POS TB KELURAHAN

DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI TAHUN

2017
 Latar Belakang

Dalam Rencana Strategis Pengendalian TB di Indonesia, beberapa

masalah yang harus dihadapi antara lain:
 Belum meratanya akses pelayanan terhadap Penjaringan suspek TB
yang berkualitas karena hambatan geografi, ekonomi dan sosial
 Perbedaan angka penemuan kasus TB di setiap wilayah
 Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam penanggulanngan kasus TB
 Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang tatalaksana program
penanggulangan TB di Fasyankes
 Masih ada ditemukan kurangnya kesadaran masyarakat untuk
memeriksakan dirinya ke fasyankes

2
 Tujuan
Umum

Memberikan akses pelayanan TB bagi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau dalam
rangka mewujudkan masyarakat sehat yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan
TB di wilayahnya

Khusus

 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB

 Meningkatkan peran serta keluarga, masyarakat, organisasi sosial kemasyarakatan, LSM
dan dalam pengendalian TB
 Mengoptimalkan keberadaan Poskesdes, Polindes, Posyandu ,Pos UKK dan fasilitas
kesehatan bersumber daya masyarakat lainnya dalam pelayanan TB
 Mengoptimalkan Puskesmas dalam mendukung layanan TB di Pos TB Kelurahan

 Meningkatkan angka penemuan suspek TB

 Memantau pengobatan TB secara berkala

 Menurunkan angka putus berobat

 Tidak terjadi kasus TB – MDR ( Multi Drug Resisten )

3
 Konsep Kunci Layanan di POS TB KELURAHAN
Definisi

 Pos TB di kelurahan adalah perpanjangan pelayanan kesehatan

dalam aspek promosi dan edukasi tentang layanan TB, penjaringan
suspek dan pengawasan pengobatan TB yang dilaksanakan melalui
fasilitas kesehatan Yang bersumber daya masyarakat
 Pos TB Kelurahan adalah tempat kegiatan tatalaksana kegiatan
layanan TB yang di lakukan oleh masyarakat di dampingi oleh tenaga
kesehatan yang ada di lingkungan Pos TB Kelurahan , dan merupakan
bagian dari tanggung jawab kelurahan bersama masyarakat setempat .

4
 POS TB DESA ADALAH
1.SALAH SATU SARANA MENDEKATKAN AKSES PELAYANAN TB YG BERKUALITAS
UNTUK MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN

2.TIDAK HARUS BERBENTUK FISIK INSTITUSI RESMI

DAPAT MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN YG TERINTEGRASI DENGAN UPAYA
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YG ADA SEPERTI DESA SIAGA ,POSKESKEL,
PUSTU, POLIKLINIK KESEHATAN DESA.

3.PUSKESMAS BERTANGGUNG JAWAB PENUH TERHADAP TEHNIS FUNGSI DENGAN

PEMBINAAN MINIMAL 2 BULAN SEKALI UNTK PELAYANAN,PEMANTAUAN
PENGOBATAN,LOGISTIK OAT DAN NON OAT. KADER,APARAT DESA, TOMA ,LSM
DIPERLUKAN SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN POS TB KELURAHAN
 Integrasi layanan TB dilakukan pada pos TB Kelurahan yang ada di desa,
mis: Poskeskel,Posyandu serta layanan kesehatan lainnya (mendekatkan
akses layanan ke masyarakat)
 Kegiatan layanan Pos TB yang dilaksanakan tidak berdiri sendiri akan
tetapi menempel pada UKBM yang ada. Artinya tidak membentuk tim
baru, tetapi dengan menggunakan tim UKBM yang ada.
 Kegiatan Diagnosis pasien TB dilakukan di Puskesmas dan di tentukan
oeh Dokter Puskesmas .
 Pemberian OAT ( Obat Anti Tuberkulosis ) selanjutnya dilakukan oleh
petugas kesehatan di Pos TB Kelurahan yang ada dan telah di OJT ( on the
job training ) oleh petugas Puskesmas terlebih dahulu .
 Memberian penyuluhan terhadap masyarakat setempat dalam mengenali
tanda tanda dan gejala TB
 Menjadi pusat layanan TB
 Tempat pencatatan dan pelaporan suspek TB yang di jumpai dan dilakukan
Pengobatan di Kelurahan setempat .
 JANGAN
BIARKAN ADA
KUMAN TB
DI DALAM
HIDUP MU

TEMUKAN OBATI SAMPAI SEMBUH

 PENYAKIT TBC
 TBC, Penyakit menular yg disebabkan
kuman Micobacterium Tuberkulosis, Kuman
tsb dapat menyerang bagian tubuh PARU-
PARU, TULANG SENDI, USUS, KELENJAR
LIMPE, SELAPUT OTAK dll.
 Gejala Pokok :
1. Batuk Berdahak selama 2 - 3 mingggu atau lebih
2. Adanya Demam atau meriang selam sebulan atau
lebih.
3. Pernah berdahak campur darah.
4. Nyeri dada dan sesak napas.
5. Keluar keringat dimalam hari tanpa ada kegiatan.
6. Nafsu makan dan berat badan menurun.
 Bagaimana terjadinya penularan Penyakit TB
Penularan, terjadinya infeksi dan terjadinya penyakit

•TBC dapat menyarang kepada siapa saja (Laki2,

Perempuan, Semua Umur, Miskin atau Kaya)
• TBC ditularkan melalui droplet (percikan dahak) yang
dikeluarkan oleh penderita TBC BTA positif pada waktu ia
batuk, bersin atau meludah.
•Penularan terjadi pada waktu droplet terhirup kedalam
saluran pernafasan orang lain disekitarnya.
•Basil TBC dapat menular pada orang orang yg secara
tak sengaja menghirupnya.
•Dalam waktu 1 thn org penderita TBC dpt menularkan
penyakitnya pd 10-15 org di sekitar nya .
PENGOBATAN TUBERKULOSIS :

1. TUJUAN :
a) MENYEMBUHKAN PENDERITA
b) MENCEGAH KEMATIAN
c) MENCEGAH KEKAMBUHAN
d) MENURUNKAN RESIKO PENULARAN

2. PRINSIP PENGOBATAN :
 OBAT TB DALAM BENTUK KOMBINASI , JUMLAH
CUKUP & DOSIS TEPAT SELAMA 6 – 8 BULAN.
 STRATEGI DOTS DENGAN PMO
 PENGOBATAN 2 TAHAP : TAHAP INTENSIF DAN
TAHAP LANJUTAN.
INFORMASI PENTING U/ DISAMPAIKAN KE -
PMO

 TB BUKAN PENYAKIT TURUNAN / KUTUKAN

 TB DAPAT SEMBUH DENGAN BEROBAT

TERATUR

 TATALAKSANA PENGOBATAN TAHAP INTENSIF

DAN LANJUTAN

 PENTINGNYA BEROBAT TERATUR PERLU PMO

 EFEK SAMPING OBAT DAN TINDAKAN YANG

PERLU DILAKUKAN BILA TERJADI

 CARA PENULARAN DAN PENCEGAHANNYA

 PERAN SESEORANG ATAU ANGGOTA SUATU
ORGANISASI DALAM PROGRAM TBC
1. Memberikan informasi agar keluarga dan
masyarakat terhindar dari TBC.

2. Memberikan penyuluh / Informasi tentang

TBC di Lingkungan oganisasinya

3. Melakukan penemuan orang yang diduga

menderita TBC dilingkungan keluarga,
Organisasi dan Masyarakat.

4 Menganjurkan orang yang diduga TBC agar

mau diperiksakan ke pelayanan kesehatan.
5. 5. Menjadi Pengawas Menelan Obat (PMO)

6. 6. Memberikan semangat dan motivasi bahwa penyakit

TBC dapat disembuhkan

7. 7. Menumbuh kembangkan perilaku masyarakat untuk

menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan,
serta perilaku pro-aktif dalam gerakan kesehatan
keluarga dan masyarakat

8. 8. Menggerakkan masyarakat untuk pemeliharaan

kesehatan dan berkonsultasi dengan petugas
kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan
kesehatan yg bermutu
 M

MEREKA ADALAH GENERASI

PENERUS HIDUP KITA – TERIMA KASIH