Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN

BURNOUT PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DI


MASA PANDEMI COVID-19

Nama : Agnestin Yoseva Bulan


NIM : 18081419

Dosen Pembimbing : Nur Fachmi Budi, S, M. Psi., Psikolog

PROGRAM STUDI PSIKOOGI S1


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
BAB I
LATAR BELAKANG PERMASA LAHAN

DAS SOLLEN Burnout


Perawat dapat bekerja secara
Covid -19 profesional dalam setiap situasi
termasuk di masa pandemi
COVID-19
Perawat IGD
Faktor Individual
DAS SEIN
Pada kenyataanya, justru tidak
sedikit perawat IGD yang tidak
menjalankan tugasnya dengan
professional.
Kepribadian hardiness

RUMUSAN MASALAH
Adakah hubungan antara kepribadian hardiness dengan burnout pada
perawat instalasi gawat darurat di masa pandemi COVID-19 ?    
BAB II Landasan teori
Pengertian Burnout Pengertian Kepribadian Hardiness
Baron dan Greenberg (2000) Maddi (2013)

Aspek-aspek burnout Faktor-faktor burnout Aspek-aspek Kepribadian Hardiness


Baron dan Greenberg (2000) Maslach, Schaufeli dan Leiter (2001) Maddi (2013)

 Kelelahan fisik  Komitmen


 Faktor situasional
 Kelelahan emosional  Kontrol
 Faktor individual
 Kelelahan mental  Tantangan
 Harga diri rendah

Hubungan antara kepribadian hardiness dengan burnout


pada perawat instalasi gawat darurat di masa pandemi
covid-19

Kepribadian
Burnout
hardiness
Hipotesis

Ada hubungan negatif antara kepribadan hardiness


dengan burnout pada perawat IGD. Perawat IGD
yang memiliki kepribadian hardiness yang kuat,
maka burnout pada perawat IGD rendah,
sebaliknya perawat IGD yang memiliki kepribadian
hardiness yang rendah, maka burnout pada
perawat tersebut tinggi.
BAB III
Metode Penelitian
01 02 03
Identifikasi variabel dan definisi operasional Subjek Penelitian Metode Pengumpulan Data

Variabel Tergantung : Burnout Skala likert:


96 perawat IGD
Skala Burnout
Variabel Bebas : Kepribadian hardiness Hasil uji daya beda 0.546-0.897 51
Teknik sampling: Purposive Sampling
Hasil reliabilitas 0.971
Dengan usia 21-30 tahun (early adulthood) Skala Kepribadian Hardiness
Bekerja minimal 1 tahun Hasil uji daya beda 0.352-0.784
Hasil reliabilitas 0.952

04 05

Pelaksanaan Penelitian Metode Analisis Data


Tahap persiapan, Tahap Try Out Skala, Tahap Pengujian hipotesis menggunakan korelasi
Analisis Data Try Out, Tahap Penelitian, Tahap analisis product moment (Pearson Corellation)
Analisis Data Peneltian untuk menguji hubungan antara kepribadian
hardiness dengan burnout
Penyebaran Skala menggunakan Googleform
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Variabel Kepribadian Hardiness dan variabel Burnout dalam penelitian ini di kategorisasikan secara
berjenjang menurut suatu kontinum yang diukur (Azwar, 2017).

Burnout Kepribadian Hardiness


Perawat IGD yang mengalami burnout dalam Perawat IGD dengan kepribadian hardiness
kategori tinggi sebesar 41.6% (40 subjek), dalam kategori tinggi 70.8% (68 subjek),
kategori sedang sebesar 48% (46 subjek), dan sedang sebesar 21.9% (21 subjek) dan
kategori rendah sebesar 10,4% (10 subjek) kategori rendah 7.3% (7 subjek)

Uji Asumsi
Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Hipotesis

Variabel burnout
KS-Z = 0.137 p= 0.000 (p<0.050) F = 18.841 p ( p< 0,05) R = -0,411 p = 0.000 ( p < 0,05).

Variabel kepribadian hardiness


KS-Z = 0.169 p= 0.000 (p<0.050)
Pembahasan

Analisis Product Moment menunjukkan hasil koefisiensi korelasi antra


kepribadian hardiness dan burnout sebesar -0,411 dengan p = 0,000 (p < 0,05).

Aspek-aspek Kepribadian Hardiness

Burnout

Didukung oleh hasil penelitian


(cong, 2019)
BAB V

Kesimpulan

Terdapat hubungan negatif antara kepribadian hardiness


dan burnout pada perawat IGD di masa pandemic covid-19

Bagi subjek Penelitian

Bagi Peneliti Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai