Sosialisasi Pkpu No.8 THN 2022-Ok
Sosialisasi Pkpu No.8 THN 2022-Ok
Isue-Isue Strategis
Peraturan KPU No. 8 Tahun 2022
TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA BADAN ADHOC
PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA
UNDANG SURYATNA
Anggota KPU Provinsi Jawa Barat
Divisi SDM dan Litbang
PENDAHULUAN
2 PEMILIHAN
GUBERNUR
WAKIL GUBERNUR
Tekanan politik terhadap KPU akan
meningkatkan beban kerja pada
JENIS penyelenggaraan pemilu dan pemilihan
PEMILI
HAN PEMILIHAN
BUPATI
PEMILIHAN
WALI KOTA
KPU mengarahkan agar jajarannya untuk
WAKIL BUPATI WAKIL WALI KOTA
siap 24 jam dengan menjaga integritas
penyelenggara pemilu
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
DASAR HUKUM
UU No.1 Tahun 2015
Penetapan Perpu No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi UU sebagaimana PKPU No.8 Tahun 2022
telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 6 Tahun Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc
2020. Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota
UU No.7 Tahun 2017
Pemilihan Umum
Gagasan Utama Penggabungan antara pembentukan dan tata kerja
bagi Badan Ad Hoc Pemilu dengan pembentukan
dan tata kerja bagi Badan Ad Hoc Pemilihan
RUANG LINGKUP
BAB I KETENTUAN UMUM BAB IV TATA KERJA KPPS PEMBENTUKAN PPK DAN PPS
BAB VII
DALAM TAHAPAN PEMILU DAN
Bagian Kesatu Kedudukan KPPS PEMILIHAN YANG BERIRISAN
BAB II TATA KERJA PPK
Bagian Kedua Susunan KPPS
Bagian Kesatu Kedudukan PPK Bagian Ketiga Tugas, Kewenangan, dan PANTARLIH
Kewajiban KPPS
BAB VIII
Bagian Kedua Susunan PPK
Bagian Ketiga Tugas, Kewenangan, dan Bagian Keempat Hubungan Kerja KPPS Bagian Kesatu Kedudukan Pantarlih
Kewajiban PPK Bagian Kedua Tugas dan Kewajiban Pantarlih
PERSYARATAN
Bagian Keempat Mekanisme BAB V PPK, PPS, DAN KPPS Bagian Ketiga Persyaratan Pantarlih
Pengambilan Keputusan PPK Bagian Keempat Pembentukan Pantarlih
PEMBENTUKAN,
Bagian Kelima Hubungan Kerja PPK BAB VI PEMBERHENTIAN, DAN Bagian Kelima Sumpah/Janji Pantarlih
PENGGANTIAN PPK, PPS, DAN Bagian Keenam Pemberhentian dan
BAB III TATA KERJA PPS
KPPS Penggantian Pantarlih
Bagian Kesatu Pembentukan PPK
Bagian Kesatu Kedudukan PPS
Bagian Kedua Susunan PPS Bagian Kedua Pembentukan PPS
Bagian Ketiga Pembentukan KPPS
Bagian Ketiga Tugas, Kewenangan, dan
Bagian Keempat Sumpah/Janji PPK, PPS dan KPPS
Kewajiban PPS
Bagian Kelima Pemberhentian PPK, PPS dan KPPS
Bagian Keempat Mekanisme Pengambilan Bagian Keenam Penggantian Anggota PPK, PPS, dan
Keputusan PPS KPPS.
Bagian Kelima Hubungan Kerja PPS
KPU PROVINSI
JAWA BARAT SISTEMATIKA PKPU NO.8 TAHUN 2022
BADAN ADHOC
adalah anggota dan sekretariat PPK, anggota dan sekretariat PPS, KPPS, PPLN,
KPPLN, Pantarlih/PPDP, Pantarlih Luar Negeri dan Petugas Ketertiban TPS dalam
Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan.
