Jenis ruang terbatas sangatlah beragam, karena ruang terbatas tidaklah harus
tertutup bahkan ada ruang terbatas yang sangat terbuka seperti lubang galian
ataupun kolam limbah, sehingga untuk memastikannya perlu dilakukan penilaian
untuk mencocokkan dengan 3 (tiga) definisi ruang terbatas diatas.
Namun untuk memudahkan ada beberapa contoh ruang terbatas yang umum
terdapat di tempat kerja antara lain:
d. tangki/bejana penyimpanan, bejana transpor, boiler, dapur/tanur, silo dan
jenis
tangki/bejana lainnya yang mempunyai lubang lalu orang;
b. sumur yang memiliki bukaan di bagian atasnya, baik alamiah ataupun buatan
yang melebihi kedalaman 1,5 meter. Seperti lubang lalu orang yang tidak
mendapat aliran
udara yang cukup;
c. jaringan perpipaan, terowongan bawah tanah, bunker dan struktur lainnya yang
serupa;
d. ruangan di atas kapal yang dapat dimasuki melalui lubang lalu orang seperti
tangki kargo, tangki apung minyak dan sebagainya;
Ruang terbatas wajib dengan ijin masuk adalah ruang terbatas yang
memiliki potensi bahaya seperti terdapat (1) potensi gas atmosfer
berbahaya (gas atmospheric hazard) antara lain uap, gas dan debu
beracun ataupun mudah terbakar/meledak; (2) adanya potensi
substansi cairan ataupun padatan yang memungkinkan petugas yang
bekerja tenggelam atau terbenam di dalamnya (substancial hazard);
(3) adanya struktur atau konfigurasi yang berbeda ketinggian atau
bersekat-sekat sehingga menjadi hambatan dalam mengakses pintu
masuk atau keluar (configuration hazard); dan (4) adanya potensi
pelepasan energi karena penggunaan peralatan listrik, mekanik,
pneumatic dan lainnya (energy hazard).
Sedangkan yang dimaksud dengan ruang terbatas tidak wajib dengan
ijin masuk adalah apabila keempat potensi bahaya yang disebutkan di
atas tidak terdapat di ruang terbatas tersebut.
Diagram Alir Klasifikasi Ruang
Terbatas
Seperti terlihat pada gambar di atas, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Batas
Bawah Dapat Meledak (BBDM) adalah prosentase terendah konsentrasi pencampuan uap bahan
dengan udara yang dapat terbakar atau meledak, sedangkan Batas Atas Dapat Meledak (BBDM)
adalah prosentase tertinggi konsentrasi pencampuran uap bahan dan udara yang dapat terbakar
atau meledak. Sebagai contoh adalah untuk Methana (CH4) memiliki BBDM = 5% dan BADM = 15%, artinya
4
bahwa Methana (CH ) dapat terbakar atau meledak pada konsentrasi antara
4
5%-15%, dengan demikian di bawah dan diatas konsentrasi tersebut Methana (CH ) tidak dapat terbakar
atau meledak. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah semakin luas rentang mudah terbakar suatu
bahan maka semakin berbahaya karena hampir dapat dipastikan bahwa bahan tersebut dapat
terbakar di setiap kondisi bahkan dengan hanya sedikit udara saja.
(c) Konsentrasi oksigen di udara dibawah 19,5 % atau melebihi
23,5 % volume udara
Prinsip isolasi energi atau dikenal dengan Lock Off Tag Out
(LOTO) juga sangat penting untuk diperhatikan antara lain dengan
melakukan:
a. penutupan setiap keran (valve), saluran dan pipa yang
mengalirkan bahan proses atau bahan jadi dengan pemasangan
sorokan buta (blind flange), sehingga mencegah masuknya cairan
atau gas ke dalam ruang terbatas dimana pekerjaan dilakukan;
b. penguncian dan penandaan, pengurangan energi peralatan yang
berpotensi bergerak. seperti peralatan mekanik, pengaduk,
agitator, mixer atau sejenisnya harus dipastikan tidak
tersambung dengan sumber energi;
c. Isolasi semua sumber energi termasuk power, pemanas atau
pendingin sebelum masuk ke dalamnya;
d. pastikan bahan produksi tidak dapat jatuh dari dinding
ataupun atap ruang terbatas dengan memindahkan semua
bahan dari lokasi potensi kejatuhan atau memasang barikade
atau pengaman sementara.
