Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS PASCA SARJANA

REGULASI
KEUANGAN
PUBLIK
Ingrid Junisar Agama
C 302 22 001
Farhan Nur
C 302 22 024
Muh. Fiqram Firman
C 302 22 036
• Bahasa Inggris ‘Regulation’ yaitu peraturan
Kamus Bahasa Indonesia, peraturan artinya
kaidah yang dibuat untuk mengatur, petunjuk
yang dipakai untuk menata sesuatu dengan
DEFINISI aturan dan ketentuan yang harus dijalankan
REGULASI serta dipatuhi

PUBLIK • Publik diartikan sebagai bukan perseorangan,


meliputi orang banyak, berkaitan dengan atau
mengenai suatu negara, bangsa, atau
masyarakat
Regulasi Publik adalah:
ketentuan yang harus
DEFINISI dijalankan dan dipatuhi dalam
REGULASI proses pengelolaan organisasi
publik, baik pada organisasi
PUBLIK pemerintah pusat, pemerintah
daerah, partai politik, yayasan,
dll.
Pendahuluan

Mengapa di atur ?

TEKNIK Permasalahan dan Misi

PENYUSUNAN Dengan Apa di atur ?


REGULASI
PUBLIK Bagaimana mengaturnya ?

Diskusi/Musyawarah

Catatan
Pendahuluan
Permasalahan atau tujuan yang ingin dicapai

Mengapa di atur ?

TEKNIK Regulasi publik harus diketahui mengapa


regulasi tersebut disusun
PENYUSUNAN Permasalahan dan Misi
REGULASI Sebagai wujud komitmen serta Langkah

PUBLIK organisasi publik menghadapi rumusan solusi


permasalahan yang ada

Dengan apa diatur ?


Setiap permasalahan diatur dengan jenjang
regulasi yang sesuai, sehingga permasalahan
tersebut segera dapat disikapi dan ditemukan
solusi yang tepat sasaran
Bagaimana mengaturnya ?
Substansi regulasi merupakan solusi
TEKNIK permasalahan yang ada

PENYUSUNAN Diskusi/Musyawarah
REGULASI Merupakan salah satu tahapan dalam

PUBLIK Menyusun atau penetapan regulasi

Catatan
Sebagai dasar penetapan regulasi publik
Perencanaan
Publik

Laporan
Pertanggung Penganggaran

REGULASI jawaban
Publik
Publik

SIKLUS Tujuh Siklus


AKUNTANSI
Regulasi terkait
SEKTOR Audit
Sektor
Realisasi
Anggaran

PUBLIK
Publik ASP Publik

Pelaporan Pengadaan
Keuangan Barang
Sektor dan Jasa
Publik Publik
• UU No.25 Th.2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
• PP No.7 Th.2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
• SEB No.0295/M.PPN/I/2005050/166/SJ tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Perencanaan Publik Musyawarah Perencanaan Pembangunan Th.2005

REGULASI
• UU No.33 Th.2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
• UU No.18 Th.2006 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA.2007
• Permendagri No.21 Th.2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri No.13

SIKLUS
Penganggaran
Publik Th.2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

AKUNTANSI • UU No.01 Th.2004 tentang Perbendahaaran Negara

SEKTOR Realisasi Anggaran


Publik
• Perpres No.93 Th.2006 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA.2007
• Otorisasi Kepala Daerah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

PUBLIK
• Perpres No.32 Th.2005 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden No.80
Th.2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
• Perpres No.04 Th.2015 tentang Pengenaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaaan Barang
dan Jasa Publik • SK Gubernur tentang Pemenang dalam Pengadaan Barang dan Jasa
• Perpres No.29 Th.2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
• PP No.8 TH.2005 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
Pelaporan • Permen Keu No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Sektor Keuangan Pemerintah Pusat
Publik

REGULASI
SIKLUS • UU No.15 T.2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara
• UU No.05 Th.2011 tentang Akuntan Publik

