Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kondisi Kesehatan
Faktor
Obat-obatan Resiko
Jenis kelamin dan usia
Diet
Penyakit artritis gout memiliki faktor
resiko, antara lain:
Alkohol
Soda
Faktor
Obesitas Resiko
Operasi Bypass
Tanda dan Gejala
Nyeri di sendi. Rasa nyeri Sendi yang paling sering
bisa terasa sangat pada terkena adalah sendi jempol
saat disentuh dan terlihat kaki,pergelangan kaki,
merah atau ungu lutut,siku, pergelangan tangan
dan jari-jari tangan.
A.IDENTITAS / BIODATA
B.RIWAYAT KESEHATAN
Dikirim dari :Rumah sendiri ke panti wardha
C. Pola Nutrisi
Diet tertentu :Tidak ada
Nafsu maka Anoreksia √ Meningkat
Mual Muntah
Stomatitis Sensasi Rasa
Menurun
Perubahan BB selama 6 bulan terakhi:
65 Kg Kesulitan menelan : Tidak
Gigi : utuh √ Tidak utuh, Jelaskan:Gigi
taring Keluhan Lansia :Tidak ada
Masalah Kep. : Tidak ada
Askep Kasus
Masalah Kep. : Tidak ada
C. Pola Nutrisi
Diet tertentu :Tidak ada
Nafsu maka Anoreksia √ Meningkat
Mual Muntah
Stomatitis Sensasi Rasa
Menurun
Perubahan BB selama 6 bulan terakhi:
65 Kg Kesulitan menelan : Tidak
Gigi : utuh √ Tidak utuh, Jelaskan:Gigi
taring Keluhan Lansia :Tidak ada
Masalah Kep. : Tidak ada
Askep Kasus
Masalah Kep. : Tidak ada
C. Pola Nutrisi
Diet tertentu :Tidak ada
Nafsu maka Anoreksia √ Meningkat
Mual Muntah
Stomatitis Sensasi Rasa
Menurun
Perubahan BB selama 6 bulan terakhi:
65 Kg Kesulitan menelan : Tidak
Gigi : utuh √ Tidak utuh, Jelaskan:Gigi
taring Keluhan Lansia :Tidak ada
Masalah Kep. : Tidak ada
Askep Kasus
Masalah Kep. : Tidak ada
C. Pola Nutrisi
Diet tertentu :Tidak ada
Nafsu maka Anoreksia √ Meningkat
Mual Muntah
Stomatitis Sensasi Rasa
Menurun
Perubahan BB selama 6 bulan terakhi:
65 Kg Kesulitan menelan : Tidak
Gigi : utuh √ Tidak utuh, Jelaskan:Gigi
taring Keluhan Lansia :Tidak ada
Masalah Kep. : Tidak ada
Askep Kasus
Askep Kasus
Askep Kasus
Askep Kasus
K. Pola Konsep Diri (Koping)
Apa pendapat lansia tentang tinggal di panti werdha: lebih senang karenaa
banyak teman
Kehilangan / perubahan dalam satu tahun terakhir
D.Diagnosa
1.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencederaan fisik
(mis.abses,amputasi, terbakar,terpotong,mengangkat berat, prosedur
operasi, trauma,latihan fisik berlebihan) dibuktikan dengan
mengeluh nyeri
2.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi
dibuktikan dengan mengeluh sulit ekstremitas
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
G. Discharge Planning
1.meminum obat secara teratur sesuai resep dokter
2.jika nyeri kambu bisa dilakukan dengan kompres hangat
3.melakukan terapi asam urat.
4.tidak memakan makanan pantangan
5.makan makanan yang sehat
6.jika semakin parah bisa konsultasi kedokteran
Kesimpulan
1.Telah melakukan Pengkajian terhadap Tn.D dan keluarga nya di panti aswadha pada tanggal 27 januari
2022
2.Diagnosis yang didapatkan setelah melakukan pengkajian pada Tn.D
a.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencederaan fisik (mis.abses,amputasi,
terbakar,terpotong,mengangkat berat, prosedur operasi, trauma,latihan fisik berlebihan) dibuktikan
dengan mengeluh nyeri
b.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi dibuktikan dengan mengeluh sulit
ekstremitas
3.Intervensi yang didapat adalah:
a.DX: Nyeri akut Intervensi:manajemen nyeri
b.DX: Gangguan mobilitas fisik Intervensi: Dukungan mobilisasi
4.Implementasi yang dilakukan adalah :
a.DX: Nyeri akut Implementasi: Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.Identifikasi skala nyeri. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.Kontrol
lingkungan yang memperberat rasa nyeri.Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri,kompres hangat.
b.DX:Gangguan mobilisasi Fisik Implementasi: Identifikasi toleransi fisik melalui ambulansi Monitor
frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum melalui ambulans:Fasilitasi aktivitas ambulansi dengan alat
bantu (mis. Tongkat, kruk.Fasilitasi melakukan mobilitas fisik, jika perlu Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam meningkatkan ambulansi Ajarkan sederhana yang harus dilakukan (mis.
Berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai
toleransi
Kesimpulan
5.Hasil yang didapatkan setelah dilakukan implementasi adalah bertambahnya pengetahuan tentang
penyakit TB Paru, pernapasan yang baik, mengetahui teknik napas dalam, saturasi oksigen
normal .Dokter menyatakan pasien sudah membaik dan dapat pulang namun masih harus menebus resep
obat untuk diminum agar dapat sembuh total
Thanks!!!