Anda di halaman 1dari 55

PENYESUAIAN DOSIS AMINOGLIKOSIDA

Ade Joharudin
PENDAHULUAN
2

 Aminoglikosida merupakan antibiotika yang


memiliki kemampuan membunuh bakteri
bergantung pada konsentrasi (concentration
dependent killing), dengan karakteristik
membunuh bakteri pada tingkat yang lebih cepat
ketika konsentrasi obat tinggi
 Tiga antibiotik aminoglikosida yang paling

sering dipantau adalah gentamisin, tobramisin


dan amikasin.
FARMAKOKINETIK AMINOGLIKOSID
PARAMETER UTAMA : Antibiotik Aminoglikosida
Konsentrasi Terapetik dalam Serum
Gentamisin, Tobramisin Pendosisan Konvensional Pendosisan sekali sehari

  Puncak 5-8 mg/L 20 mg/ L


  Terendah (palung) < 2mg Tidak terdeteksi

Amikasin Puncak 20-30 mg/L 60 mg/L


  Terendah < 10 mg/L Tidak terdeteksi

Volume distribusi (V) 0.25 L/kg  


Klirens (Cl)    
Fungsi ginjal normal Sama dengan Clcr  
Pasien aneferik fungsional 0.0043 L/kg/jam  

Pasien anferik operasi 0.0021 L/kg/jam  


FARMAKOKINETIK AMINOGLIKOSID
(lanjutan)
PARAMETER UTAMA : Antibiotik Aminoglikosida
Konsentrasi Terapetik dalam Serum
Gentamisin, Tobramisin Pendosisan Konvensional Pendosisan sekali sehari

Hemodialisis 1.8 L/jam  

AUC 24 70-100 mg x jam/L Gentamsin dan tobramisin


(amikasin kurang lebih tiga
kali lebih tinggi)

t 1/2 Fungsi ginjal normal 2-3 jam  


t ½ Pasien anferik fungsional
30-60 jam
Fu ( Fraksi tidak terikat >0.95  
dalam plasma)
FARMAKOKINETIK (lanjutan)
5

 Volume distribusi :
Bayi 0.4-0.6 L/kg
Anak : 0.3-0.35 L/kg
Dewasa: 0.2-0.3 L/kg
 Aminoglikosid bersifat hidrofilik,

 Ikatan protein <30%

 Tidak dimetabolisme

 Aminoglikosida dieliminasi (≥ 90%) tidak berubah

dalam urin
SEDIAAN
6

 Sediaan injeksi (IV atau IM), tidak tersedia


sediaan per oral karena tidak diabsorpsi pada
saluran cerna
/wEPDwU DOSIS LAZIM GENTAMISIN
Konvensional : 1-2.5 mg/kgBB setiap
8-12 jam

 Dosis sekali sehari: 4-7 mg/kgBB


DOSIS LAZIM AMIKASIN
8

 15 mg/kg BB/ hari dalam dosis bagi 2 – 3 x


( 5 mg/kg setiap 8 jam atau 7.5 mg/kg setiap
12 jam).

 Dosis sekali sehari : 15 mg/kg


MEKANISME KERJA
9

 Aminoglikosids menginduksi pengikatan


kompleks t-RNA-asam amino yang salah
sehingga menghasilkan sintesis protein
palsu
 Spektrum aktivitas terutama untuk
organisme gram (-)
EFEK SAMPING
10

Obat ini mempunyai indeks terapi sempit, dengan


toksisitas serius pada ginjal dan pendengaran,
khususnya pada pasien anak dan usia lanjut.