(Pasal 1 angka 6)
Dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota dibantu oleh Badan Adhoc penyelenggara Pemilu di dalam
negeri dan Pemilihan yang terdiri atas:
a. PPK; b. PPS; c. KPPS, dan ; d. Pantarlih
Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu di dalam negeri dan Pemilihan sebagaimana
dimaksud didukung oleh :
a. Sekretariat PPK; b. Sekretariat PPS; dan c. Petugas Ketertiban TPS
(Pasal 2)
KPU PROVINSI
JAWA BARAT SUSUNAN DAN KEDUDUKAN
PPK
TUGAS PPK
WEWENANG PPK
Dalam Penyelenggaraan Pemilu PPS bertugas :
• mengumpulkan hasil penghitungan suara
• melaksanakan semua tahapan
dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
penyelenggaraan Pemilu di tingkat
• melaksanakan wewenang lain yang diberikan
kecamatan; Tugas sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan: oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU
• menerima dan menyampaikan daftar • menerima daftar Pemilih tambahan dari PPS Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
Pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota; dan menyampaikan kepada KPU peraturan perundang-undangan; dan
• melakukan dan mengumumkan rekapitulasi Kabupaten/Kota; • melaksanakan wewenang lain sesuai dengan
hasil perhitungan suara Pemilu di • menerima dan menyerahkan laporan daftar ketentuan peraturan perundang-undangan.
kecamatan yang bersangkutan berdasarkan nama Pantarlih;
berita acara hasil penghitungan suara di TPS • melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan KEWAJIBAN PPK
dan dihadiri oleh saksi Peserta Pemilu; calon perseorangan anggota Dewan Perwakilan • membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU
• melakukan evaluasi dan membuat laporan Daerah; Kabupaten/Kota dalam melakukan
setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di • menyampaikan rekapitulasi pengembalian surat pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih
wilayah kerjanya; pemberitahuan pemungutan suara dari PPS sementara, dan daftar Pemilih tetap;
• melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan kepada KPU Kabupaten/Kota; • membantu KPU Kabupaten/Kota dalam
Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan • membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi menyelenggarakan Pemilu;
tugas dan wewenang PPK kepada hasil penghitungan suara; • menindaklanjuti dengan segera temuan dan
masyarakat; • menyerahkan berita acara dan sertifikat laporan yang disampaikan oleh Panwaslu
• melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh rekapitulasi hasil penghitungan suara kepada Kecamatan;
KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Kota sesuai saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan • melaksanakan kewajiban lain yang diberikan
dengan ketentuan peraturan perundang- KPU Kabupaten/Kota; dan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau KPU
undangan. • menyusun dan menyampaikan laporan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
• Melaksanakan tugas lain sesuai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran peraturan perundang-undangan; dan
ketentuan peraturan perundang-undangan. kepada KPU Kabupaten/Kota paling lama 2 (dua) • melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan
bulan setelah pemungutan suara. ketentuan peraturan perundang-undangan.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DAN HUBUNGAN KERJA PPK
PPS
• memimpin kegiatan PPS; • Rapat pleno PPS dinyatakan sah jika dihadiri oleh
• mengawasi dan mengendalikan kegiatan KPPS; paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
• menandatangani DPS dan DPSHP; anggota PPS yang dibuktikan dengan daftar hadir.
• Keputusan rapat pleno PPS dinyatakan sah jika
• menyerahkan salinan DPSHP kepada saksi
disetujui oleh lebih dari 50% (lima puluh persen)
yang mewakili peserta Pemilu atau Pemilihan
dari jumlah anggota PPS yang hadir.
di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut TUGAS DAN KEWAJIBAN ANGGOTA PPS
• Dalam hal tidak tercapai persetujuan di dalam
dengan nama lain; • membantu ketua PPS dalam melaksanakan
rapat pleno PPS, keputusan PPS diambil
• mengundang anggota PPS untuk mengadakan tugas;
berdasarkan suara terbanyak.
rapat PPS; • melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan
• Anggota PPS wajib melaksanakan keputusan PPS.
• mengadakan koordinasi dengan pihak yang perundang-undangan; dan
• Hasil rapat pleno dituangkan dalam berita acara
dipandang perlu untuk kelancaran • memberikan pendapat dan saran kepada ketua
pelaksanaan tugas; dan yang ditandatangani oleh anggota PPS yang hadir,
PPS sebagai bahan pertimbangan.
serta dilampiri dengan notula rapat pleno.
