PENILAIAN

KINERJA

Suhita Whini Setyahuni - 12030121220066

 BSC DAN PENGUKURAN KINERJA
1. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor
penting dalam perusahaan / organisasi. Selain
digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi,
juga digunakan untuk menentukan “sistem imbalan”
2. BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja,
tetapi merupakan suatu bentuk transformasi
stratejik kepada seluruh tingkatan dlm organisasi
3. Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya
ukuran-ukuran keuangan tetapi penggabungan
ukuran2 keuangan dan non keuangan sehingga
organisasi dapat berjalan dengan baik
 MANFAAT BSC dalam
PENGUKURAN KINERJA
● Penilaian Kinerja dapat dimanfaatkan oleh
manajemen untuk:
 Mengelola operasi organisasi secara efektif
dan efisien dengan cara memotivasi karyawan
 Membantu pengambilan keputusan dalam hal
promosi, pemberhentian, mutasi dll.
 Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan
diklat karyawan
 Menyediakan umpan balik bagi karyawan
mengenai bgmn atasan menilai kinerja mereka
 Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun
punishment
BSC SEBAGAI PENILAIAN KINERJA

Tujuan utama untuk

Diagnostic
mengukur kinerja
control system

Kesulitan
mengukur kinerja
tanpa imbal jasa

BSC sebagai
dasar penilaian
kinerja
Pertimbangan dalam menggunakan BSC untuk
penilaian kinerja
Kecepatan implementasi

BSC dikaitkan dengan

Subjectivity
system kompensasi apabila
BSC sudah teruji mewakili
strategi perusahaan Tolok ukur yang dipakai
Jumlah pengukuran
dalam system kompensasi
bersifat objektif
Tolok ukur kinerja 4-7 tolok Individual Vs Team
ukur

Kompensasi diberikan baik

Frekuensi Update
secara individu atau team.
Kompensasi individu akan
menimbulkan sikap Perusahaan berkompetisi
individual, sedangkan pada lingkungan
kelompok akan fleksibilitas tinggi, maka
menimbulkan free rider. perusahaan akan semakin
sering mengganti strategi
seiring dengan perubahan
lingkungan. Perubahan
strategi mengakibatkan
perubahan tolok ukur.
Tolok ukur yang berganti
membuat tidak cocok untuk
dijadikan dasar
kompensasi.
 KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN
SISTEM KOMPENSASI

Sistem kompensasi tidak cocok diterapkan diberbagai jenis organisasi.

Perusahaan yang mengharuskan ketaatan pada peraturan tidak cocok
menggunakan system kompensasi. Kepatuhan karyawan merupakan keharusan
dan tidak otomatis menjadikan karyawan menerima bonus

Perusahaan yang
Perusahaan mengharuskan
Pemerintah sentralisasi ketaatan terhadap
peraturan
THANK YOU