AKUNTANSI Audit Sektor Publik • BPKP No.01 Th. 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

SEKTOR
PUBLIK • UU No.03 TH.2021 tentang Pertanggung jawaban Atas Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara TA.2020
• Perpres No.29 Th.2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Laporan • Perda tentang Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban
Pertanggung Gubernur/Bupati/Walikota
Jawaban Publik
PENYUSUNAN REGULASI PUBLIK
1. Perumusan Masalah, meliputi : 2. Perumusan Draft Regulasi Publik
a) Apa masalah publik yang ada ? o siapa organisasi pelaksana aturan?
b) Siapa masyarakat yang perilakunya bermasalah o kewenangan apa yang diberikan padanya?
? o perlu tidaknya memisahkan antara organ
c) Siapa aparat pelaksana yang perilakunya pelaksana peraturan dan organ yang
bermasalah ? menetapkan sanksi atas ketidakpatuhan?
d) Analisis keuntungan dan kerugian atas o persyaratan apa yang mengikat organisasi
penerapan regulasi publik ? pelaksana?
e) Tindakan apa yang diperlukan untuk mengatasi o serta apa sanksi yang dapat dijatuhkan kepada
masalah publik ? aparat pelaksana jika menyalahgunakan
wewenang
3. Prosedur Pembahasan 4. Pengesahan dan
o dengan lingkup tim teknis Pengundangan
pelaksana organisasi Tahap pengesahan draft
publik (eksekutif) regulasi publik yang
o dengan lembaga legislatif dilakukan dalam bentuk
(dewan penasehat, dewan penandatanganan naskah

PENYUSUNAN penyantun, dan lain-lain) oleh pihak organisasi

REGULASI
o dan dengan masyarakat publik (pimpinan
organisasi). Kemudian
PUBLIK dilakukan anjuran tahapan
sosialisasi regulasi publik
REVIEW REGULASI
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
 “Judicial Review” (hak uji materiil) merupakan kewenangan lembaga peradilan untuk
menguji kesahihan dan daya jual produk-produk hukum yang dihasilkan oleh eksekutif,
legislatif, serta yudikatif dihadapan konstitusi yang berlaku.

 Dalam Perda No.01 Tahun 1999 disebutkan bahwa bila dalam 90 hari setelah putusan
diberikan kepada penggugat, maka peraturan per UU batal demi hukum, serta seluruh atau
sebagian pasal UU bertentangan dengan UUD.
DASAR HUKUM
KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
DASAR HUKUM KEUANGAN NEGARA DASAR HUKUM KEUANGAN DAERAH

• UU No. 17 Tahun 2003 tentang • UU No. 22 Tahun 1999 tentang


Keuangan Negara Pemerintahan Daerah
• UU No. 01 Tahun 2004 tentang • UU No. 25 Tahun 1999 tentang
Perbendaharaan Negara Perimbangan Keuangan Pusat dan
• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Daerah
Pemeriksaan Pengelolaan dan • UU No. 32 Tahun 2004 tentang
Tanggung Jawab Keuangan Negara Pemerintah Daerah
DASAR HUKUM
KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
DASAR HUKUM KEUANGAN
ORGANISASI PUBLIK LAINNYA

• UU No. 16 Tahun 2001 tentang


Yayasan
• UU No. 02 Tahun 2008 tentang Partai
Politik
• PP No. 29 Tahun 2005 tentang
Bantuan Keuangan kepada Partai
Politik
PERMASALAHA
N REGULASI 1. Regulasi yang berfokus pada manajemen

KEUANGAN 2. Regulasi belum bersifat teknik

PUBLIK
3. Perbedaan Interpretasi antara UU dan regulasi dibawahnya

d 4. Pelaksanaan regulasi yang bersifat transisi berdampak

i
INDONESIA
pemborosan anggaran

5. Pelaksanaan regulasi tanpa sanksi


SELESAI
BY. KELOMPOK I

Anda mungkin juga menyukai