DOKTER KECIL
S D / M I S E W I L AYA H P U S K E S M A S PA N I N G G A R A N
2018
DOKTER KECIL
• Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik/siswa serta
menciptakan lingkungan yang sehat
• Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat
kesehatan peserta didik/siswa yang di dalamya mencakup :
Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan
masyarakat.
TRIAS UKS
1. Obat bebas
• Ini merupakan tanda obat yang dinilai "aman"
• obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung, tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam.
Contoh : vitamin, antasida
3. Obat Keras ( G )
• Obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter, ditandai lingkaran merah bergaris tepi hitam
4. Obat Narkotika ( O )
• Obat jenis ini hanya diberikan oleh dokter untuk kepentingan pengobatan. Karena dapat menimbulkan efek
ketergantungan ditandai lingkaran hitam
MENIMBANG BERAT BADAN
• Cara mengukur :
1. Sepatu,sandal,peci / topi dilepas dan anak disuruh berdiri tegak dengan punggung dan
belakang kepala menempel ke tiang pengukur / dinding
2. Letakkan sisi siku-siku dari alat bantu ( lempengan kayu / penggaris ) tepat pada bagian
tertinggi dari kepala anak dengan sisi siku-siku satunya menempel pada pita ukur atau
tariklah ke bawah mikrotois tepat menempel sejajar pada bagian paling atas kepala anak
3. Bacalah dan catatlah tinggi badan anak
MEMERIKSA PENGLIHATAN
1. Anak diminta menyebut benda yang ada pada jarak 6 meter dari
padanya
2. Bila anak gagal menjawab maka diberi tanda V
3. Tidak mengenal orang pada jarak 6 meter
4. Tanpa sepengetahuan anak,dokter kecil minta bantuan teman yang lain
untuk berdiri pada jarak 6 meter,lalu dokter kecil bertanya” Siapa yang
berdiri di sana ? “.Bila anak gagal menjawab maka diberi tanda V
5. Anak diberi perintah untuk berjalan dari satu tempat ke tempat yang
lain atau anak disuruh mengambil benda yang ada di atas
meja,misalnya pinsil atau buku. Perhatikan apakah ada gejala sering
meraba-raba,kesandung waktu berjalan dan mendapat kesulitan
mengambil benda di dekatnya,bila ada gejala tersebut beri tanda V.
MEMERIKSA KETAJAMAN
PENGLIHATAN
• Pemeriksaan dengan Kartu Snellen,bila anak sudah dapat membaca. Jarak antara
kartu Snellen dengan anak 6 meter
• Kartu E digunakan bila anak belum bisa membaca, jarak 3 meter
• Dokter kecil bisa melakukan tanya jawab secara sederhana dengan anak,
misalnya
1. Tanyakan namanya, umur dsb
2. Selanjutnya tanyakan juga benda yang ada di lingkungan anak
3. Jika reaksi anak hanya berisyarat, misalnya dengan gerakan tangan diberi tanda V
MENGUKUR SUHU BADAN
• Yang akan dijelaskan di sini terbatas pada cara mengukur suhu badan di ketiak
• Persiapan:
1. Termometer ketiak
2. Mangkok berisi air bersih
3. Kapas / kain bersih
4. Vaselin / minyak kelapa / sabun
• Cara kerja:
Mengukur suhu di ketiak
1. Keringkan ketiak dengan kain
2. Periksa dulu termometer, apakah air raksa telah turun ke pangkalnya
3. Ujung termometer yang berisi air raksa di tempatkan dalam ketiak pasien dan diminta untuk menggepitnya selama 10
sampai 15 menit
4. Ambil termometer dari ketiak dan baca berapa tinggi air raksa
5. Catat dalam buku harian
6. Termometer dibersihkan dengan kapas,air sabun,kemudian kapas air bersih (lembab)
7. Simpan termometer pada tempatnya
• Perhatian
• Pada saat mengibaskan termometer,lakukan di tempat yang lapang untuk menghindari benturan
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (PPPK)
2. Periksa pernafasan
• Apakah pernafasan kornban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur, amati korban (lihat cuping hidung-dengar)
• Tindakan awal adalah memebebaskan jalan nafas dan memepertahankan saluran pernafasan
• Bila pernafasan berhenti maka harus dilakukan pernafasan buatan
1. Penyakit kulit
2. TBC
3. ISPA
4. Penyakit pada saluran pencernaan
PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT
Pengertian
• Suatu tindakan medis untuk menyangga atau menahan bagian tubuh
tertentu agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang
dikehendaki
Tujuan
• Tujuan dari pembalutan, yaitu ;
• Menahan sesuatu misalnya bidai (spalk), kasa penutup luka, dan sebagainya
agar tidak bergeser dari tempatnya
• Menahan pembengkakan (menghentikan pendarahan: pembalut tekanan)
• Menunjang bagian tubuh yang cedera
• Menjaga agar bagian yang cedera tidak bergerak
• Menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi
MACAM-MACAM ALAT BALUT
1. BIDAS KERAS
2. BIDAI TRAKSI
3. BIDAI IMPROVISASI
4. GENDONGAN BEBAT
BIDAI KERAS
U M U M N YA T E R B U AT D A R I K AY U , A L U M U N I U M , K A R T O N , P L A S T I K ATA U B A H A N
L A I N YA N G K U AT D A N R I N G A N
BIDAI TRAKSI
Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus
BIDAI GENDONGAN BEBAT
IMUNISASI
2. Lidah
Kita memerlukan lidah untuk:
• Mengecap makanan dan minuman
• Menelan
• Menjilat
• Berbicara
3. Gigi
Kegunaan gigi untuk:
• Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
• Mengucapkan kata-kata dengan jelas
• Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis
4. Gusi
Kegunaan gusi adalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang
PENYAKIT GIGI DAN MULUT
1. Gigi berlubang
3. Karang gigi
2. Gusi berdarah
CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
• Gosok gigi secara benar dan teratur 2 kali
sehari yaitu setelah makan pagi dan sebelum
tidur malam. Lama menyikat gigi 2-3 menit
• Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride
• Mengurangi konsumsi makanan manis dan
lengket
• Makan makanan yang banyak mengandung
serat
• Berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK
• Sikat bagian luar setiap gigi atas dengan gerakan pendek dan
lembut maju-mundur berulang-ulang. Berikan perhatian khusus pada
pertemuan gigi dan gusi
• Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam
• Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan
dalam semua gigi atas dan bawah dengan gerakan-gerakan pendek
dan lembut maju mundur berulang-ulang
• Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atas dan bawah dengan
gerakan-gerakan pendek dan lembut
• Sikat pula permukaan lidah, untuk membersihkan kotoran yang
terdapat pada permukaan lidah, bisa juga dengan menggunakan sikat
khusus lidah
KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja di buang secara benar
• Syarat fisik: tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, jernih, dan
segar
• Syarat kimiawi: tidak mengandung logam berat dan beracun misal Pb,
Zn, Cu, Mg, dan Hg
2. Dana
• Dana untuk pembuatan kantin dan membeli makanannya dapat berasal dari
sekolah maupun iuran orang tua murid