Anda di halaman 1dari 28

Jenis-Jenis

Norma
Kelompok 4
• Syamsul Hadi
• Ricardo Imanuel Tonapa Ladonika
• Nazchwa Asyifa Syafaa Idam
• Natasya
• Rafly Eno Jayaputra
• Rizky Agustin
• Markus W. Antaribaba
• Yusuf Marselio Tentua
01
Norma Custom
(Adat Istiadat)
Pengertian dan Sumber Norma Custom
Norma custom biasa disebut dengan norma adat
istiadat adalah pedoman yang bertujuan untuk
mengatur tingkah laku seseorang dalam masyarakat
yang ditetapkan berdasarkan adat atau kebiasaan di
komunitas itu. Norma adat berasal dari kebiasaan-
kebiasaan turun menurun yang sudah mengakar dan
akhirnya jadi bagian dari adat dalam sebuah
kelompok masyarakat.
Sifat Norma Custom
Norma adat berasal dari kebiasaan sebuah
kelompok atau komunitas masyarakat tertentu.
Inilah yang membuat sifat dari norma adat tidak
kekal dan akan berubah seiring berjalannya
waktu. Namun kebiasaan yang sudah sangat
melekat dan terbudayakan dengan kuat, membuat
sebuah norma adat akan tetap dan tidak mudah
berubah.
Tujuan Norma Custom

- Agar seseorang tidak melakukan hal-hal yang menyimpang


Menjaga nilai-nilai budaya atau tradisi yang sudah ada secara
turun-temurun.
- Menjadi panduan untuk berperilaku di lingkungan masyarakat
Untuk menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.
Fungsi Norma Custom
- Walaupun norma adat sifatnya tidak tertulis tetapi memiliki daya pengikat
paling tinggi di dalam tatanan kehidupan masyarakat. Norma adat istiadat adalah
norma yang mencangkup budaya, nilai dan tradisi yang sudah ada secara turun-
temurun serta digunakan sampai saat ini, karena bertujuan untuk kontrol perilaku
dimasyarakat.

- Fungsi kebudayaan bagi masyarakat meliputi beberapa aspek seperti pakaian,


komunikasi serta norma adat istiadat. Karena Hukum dan etika atau hukum adat
 yang berlaku di berbagai daerah berbeda-beda ini, membuatnya menjadi unik.
Ciri-Ciri Norma Custom
Ciri-ciri norma ada di kategorikan menjadi tiga bagian yaitu meliputi sumber norma, sifat
norma dan sanksi norma, penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Sumber norma yaitu sesuatu yang menjadi sumber serta nilai yang ada didalam
norma tersebut, seperti kebiasaan-kebiasaan yang seting dilakukan.

2. Sifat norma yaitu nilai dan kebiasaan yang ada di setiap wilayah berbeda-beda,
maka adat istiadat serta kebiasaan yang sudah melekat berbeda juga.

3. Sanksi norma yaitu sanksi-sanksi yang di berikan ketika seseorang melanggar


norma di daerah tersebut.
Sanksi Norma Custom
Sanksi fisik yang diberikan bisa berupa
ganti rugi atau denda hingga hukum
cambuk sesuai tingkat pelanggarannya.

Sanksi sosial yang diberikan pada


pelaku pelanggaran norma adat berupa
tindak pengucilan hingga penilaian
buruk dari warga sekitar dalam sebuah
kelompok masyarakat.
Contoh Norma Custom
Tradisi Kebo-keboan di Jawa Timur ini
merupakan ritual tahunan untuk mendapatkan
kesuburan tanah dan keberkahan dari
alam.Kerbau adalah simbol tenaga andalan bagi
petani. Ini menjadi salah satu hewan penting
dalam ritual adat di berbagai wilayah Indonesia.
Ritual ini telah ada sejak abad ke-18 dan untuk
melestarikan tradisi leluhur.
02
Norma Hukum
Pengertian dan Sumber Norma Hukum
Norma hukum berarti kesepakatan yang dibuat oleh
seluruh unsur masyarakat, atau yang mewakili
masyarakat di wilayah-wilayah tertentu: Norma hukum
bersumber dari Undang-Undang Dasar 1945, Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan Peraturan-
Peraturan Pemerintah lainnya. Adanya norma hukum
diharapkan setiap anggota masyarakat tidak berlaku
seenaknya, sehingga perdamaian dan ketentraman dapat
terjaga.
Sifat Norma Hukum
Norma hukum biasanya bersifat mengikat untuk setiap
penduduk yang berada dalam naungan satu negara dengan
menganut norma hukum tertentu. Dimana artinya
mengikat adalah bersifat harus ditaati dan jika melanggar
akan dikenai sanksi. Adapun sanksi tersebut ditetapkan
juga dalam draft normal hukum yang berlaku. Dengan kata
lain, dapat dikatakan bahwa norma hukum memiliki dua
macam sifat, yaitu perintah dan larangan.
Tujuan Norma Hukum
- Membentuk masyarakat supaya memiliki jiwa nasionalis.
- Menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan teratur.
- Mewujudkan tatanan masyarakat yang tertib guna mencegah terjadinya
perilaku semena-mena antar sesama masyarakat.
- Mewujudkan masyarakat yang paham akan hukum dan peraturan.
- Mencegah perbuatan masyarakat yang menyimpang dari tatanan sosial .
- Menegakkan sistem keadilan dan keteraturan dalam kegiatan sosial dan
bermasyarakat.
- Mencegah masyarakan bertindak kriminal.
Fungsi Norma Hukum
- Memberi Tindakan kepada Orang yang Melanggar Hukum. Norma hukum
bisa digunakan sebagai pedoman untuk memberi tindakan bagi pelanggar hukum.
- Memberi Sanksi kepada Pelanggar Hukum. Pelanggar hukum akan
mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan ditangani oleh pihak
berwenang.
- Menciptakan Rasa Aman. Rasa aman bisa didapatkan dari jaminan atas segala
hal yang dilakukan dan mempunyai hak perlindungan hukum sehingga tiap individu
tidak perlu merasa takut.
- Pedoman dalam Berperilaku. keberadaan norma hukum dapat meminimalisir
terjadinya perilaku menyimpang di tengah masyarakat.
- Sarana Pembangunan Masyarakat: Dengan berkurangnya kasus pelanggaran,
maka keteraturan di tengah masyarakat akan semakin meningkat.
Ciri-Ciri Norma Hukum
1. Bersumber dari lembaga resmi milik pemerintah.

2. Bersifat memaksa atau tegas melarang.

3. Terdapat sanksi hukum baik berupa denda, hukuman


fisik, atau pidana.
Sanksi Norma Hukum
Hadirnya sanksi juga terbentuk berdasarkan pasal yang dijatuhkan kepada
pelanggar, baik yang merujuk pada sanksi pidana maupun perdata. Adapun
sanksi hukum pidana berupa vonis terhadap tersangka oleh hakim dengan
hukuman mati, hukuman penjara, hukuman kurungan dan hukuman denda. Hal
ini telah diatur dalam KUHP pasal 10. Sedangkan dalam hukum perdata hakim
biasanya menjatuhkan hukuman berupa putusan condemnatoir, declaratoir dan
constitutief.  Agar mengenal tentang sanksi hukum Berikut contoh sanksi norma
hukum dalam KUHP.
Contoh Norma Hukum
- Setiap orang yang mengendarai motor harus
menggunakan hel dan menyalakan lampu
kendaraan. Sementara itu, pengendara mobil harus
menggunakan sabuk pengaman. Selain itu, setiap
pengendara harus menaati setiap rambu lalu lintas.

- Seseorang yang melakukan tindak kejahatan atau


tindak kriminal akan diberi sanksi yang sudah
berlaku.
03
Norma Agama
Pengertian dan Sumber Norma Agama
Norma agama adalah aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman
hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi
perintah, larangan dan anjuran. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, norma agama
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Ini merupakan salah satu norma yang dapat
memperkuat norma lainnya. Keberadaan norma ini sangat amat kuat serta
mempengaruhi seseorang di dalam bertingkah laku.  Tentu, aturan-aturan yang ada
tidak boleh dilanggar baik penganut aliran apapun.
Sifat Norma Agama
Norma agama bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan
bagi para pemeluk dan penganutnya dimana yang taat akan
diberikan keselamatan di akhirat sedangkan yang melanggar
akan mendapat hukuman di akhirat. Sebagai manusia
tentunya kita harus berusaha menerapkan dan menjaga
norma-norma yang terkandung dalam agama masing-masing.
Tujuan Norma Agama
1. Untuk mengatur cara berperilaku setiap manusia di
lingkungan sosial sehingga mencegah hal-hal yang buruk
terjadi.

2. Untuk mengatur tata cara hidup manusia di dalam


kehidupannya dimana sumbernya dipercaya berasal dari Tuhan
Yang Maha Esa.

3. Untuk mengatur tata cara hubungan antar manusia dengan


manusia lain dan hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya.
Fungsi Norma Agama
1. Fungsi Perdamaian. Setiap pemeluk agama yang melaksanakan perintah-Nya
sesuai syariat akan mendapatkan kedamaian dalam hatinya sehingga perdamaian
dengan sesama akan terjaga.

2. Fungsi Edukatif. Ajaran agama yang sifatnya mendidik diberikan secara terus
menerus dengan harapan setiap individu menjadi pribadi yang lebih baik dan
terbiasa berbuat hal baik.

3. Fungsi Kontrol Sosial. Ajaran agama juga memerintahkan hal baik dan larangan
untuk membentengi diri agar tidak dirugikan baik oleh diri sendiri ataupun oleh
orang lain.
4. Fungsi Sublimatif. Di dalam ajaran tiap-tiap agama bertujuan
untuk mensucikan setiap usaha manusia, baik yang bersifat agamawi
maupun duniawai.
5. Fungsi Penyelamat. Dalam setiap ajaran agama
terdapat doktrin mengenai surga dan neraka. Dalam hal ini, para
penganut suatu agama yang melaksanakan perintah-Nya akan
diselamatkan di akhirat nanti.
Ciri-Ciri Norma Agama
1. Bersifat universal atau abadi.

2. Bersumber langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.

3. Bersifat komprehensif dan berlaku bagi seluruh umat manusia.

4. Apabila dilaksanakan akan mendapat pahala dan apabila dilanggar


maka akan mendapat dosa.
Sanksi Norma Agama (Islam)
- Jika kamu melanggar aturan maka kamu akan berdosa.

- Jika kamu menaati aturan Allah menjanjikan kamu Surga.

- Jika kamu selalu melakukan perbuatan buruk Allah mengancam kamu dengan siksa
api Neraka.

- Sanksi secara tidak langsung akan kamu dapatkan di akhirat atas perbuatanmu di
dunia.

- Sanksi secara langsung jika kamu tertangkap maka akan diadili sesuai dengan
hukum yang berlaku.
Contoh Norma Agama
- Rajin ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan.
.

- Tidak melakukan tindak kekerasan


(melukai/membunuh) orang lain.

- Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Tidak mencuri barang atau sesuatu yang bukan milik


kita.
Terima Kasih
Sekian “Terima Kasih”, soalnya kalo
“Terima Jadi” itu teman saya

Anda mungkin juga menyukai