbang dalam kepribadian diri seorang peserta didik.
Membantu peserta didik untuk menentukan minat, bakat dan potensi, termasuk
dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler, program studi saat akan kuliah
atau lebih jauh untuk lebih mengembangkan kemampuan untuk karir dimasa
depan. Membantu dalam mengantisipasi atau pencegahan masalah yang dapat
terjadi pada peserta didik dan membantu mereka dalam mengatasinya.
Membantu untuk turut meluruskan pemikiran, tindakan dan dalam meluapkan
perassan peserta didik yang menyimpang/kurang baik (intervensi) dan
memberikan bimbingan dalam berpola pikir yang sehat, logis dan berperasaan
yang tepat dan baik.
ASAS-ASAS BIMBINGAN
KONSELING
1. Asas Kerahasiaan. Asas kerahasiaan ini menuntut dirahasiakannya
segenap data dan keterangan tentang peserta didik (klien) yang
menjadi sasaran layanan. Dalam hal ini guru pembimbing
berkewajiban penuh memelihara dan menjaga semua data dan
keterangan itu sehingga kerahasiaannya benar-benar terjamin.

2. Asas Kesukarelaan. Jika asas kerahasiaan benar-benar sudah


tertanam pada diri siswa atau klien, maka sangat dapat diharapkan
bahwa mereka yang mengalami masalah akan dengan sukarela
membawa masalahnya itu kepada pembimbing untuk meminta
bimbingan.
3. Asas Keterbukaan. Bimbingan dan konseling yang efisien hanya
berlangsung dalam suasana keterbukaan. Baik klien maupun konselor
harus bersifat terbuka. Keterbukaan ini bukan hanya sekadar berarti
bersedia menerima saran-saran dari luar tetapi dalam hal ini lebih
penting dari masing-masing yang bersangkutan bersedia membuka diri
untuk kepentingan pemecahan masalah yang dimaksud.

4. Asas Keahlian. Usaha layanan bimbingan dan konseling secara


teratur, sistematik dan dengan mempergunakan teknik serta alat
yang memadai. Untuk itu para konselor perlu mendapatkan
latihan secukupnya, sehingga dengan itu akan dapat dicapai
keberhasilan usaha pemberian layanan.

5. Asas Tutwuri handayani. Asas ini menunjukkan pada


suasana umum yang hendaknya tercipta dalam rangka
hubungan keseluruhan antara pembimbing dan yang
dibimbing
TUGAS DAN BIDANG
BIMBINGAN KONSELING
• Memberikan bimbingan akademik.
• Memberikan bimbingan karir.
• Membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
• Menjadi mediator antara siswa dan orang tua siswa.
• Membantu guru menemukan metode belajar terbaik bagi
siswa.
• Memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis anak di
sekolah.
• Menanamkan pendidikan karakter
JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
1. Layanan Orientasi
Fungsi layanan orientasi memberikan pemahaman bagi siswa supaya bisa
mengenal lingkungan baru, termasuk lingkungan sekolah dan semua
objek yang dipelajari, sekaligus mempermudah maupun memperlancar
siswa dalam mengenal lingkungan baru.
Layanan orientasi berjalan dua kali per tahun, yaitu tiap awal semester.
Tujuan layanan tersebut yaitu supaya para siswa bisa beradaptasi dengan
lingkungan baru secara memadai, fungsinya untuk pencegahan juga
pemahaman.

2. Layanan Informasi
Layanan ini membantu para siswa agar bisa menerima maupun memahami semua
informasi, termasuk informasi diri, sosial, belajar, berkarir, bergaul, juga
pendidikan lanjutan. Pemberian layanan informasi yaitu membantu supaya siswa
bisa mempertimbangkan atau memutuskan suatu hal secara tepat tentang masalah
pribadi, sosial, belajar, ataupun karir karena informasi yang diperoleh sudah
cukup.
3. Layanan Pembelajaran
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah juga membantu supaya
siswa bisa mengembangkan sikap dan punya kebiasaan belajar baik.
Sehingga, siswa bisa menguasai materi belajar maupun penguasan
kompetensi cocok sesuai kemampuan dan kecepatan diri dalam
berbagai aspek tujuan maupun kegiatan belajar lainnya.

4. Layanan Penempatan dan Penyaluran


Layanan ini berfungsi supaya para siswa bisa mendapatkan penempatan
juga penyaluran dalam kelas, kelompok belajar, program latihan,
program studi, magang, kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat, potensi,
minat, juga kondisi pribadi. Tujuannya supaya siswa bisa
mengembangkan seluruh bakatnya, minatnya, juga potensi lainnya.

5. Layanan Konseling Perorangan


Layanan konseling dan bimbingan berikutnya yaitu layanan yang
memungkinkan siswa memperoleh bimbingan langsung saat tatap
muka, per individu, dengan bantuan guru ahli untuk
membicarakan dan mencari solusi masalah agar perkembangan
siswa lebih baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai