Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAHIR
Masuknya udara
Lingkungan yg dingin
3. Perubahan pd Sistem Thermogenik
Kehilangan panas pd BBL dpt tjd mll 4 cara a/l :
• Konveksi : Proses hilangnya pns tbh melalui
kontak dgn udara yg dingin di sktrnya
• Radiasi :Proses hilangnya pns tbh bl by
diletakkan dkt dgn benda2 yg lbh rendah
suhunya dr suhu tbhnya
• Evaporasi : Proses hilangnya pns tbh bl by
berada dlm keadaan bsh
• Konduksi : Proses hilangnya pns tbh melalui
kontak lgs dgn benda2 yg mempunyai suhu lbh
rendah
lanjutan
Contoh hilangnya pans tubuh bayi secara konduksi, ialah menimbang bayi
tanpa alas timbangan, tangan dpenolong yang dingin memegang bayi baru
lahir, menggunakan stetoskop dingin untuk pemeriksaan bayi baru lahir
Contoh hilanya panas tubuh bayi secara konveksi, ialah membiarkan atau
menempatkan bayi baru lahir dekat jendela, membiarkan bayi baru lahir
diruangan yang terpasng kipas angin.
Contoh bayi mengalami kehilangan panas tubuh secara radiasi, ialah bayi
baru lahir di biarkan dalam ruangan dengan Air onditioner (AC) tanpa di
berikan pemanas(Radiant Warmer), bayi baru lahir dibiarkan keadaan
telanjang, bayi baru lahir di tidurkan berdekatan dengan ruangan yang dingin,
misalnya dekat tembok.
aliran udar yang melewati apabila bayi baru lahir di biarkan suhu kamar 250C,
maka bayi akan kehilangan panas melalui konveksi, radiasi dan evaporasi 200
perkilogram berat badan (Perg BB), sedangkan yang di bentuk hanya satu
persepuluhnya.
Stress
Dingin
Meningkatnya
Meningkatnya konsumsi
metabolisme oksigen
Menipisnya Hypoksia
persediaan
glikogen
Menurunnya Asidosis metabolisme
Menurunnya produksi surfaktan pH
(kebutuhan O2, glukosa, perfusi
Hypoglikemia paru-paru yg adequate)
Vasokonstriksi pulmonary
(Perlindungan Termal)
PENDAHULUAN
Mekanisme pengaturan temperatur
tubuh pd BBL blm berfungsi
sempurna, permukaan tubuh bayi
relatif luas, tubuh bayi terlalu kecil
utk memproduksi & menghslkan
panas sebabkan BBL mudah sekali
terkena Hipotermi.
Disebut hipotermi bila suhu tubuh
turun di bwh 36,5 °C
( N : 36,5 °C – 37,5 °C )
MEKANISME KEHILANGAN
PANAS PD BBL
EVAPORASI
KONVEKSI
JUMLAH
Dari hasil penilaian tsb dpt diketahui keadaan bayi
dgn kriteria sbb :
Nilai APGAR 7 – 10 : Bayi normal
Nilai APGAR 4 – 6 : Asfiksia ringan – sedang
Nilai APGAR 0 – 3 : Asfiksia berat
INDIKASI
1. Apabila BBL mempunyai nilai APGAR 4-6
(APGAR mnt ke-1 bayi butuh perhatian
khusus, APGAR mnt ke-5 indeks dr
efektifitas resusitasi)
2. Menunjukkan depresi pernafasan sedang
& butuh resusitasi.
PENATALAKSANAAN RESUSITASI
A. Langkah Awal (dilakukan dlm 30 dtk)
1. Jaga posisi bayi ttp hangat selimuti bayi
2. Atur posisi bayi kepala sedikit ekstensi
3. Isap lendir bayi hisap lendir dr mulut
dulu baru hidung.
4. Keringkan & Rangsang bayi keringkan
mulai muka,kepala & bagian tubuh lain dg
sedikit tekanan. Lalu lakukan rangsangan
taktil.
5. Atur kembali posisi kepala & selimuti bayi
ganti kain yg basah dg yg kering
selimuti kecuali muka & dada,kepala bayi
sedikit ekstensi.
6. Penilaian bayi berdasarkan 3 gejala yg
sangat penting : usaha bernafas,frekuensi
denyut jantung & warna kulit.
Menilai Usaha Bernafas
ATTACHMENT
Ikatan perasaan yang terjadi antara individu
Meliputi pencurahan perhatian serta adanya
hubungan evaluasi dan fisik yang akrab
(Nelson & May, 1986)
PENINGKATAN TALI
KASIH DAN
KETERIKATAN
ORANG TUA DAN
BAYI
Faktor keterikatan ibu - bayi
LINGKUNGAN
Penampilan
Sentuhan
Kontak mata
Aroma
PERSONAL TEMPERAMEN
IBU SIKLUS HUBUNGAN BAYI
Aroma
Nangis
Kontak mata
Penampilan
LINGKUNGAN
BONDING AND ATTACHMENT
ORTU BAYI
Memberi kehangatan
Menurunkan rasa sakit ibu dan bayi
Memberikan rasa nyaman
Meningkatkan perkembangan
Emosi
Intelektual SEJAK AWAL DEWASA
Fisik
PRINSIP IKATAN KASIH SAYANG
( KLOUS & KENNEL)
Menit dan jam pertama kelahiran :
Periode sensitif & wkt yg optimal u/ kontak ortu
& bayi
Sentuhan ortu untuk pertama kali
Timbul respon khusus dari bayi thd ortu :
dimulainya hub
Ikatan yg baik & sistimatis
Isyarat bayi : gerakan bola mata pada ibu
Individu yang terlibat dlm proses persalinan,
memiliki ikatan yg kuat dgn bayinya
Bbrp kejadian awal persalinan cemas yg berupa
Mempengaruhi keterikatan ortu – bayi
ASPEK KASIH SAYANG DARI AYAH SAMA DGN
IBU, SEHINGGA AYAH DIHARAPKAN
BERPARTISIPASI DI DLM PROSES KELAHIRAN &
PERAWATAN BAYI
(Reeder/Martin)
TERTUNDANYA PERKEMBANGAN
TINGKAH LAKU ANAK, DITANDAI :
1. TINGKAH LAKU STERIOTIP : tidur di lantai,
menghisap jari, membenturkan badan
2. SOSIAL ABNORMALY : ketakutan, cari
perhatian pada orang dewasa
3. KEMUNDURAN MOTORIK, KOGNITIF,
VERBAL
4. SIKAP APATIS
(Reeder/Martin)
HAMBATAN DALAM “BONDING
ATTACHMENT” ORTU – BAYI
Kurang support system
Ibu dengan resiko
Bayi dengan resiko
Kehadiran bayi tidak diharapkan
Adaptasi
Kontak sedini mungkin
Fasilitas untuk kontak lebih lama
Penekanan pada hal-hal positif
Keterlibatan anggota keluarga lain
Informasi bertahap
PERAN BIDAN
• Bidan/perawat hrs dpt menciptakan s/ lingk yg
meningkatkan kontak positif ortu &
anak.Misalnya: meletakkan bayi yg baru lahir
lahir diatas perut ibu & kmdn menyuruh ibu u/
memeluk & meneteki bayinya.
• Bidan/perawat dpt mendorong kesadaran ortu ttg
kemampuan & respon anaknya u/
berkomunikasi,memberi dukungan & dorongan
semangat saat ortu berusaha u/ mjd kompeten &
memainkan perannya dgn penuh kasih &
meningkatkan proses ikatan.
PEMBERIAN ASI AWAL
KEUNTUNGAN
1. Pemberian ASI adl menyenangkan,krn
tersedia dimn saja,kpn saja,tdk butuh
persiapan,alat & perhitungan takaran.