ESO :
Toksisitas ginjal, ototoksisitas (auditorik maupun
vestibular), blokade neuromuskular (lebih jarang)
PENYESUAIAN DOSIS PADA GANGGUAN
GINJAL
 Penyesuaian Dosis mempertimbangkan Kreatinin klirens.
 Kliren Kreatinin pada Dewasa: Laki-laki : 0,6-1,3 mg/dl. Perempuan : 0,5-
1,0 mg/dl. (Wanita sedikit lebih rendah karena massa otot yang lebih
rendah daripada pria).
KADAR KREATININ DAN KLIREN KREATININ PADA
ANAK
REKOMENDASI DOSIS PADA DEWASA DENGAN
GANGGUAN GINJAL
14
15

faal_cairan-asam-basa/ikun/2006
PERHITUNGAN DOSIS DEWASA
1. Perhitungan Ideal Body Weight (IBW)

M : 50 + 90,5 [(Ht (meter) – 1,524)] F : 45 + 90,5 [(Ht (meter) – 1,524)]

2. Perhitungan Kreatinin Klirens


 BB dalam rentang IBW (Cockcroft-Gaul)
PERHITUNGAN DOSIS
17

 Dosis awal
Dosis = C target x Vd
SxF

 Penyesuaian Dosis

Dosis = CrCl pasien x Dosis normal


CrCl normal
PERHITUNGAN DOSIS PADA
HEMODIALISA
18

Dosis Pengganti = ( V ) ( Css rerata) ( 1 - e - ( Cl Pas + Cl Dial) t )


V

V
= Volume distribusi
Css
= Konsentrasi tunak
Cl
pas = Klirens pasien
Cl
Dial = klirens dialisa
T
= waktu dialisa
PERHITUNGAN DOSIS ANAK
1. Perhitungan Luas Permukaan Tubuh (LPT)

2. Dosis Anak
 Rumus Du Bois
PERHITUNGAN DOSIS ANAK

3. Hitung creatinin clearance


Rumus Schwartz (Berdasarkan Tinggi Badan)

K = konstanta bayi aterm : 0,45 anak dan remaja putri : 0,55 anak dan remaja
putra 0,7
Rumus Shull et al (berdasar usia)
PERHITUNGAN DOSIS ANAK

4. Penyesuaian Dosis
KASUS ANAK:

• BB dalam rentang IBW dengan Gangguan


Fungsi Ginjal
• Obesitas dengan Gangguan Fungsi Ginjal
• BB dalam rentang IBW dengan Gangguan
Hati
Kasus Anak IBW Gangguan Ginjal

Pasien A, anak perempuan berusia 7 tahun (BB = 20 kg, TB =


120 cm), Pasien mengalami sepsis HAP, dari hasil resistensi
ditemukan Bakteri
gram (-) sensitive terhadap Amikasin. Pasien diketahui
mengalami penurunan fungsi ginjal (Scr =2,7 mg/dL), rencana
mendapat terapi Amikasin.
Hitung dosis awal dan penyesuaian dosis untuk pasien A, cara
pemberiannya dan apa yang harus diperhatikan.
Diketahui dosis lazim amikasin 15 mg/kg BB/hari, BB normal
anak 7 tahun = 16,7 – 31,4 kg; TB normal anak 7 tahun = 109-
131 cm; Scr normal untuk anak perempuan 7 tahun adalah 0,2 –
0,7 mg/dL).
Kasus Anak IBW Gangguan Ginjal
24

 Dosis Awal
Dosis awal dihitung dengan asumsi kadar puncak yang
ingin dicapai adalah 30mg/L. Vd pada anak adalah 0,3-
0,35 L/Kg, pada kasus ini digunakan Vd=0,35/Kg.
Sehingga Perhitungannya :
1. Vd pasien = 0,35 kg/L x 20 kg
=7L
2. Dosis awal = C target x Vd
SxF
= 30 mg/L x 7 L
1x1
= 210 mg
Kasus Anak IBW Gangguan
25
Ginjal
 Penyesuaian Dosis untuk Dosis Pemeliharaan

