Presentasi 1
Presentasi 1
KEBENCANAA
N
Rahmad Triawan
20190720105
PAI C
Fikih kebencanaan adalah upaya memberikan
pemahaman kepada masyarakat mengenai
bencana dari tiga aspek, yaitu aspek nilai
dasar (al-qiyam al-asāsiyyah/basic values),
prinsip umum (aluṣūl al-kulliyyah/general
principles) dan aspek praktis (al-aḥkām al-
far’iyyah/concrete rulings) yang sejalan
dengan ajaran Islam dalam menanggulangi
bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah
bencana terjadi.
KONSEPSI Muhammadiyah
Kata bencana (Inggris: disaster)
secara bahasa (etimologi) biasanya mendefinisikan sebagai
dihubungkan dengan keadaan
TENTANG dimana sejumlah orang mengalami
kematian, kerusakan rumah-tempat
“gangguan serius yang
disebabkan baik oleh
BENCANA tinggal dan bangunan, atau suatu
keadaan negatif yang berlangsung
faktor alam maupun
faktor manusia, yang bisa
terusmenerus.
melumpuhkan fungsi-
fungsi masyarakat yang
dibangun untuk menopang
“al-kāriṡah” ( ) ا;;لكارثةyang keberlangsungan hidup,
bermakna suatu keadaan yang melindungi aset-aset,
diliputi oleh kesulitan.
kelestarian lingkungan
al-baliyyah ( ( ا;;لبليةdan ad-dahr dan menjamin
( ) ا;;لدهرyang dimaknai sebagai martabatnya sebagai
perkara yang tidak disukai oleh manusia, sebagai bagian
manusia, semisal kemalangan dan dari perintah agama.
musibah.
Muṣībah berasal dari kata a-ṣāba yang berarti sesuatu yang
menimpa kita. [Q.S. al-Ḥadīd (57): 22-23
dalam al- ‘AżābFasād tidak bagus, tidak baik, dan tidak damai (jelek,
buruk secara
Halāk dan sengketa).
bahasa berarti mati, binasa, dan musnah al-Nisā (4): 176;
al-Anfāl (8): 42, Ghāfir (40): 34; al-Ḥāqah (69): 29; dan al-Qaṣaṣ (28):
Quran dan 78
Tadmīr berasal dari akar kata damma- ra yang berarti menghancurkan,
Hadis
sehingga kata tadmīr berarti kehancuran. [Q.S. al-Isrā’ (17): 16].
Tamzīq merupakan bentuk kata benda maz-zaqa yang dalam al-Quran
berarti kehancuran [Saba (34): 18-19].
‘Iqāb Istilah ‘íqab berasal dari kata ‘ā-qaba yang berarti membalas,
menghukum, [Saba (34): 18-19].
Bencana Alam Bencana
Non-Alam
Klasifikasi
Bencana Gempa
Letusan Gunung
bumi Wabah/Epidemi
Kegagalan
Teknologi
Tanah
Tsunami Longsor
Konflik
Teror
Sosial
Banjir Kekeringa
n
Cara Memandang Bencana
Bencana, apapun bentuknya, sesungguhnya
bencana bukan merupakan bentuk merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada
amarah dan ketidakadilan Allah kepada manusia. [Q.S. al-Naḥl (16): 30]
manusia, justru sebaliknya bencana
merupakan bentuk kebaikan dan kasih
sayang (raḥmah) Allah kepada manusia . Peristiwa yang merupakan musibah
[Q.S. al-Baqarah (2): 156-157]. merupakan ketetapan dan ketentuan
Allah (takdir). [Q.S. al-Anfāl (8):
53].
KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Muhammadiyah, P. P. (2018). Berita Resmi Muhammadiyah. Yogyakarta: Gramasuya.
#staysave
TERIMAKA
SI