2. ASI bersih,aman & sulit u/ kena cemaran.
ASI sll segar dg bau,rasa & susunan yg
tdk mungkin ditiru.
3. ASI ibu anak pasti cocok.
4. ASI punya toleransi yg baik,mudah
dicerna, suhu optimal anak tdk mudah
diare.
5. ASI dpt hindarkan bayi dr penyakit
colostrum punya zat2x/daya
penangkis yg tinggi.
6. ASI dpt berikan rasa kedekatan & kasih
sayang ant ibu & anak yg permanen.
7. ASI puny susunan bhn mknan yg sangat
ideal & tdk dpt ditiru.
8. Menyusukan (ASI) punya daya
kontrasepsi & cegah kehamilan 15–25%
9. ASI sangat murah protein berkhasiat
tinggi yg murah.
KANDUNGAN ASI
Protein lactalbumin 60%,casein
40%,protein lain : lysozym & lactoferrin sbg
anti infeksi,ASI jg punya kadar
immunoglobulin tinggi yg beri perlindungan
thd infeksi coli & virus.
Lemak jml lemak ASI sekitar 3,5 %
(berubah sesuai dg diit ibu),kaya akan
lipase,enzym menyerap lemak utk dijadikan
sbg Asam Amino.
Karbohidrat yg plg byk Lactose
(6,5–7%) membantu pertumbuhan
lactobasillus & sbg absorsi kalsium pd
bayi.
Air Jml air yg dikandung sekitar
87-87,5% dg berat jenis 1.030 – 1.032
Garam Mineral Jmlnya hanya 0,2%
mengandung sodium,kalsium,besi yg
jmlnya lebih sedikit dr susu sapi.
Vitamin tergantung pd kadar vit yg
dimakan o/ ibu,ttp ASI ttp
mengandung semua vitamin,kadar vit
A yg tinggi & vit D yg rendah.
Bakteri umumnya ASI bebas dr
bakteri, kecuali pd keadaan2x spt
mastitis,tuberkolosis,tifus & lain2x
septikemia pd ibu.
FAKTOR KEKEBALAN YG
TERDAPAT PD ASI
Faktor pertumbuhan Lactobasillus bifidus
tumbuh cpt & berkembang biak pd sal
mkn bayi yg dpt ASI mengubah laktosa
mjd as. Asetat & as. Laktat suasana
asam menghambat pertumbuhan E.coli
(sebabkan bayi diare)
Faktor anti Staphylokok semacam as.
Linoleat yg mrpk asam lemak tdk jenuh.
Antibodi thd penyakit batuk rejan,difteri,
radang paru,peny. Sal pencernaan,acam2x
peny. Virus (radang otak,gondongan,
influensa & cacar).
Komplemen berguna u/ mrusak bakteri
shg kuman dpt mudah dimkn o/ sel darah
putih, juga sbg penawar alergi.
Lisosim berkhasiat memecah dinding sl
bakteri, jmlnya 300x lebih byk dr susu sapi,
zat ini jg tahan thd keasaman lambung.
Laktoperoksidase S/ enzim yg
bersama dg zat lain akan berdaya
pembunuh staeptokok.
Laktoferin S/ ikatan besi & protein
yg berdaya anti staphylokok & E.coli.
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
DINI
Stlh bayi lahir kelenjar mamae ibu
mengeluarkan colostrum
Jadi colostrum adl :
Dikeluarkan dr hari pertama – hr ke-3/ke-4
Lbh byk mengandung protein & zat penangkis
infeksi
Lbh tinggi mineral trutama K, Na & Cl u/
peristaltik usus.
Vit yg larut dlm lemak lebih byk.
Tdpt zat yg menghalangi hidrolisasi protein
protein tdk mudah rusak.
Mengurangi gangguan pencernaan & peny
lain & bahkan bisa menurunkan angka
kematian & infeksi usus tertentu mendpt
ASI sedini mungkin.
Terima Kasih