Untuk menghitung penyesuaian dosis pemeliharaan


perlu diketahui/dihitung kreatinin klirens dengan
menghitung Luas Permukaan Tubuh pasien
Kasus Anak IBW Gangguan
Ginjal
Kasus Anak IBW Gangguan
27
Ginjal
Perhitungan penyesuaian dosis
Dosis Pasien A =
Dosis = CrCl pasien x Dosis normal
CrCl normal
= 16,3ml/mnt x 15 mg/KgBB
62,9ml/mnt
= 3,9 mg
Dosis 3,9 mg x 20 Kg = 78 mg
Karena Crcl pasien 16,3 ml/mnt maka dosis tersebut diberikan
setiap 48 jam
Kasus Anak IBW Gangguan Ginjal
Cara Pemberian Amikasin
 Amikasin dapat dilarutkan dengan RL, D5% atau Normal Salin.
Sediaan yang ada dipasaran untuk amikasin adalah Injeksi, Larutan
Sebagai Sulfat 50 mg/ml (2 ml, 4 ml), 62,5 mg/ml (4 ml), 250 mg/ml
(2 ml, 4 ml) Mengandung Metabisulfit.
Dari perhitungan diatas dosis yang diperlukan adalah 78 mg setiap 48

jam
Amikasin diberikan 75 mg (50 mg/ml 1,5ml) setiap 48 jam
diberikan secara bolus 30-60 menit
Amikasin merupakan antibiotik concentration dependent sehingga

sebaiknya diberikan dalam dosis tinggi interval diperpanjang.


Kasus Anak IBW Gangguan Ginjal
29

Yang harus diperhatikan :


1. Efikasi :
Perbaikan klinis : tanda vital (tingkat kesadaran, tekanan darah,
respirasi, nadi, suhu), hemodinamik, indikator hasil
laboratorium untuk infeksi (leukosit, limfosit, NLCR).

2. Safety : kemungkinan munculnya ESO berupa nefrotoksik


( serum kreatinin), ototoksik (fungsi pendengaran dan
keseimbangan), kelemahan otot
Kasus Anak Obesitas Gangguan Ginjal
30

 Pasien AB, anak laki-laki berusia 5 tahun (BB = 45


kg, TB = 120 cm) mengalami sepsi HAP, berdasar
hasil resistensi ditemukan bakteri yang sensitive
terhadap Gentamisin, rencana mendapatkan terapi
Gentamisin Pasien diketahui mengalami penurunan
fungsi ginjal (Scr = 1,5 mg/dL). Hitung dosis inisial
bila konsentrasi yang akan dicapai adalah 20mg/L
dan penyesuaian dosis untuk pasien AB?
Diketahui dosis Gentamisin sekali sehari 7 mg/kg
BB
Kasus Anak Obesitas Gangguan
31
Ginjal
 Perhitungan IBW Anak
IBW = (TB )2 x 1,65
1000
= (120) 2 x 1,65
1000
=
23,8
Rentang IBW 30 % = 16,7 kg – 30,9 kg

Berat badan pasien diatas rentang IBW (45Kg)


Kasus Anak Obesitas Gangguan Ginjal
32

 Perhitungan Volume Distribusi Aminoglikosid pada Anak


Diketahui Vd anak 0,3 -0,35 L/Kg, pada pasien ini diasumsikan
bahwa Volume Distribusi adalah 0,35 L/Kg, maka :
Vd pasien = 0,35 kg/L x 45 kg
= 15,75 L
 Dosis awal = C target x Vd
SxF
= 20 mg/L x 15,75L
1x1
= 315 mg
Kasus Anak Obesitas Gangguan Ginjal
33

 Pemberian Dosis Obat


Diberikan obat gentamisin 80 mg/2ml sebanyak 4 ampul
(320mg) secara IV drip selama 30-60 menit.

 Penyesuaian Dosis :
Perlu dihitung kreatinin kliren pasien
Cr serum normal pasien laki-laki usia 5 tahun 0,2 – 0,8 mg/dl
Diasumsikan 0,7 mg/dl
Konstanta rumus kreatinin kliren pada anak laki-laki adalah 0,7
Kasus Anak Obesitas Gangguan
34
Ginjal
Kasus Anak Obesitas Gangguan Ginjal
35