1 2
Nama Petugas Utama
3 4
1 2
Nama Petugas Madya
3 4
- Wakt - Utam
- Oksige % - Mady
Pelindung pernapasan
4 Ventilasi dilengkapi dengan
oksigen dan alat
bantu pernapasan
- Wakt HC Pp pp pp 1ppm*;
5ppm
HCN pp pp pp 4ppm
Tanda tangan
Teknisi Deteksi 10ppm*
2
H S ppm ppm ppm ;
Gas
15ppm
+
SO 2 pp pp Pp 2ppm*;
5ppm
NH 3 pp pp pp 35ppm
11 Pengesaha
dipersiapkan oleh
Nama Ttd
(Petugas RT)
disetujui oleh
Nama Ttd
(Manajer Unit/Area)
diawasi oleh
Nama TTd
(Ahli K3)
Formulir ijin masuk di atas tentunya dapat disesuaikan dengan
kondisi ruang terbatas dan potensi bahaya yang mungkin lebih
spesifik lagi di tiap-tiap tempat kerja, namun sekurang-kurangnya
haruslah memuat informasi wajib sebagai berikut:
a. Identitas jenis dan lokasi Ruang terbatas yang akan dimasuki
b. Pekerjaan / Kegiatan yang dilangsungkan di dalamnya
c. Tanggal dan durasi kegiatan yang akan dilakukan
d. Nama Petugas-petugas Utama yang bekerja dalam ruangan
e. Nama Petugas Madya
f. Nama dan tanda tangan ahli K3 /pengawas yang bertugas
g. Nama supervisor / manajer area yang mensahkan kegiatan
h. Potensi Bahaya dari ruang terbatas yang akan dimasuki
i. Langkah-langkah yang diambil untuk mengisolasi ruangan dan
untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya dari ruang
terbatas
j. Kondisi yang masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan
k. Hasil pengujian awal dan berkala gas atmosfer berbahaya
l. Nama dan tanda tangan Teknisi Deteksi Gas dan Waktu
pengujian dilaksanakan
m.Nama dan Nomor Kontak Tim penyelamat dan tim tanggap
darurat yang bertugas
n. Prosedur komunikasi yang digunakan oleh petugas utama dan
petugas madya, petugas penyelamat
1. Kesan umum
Tentukan kasus trauma atau medis
Leher : Periksa bagian depan dan
belakang, pasang cervical collar
bila perlu
2. Periksa respon
Ada 4 tingkatan yang umum dipakai
untuk menentukan tingkat respon
seseorang yaitu “Alert” (sadar), Verbal,
Pain (nyeri), Unresponsive (tidak ada
respon).
1. Kepala
Kulit kepala dan tulang tengkorak
Telinga dan hidung
Anak mata / pupil
Mulut
Wajah dan tulang - tulangnya.
2. Leher
Lakukan dari bagian depan ke belakang
Periksa trakea
3. Dada
Periksa tulang rusuk hingga ke bagian
belakang, tapi jangan sampai
mengangkat korban
Periksa tulang sternum
4. Perut
Periksa ketegangan dinding perut
Luka yang ada
Periksa kuadran perut bagian yang
nyeri terakhir
5. Punggung
Bagian dada belakang - Tulang
belakang
Periksa luka tembus, luka tusuk, luka
robek
Bila ada akumulasi darah di panggul,
pertanda cedera perut
6. Panggul
Terdiri dari ileum kanan dan kiri,
ischium dan tulang pubic
Patah tulang panggul akan
mengakibatkan hilangnya darah
sebanyak 2 liter
Pada daerah kemaluan : Priapismus
pada laki – laki
7. Alat gerak bawah
Cek PMS
RIWAYAT KORBAN
S igns and symptoms (Gejala dan tanda)
A llergies (Alergi)
M edications (Pengobatan)
P ertinent Past History (Riwayat penyakit
sekarang)
L ast oral intake (Makan dan minum
terakhir)
E vent (Peristiwa)
PEMERIKSAAN BERKELANJUTAN (ON
GOING ASSESSMENT)
Pemeriksaan diteruskan secara berkala. Setiap 5 menit untuk
korban yang tidak stabil, dan setiap 15 menit untuk korban
yang stabil keadaannya.
Periksa kembali :
- kesadaran
- jalan nafas
- nafas, beri nafas buatan bila perlu
- nadi
- lakukan lagi pemeriksaan korban bila perlu
- perawatan yang telah anda berikan
- tenangkan korban
PELAPORAN
Data korban
Semua pemeriksaan dan tindakan yang telah diberikan :
- keluhan utama
- kesadaran
- status ABC
- riwayat korban
- perawatan yang diberikan
Mati klinis
Mati biologis
Tidak bernapas
? Tidak ada gerakan dada /
perut
? Tidak terdengar aliran udara
dari mulut / hidung
CIRCULATORY
SUPPORT
Tindakan paling penting pada C ini adalah
Pijatan Jantung Luar