Penyesuaian Dosis :
Dosis = CrCl pasien x Dosis normal
CrCl normal
= 67,2ml/mnt x 7 mg/KgBB
144ml/mnt
= 3,3 mg
Dosis 3,3 mg x 45 Kg = 148,5 mg/hari
Diberikan gentamisin Gentamisin 150mg yaitu 2 ampul 60mg/1,5 ml
ditambah 0,75 ml ampul ketiga
Kasus Anak Gangguan Fungsi Hati
36
Lanjutan Kasus Anak dengan
Gangguan Fungsi Hati
 Inisial dosis amikasin yang diperlukan untuk pasien
tersebut adalah : 15 mg/kg/BB perhari, dengan BB
25 kg diperlukan 375 mg perhari

 Pasien diberikan injeksi amikasin secara iv dengan


waktu pemberian 1 x kali sehari (3,75 ml
@500/5ml)
Kasus Anak dengan Gangguan Fungsi
38
Hati
Yang harus diperhatikan :
a.serum kreatinin

b.kondisi pendengaran

c.tanda vital

d.SGPT dan SGOT

e.kondisi klinis pasien


KASUS DEWASA :
39

 IBW Gangguan Ginjal


 IBW Gangguan Ginjal : Hemodialisa

 IBW Gangguan Fungsi Hati


Kasus Dewasa Gangguan Ginjal
Pasien Ny I dengan wound dehiscence post sampling
kelenjar getah bening pelviks kanker serviks stadium
IIb, usia 51 tahun, berat badan 48 kg tinggi badan
148 cm. Tentukan dosis Gentamisin untuk dosis
inisial 1x pemberian/hari bila dikehendaki kadar
puncak dalam darah 20 mg/L. Hitunglah penyesuaian
dosis dengan mengetahui kadar serum kreatinin
pasien 2 mg/dl.
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal

Untuk dosis awal Ny. I


Vd pasien = 0,25 L/kg x 48 kg = 12 L

Dosis = C target x Vd
SxF
= 20 mg/L x 12 L
= 240 mg
S dan F diasumsikan 1 (bentuk garam via IV)
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal
 Perhitungan IBW
IBW F= 45+ 90,55 * [(Ht(meter) -1.524)]
IBW F= 45 + 90,55 * [(1,48-1,524)]
IBW F= 45+ (-3,98) = 41,02 kg
*BW30% = 28,72kg –53,33kg

Pasien dalam rentang IBW sehingga untuk kreatinin


klirens menggunakan Rumus Cochrof-Gault
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal

 Perhitungan Kreatinin klirens Pasien

CrCl (ml/menit) = (0,85) (140-51) (48)


72x 2
= 25,21 ml/menit
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal
 Perhitungan Kreatinin klirens normal

CrCl (ml/menit) = (0,85) (140-51) (48)


72x 0,7
= 72,05ml/menit
Ket : Diketahui kadar kreatinin normal pd perempuan
0,5-0,9 mg/dl (diasumsikan 0,7mg/dl)
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal

 Perhitungan Dosis
Dosis = CrCl pasien x Dosis normal
CrCl normal
= 25,21 ml/menit x 7mg/kg BB
72,05ml/menit
= 2,5 mg/kg BB
Dosis Pasien = 2,5 x 48 kg =120mg
Karena CrCl pasien < 30 ml maka dosis diberikan
setiap 48 jam
Kasus Dewasa Gangguan Ginjal
Cara Pemberian
Pasien membutuhkan 120mg/48 jam, sediaan yang
ada dipasaran biasanya berupa gentamicin sulfate
vial injeksi 20 mg / 2 ml, vial injeksi 40 mg / ml,
vial injeksi 60 ml / 1.5 ml, dan vial injeksi 80 mg /
2 ml
Sehingga dapat digunakan yang sediaan 60mg/1,5ml
2 vial pemberian IV bolus atau drip selama 30-60
menit.
Kasus Gangguan Ginjal Dewasa :
Hemodialisa
Pasin DK laki-laki usia 29 tahun dengan tinggi badan
165 cm dan berat badan 60 kg (dalam rentang IBW)
masuk ruang perawatan intensif dengan HAP dan
gagal ginjal tahap akhir. Pasien menjalani
hemodialisa selama 4 jam setiap 48 jam. Pasien
dinyatakan anefrik secara fungsional dan akan
mendapat terapi Gentamisin. Hitunglah regimen dosis
yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi puncak
6mg/L dan mempertahankan kadar rata-rata 3,5mg/L.
Gangguan Ginjal Dewasa Hemodialisa
(lanjutan)

1. Perhitungan Volume distribusi

Diketahui dari parameter farnakokinetik Gentamisin memiliki (V) 0,25 L/Kg


sehingga volume distribusi pasien tersebut adalah 0,25 L/Kg x 60 kg = 15L

2. Perhitungan Dosis Muatan

Gentamisin bentuk garam dan diberikan melalui IV sehingga nilai S dan F


(bioavailabilitas) adalah 1
Dosis muatan = (V) (C)
SxF
= 15 L x 6mg/dl
1
= 90mg
Gangguan Ginjal Dewasa Hemodialisa
(lanjutan)
3. Perhitungan penyesuaian dosis Hemodialisa

Gentamisin terdialisa sehingga dosis harus


disesuaikan
Terdapat 2 cara :
Memberikan dosis harian untuk mempertahankan

dosis rata-rata dan dosis pengganti pasca dialisis


Memberikan dosis hanya setelah dialisis
Gangguan Ginjal Dewasa Hemodialisa
(lanjutan)
4. Perhitungan dosis pemeliharaan
Dibutuhkan data klirens pasien, klirens dialisis dan volume distribusi.
a. Klirens aminoglikosid pada pasien anefrik adalah 0,0043 L/kg/jam
sehingga klirens pasien adalah
= 0,0043L/kg/jam x 60kg
= 0,3 L/jam
b. Klirens dialisa
Klirens aminoglikosid pada hemodialisa fluks rendah adalah 20-40 ml/menit
(diasumsikan 30ml/menit)
c. Volume distribusi hemodialisa
Dari parameter farmakokinetik diketahui bahwa (V) aminoglikosid pada
hemodialisa adalah 1,8L/jam.
Gangguan Ginjal Dewasa Hemodialisa
(lanjutan)
Dosis Harian = Css rerata x Cl pasien x 24 jam
(S)(F)
= 3,5mg/dl x 0,3 L/jam x 24 jam
(1)(1)
= 25,2 mg atau 25mg
Gangguan Ginjal Dewasa Hemodialisa
(lanjutan)
Kasus Dewasa dengan BB dalam rentang IBW
dengan Gangguan Fungsi Hati

Pasien wanita, usia 65 tahun, BB 65 kg, TB 165 cm, dengan


kondisi total bilirubin 3, serum albumin 3, prolong PT 5, ascites
sedikit, encephalopaty sedang, akan diberikan amikasin. Berapa
dosis yang akan diberikan ?
IBW (F) = 45 + [90,55 * (tinggi badan dlm mtr-1,524)]
Dari soal :
IBW (F) = 45 + [90,55 * (1,65 -1,524)] = 56 kg
Berat badan ideal adalah 56 kg, rentang ideal adalah 39 – 73 kg
Berat badan pasien masuk dalam rentang ideal
Lanjutan Kasus Dewasa dengan BB dalam rentang
IBW dengan Gangguan Fungsi Hati

 Amikasin tidak dibutuhkan penyesuaian dosis bagi pasien dengan


gangguan hati sehingga pada pasien tersebut menggunakan
perhitungan dosis normal.
 Inisial dosis amikasin yang diperlukan untuk pasien tersebut adalah : 15-
20 mg/kg/BB perhari, dengan BB 65 kg diperlukan 975 - 1300 mg
perhari
 Pada kasus ini dosis diberikan 1000mg/hari
 Pasien diberikan injeksi amikasin secara iv dengan waktu pemberian 1 x
kali sehari sebesar 1000mg (2 vial @500 mg).
55

Yang harus diperhatikan :


a.serum kreatinin

b.kondisi pendengaran

c.tanda vital

d.SGPT dan SGOT

e.kondisi klinis pasien

Anda mungkin juga menyukai