• melaksanakan kegiatan lain yang diperlukan • Anggota PPS bertanggung jawab kepada ketua
untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan PPS. HUBUNGAN KERJA PPS
Pemilu atau Pemilihan sesuai dengan • PPS bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
kebijakan yang ditentukan oleh KPU MEKANISME PENGAMBILAN KEUTUSAN PPS
• Pengambilan keputusan PPS dilakukan dalam tahapan Pemilu atau Pemilihan kepada KPU
Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota melalui PPK.
• Dalam hal ketua PPS berhalangan, tugasnya rapat pleno.
• Anggota PPS mempunyai hak dan kesempatan • Pada penyelenggaraan tahapan Pemilu atau
dapat dilaksanakan oleh salah seorang Pemilihan, PPS berkoordinasi dengan pemerintah
anggota PPS atas dasar kesepakatan antar yang sama untuk memberikan pendapat dan
saran dalam rapat Pleno PPS. daerah di tingkat kelurahan/desa atau yang
anggota. disebut dengan nama lain sesuai dengan wilayah
kerjanya.
• PPS wajib melaporkan kinerja penyelenggaraan
tahapan Pemilu atau Pemilihan secara berkala
kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPPS
DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU
KPPS
Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara : • Anggota KPPS bertugas membantu
• memberi penjelasan tentang tugas yang harus melaksanakan tugas ketua KPPS.
dilaksanakan kepada anggota KPPS dan Petugas Ketertiban • Anggota KPPS bertanggung jawab
TPS; kepada ketua KPPS.
• mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan Rapat Penghitungan Suara HUBUNGAN KERJA KPPS
pemungutan suara; • memimpin pelaksanaan penghitungan suara; • KPPS bertanggung jawab terhadap
• menandatangani surat pemberitahuan untuk memberikan • menandatangani berita acara dan sertifikat penyelenggaraan tahapan Pemilu
suara kepada Pemilih pada daftar Pemilih tetap; hasil penghitungan suara bersama-sama paling atau Pemilihan kepada KPU
• menyampaikan salinan daftar Pemilih sementara kepada sedikit 2 (dua) orang anggota KPPS, dan dapat Kabupaten/Kota melalui PPS.
saksi yang mewakili peserta Pemilu atau Pemilihan di ditandatangani oleh saksi yang memiliki surat • Pada penyelenggaraan tahapan
tingkat kelurahan/desa atau yg disebut dengan nama lain; mandat dari peserta Pemilu atau Pemilihan; Pemiu atau Pemilihan, KPPS
• memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan • memberikan 1 (satu) rangkap salinan berita berkoordinasi dengan perangkat
• menerima saksi yang memiliki surat mandat yang acara dan sertifikat hasil penghitungan suara rukun tetangga atau yang disebut
ditandatangani oleh peserta Pemilu atau Pemilihan. kepada saksi peserta Pemilu atau Pemilihan, dengan nama lain, rukun warga atau
Rapat Pemungutan Suara di TPS Panwaslu Kelurahan/Desa dan PPK melalui PPS; yang disebut dengan nama lain,
• memimpin kegiatan KPPS; • menyerahkan hasil penghitungan suara kepada Pengawas TPS, peserta Pemilu atau
• memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara; PPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa; dan Pemilihan, Pemilih, dan pihak terkait
• membuka rapat pemungutan suara tepat waktu; • menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi lain pada tingkat TPS.
• memandu pengucapan sumpah/janji para anggota KPPS surat suara, sertifikat hasil penghitungan suara • KPPS wajib melaporkan kinerja
dan saksi yang hadir; dan alat kelengkapan pemungutan suara penyelenggaraan tahapan Pemilu
• menandatangani berita acara bersama-sama paling sedikit kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama, atau Pemilihan kepada PPS paling
2 (dua) orang anggota KPPS; dengan mendapat pengawalan dari Petugas sedikit 1 (satu) kali dalam masa
• menandatangani tiap lembar surat suara; Ketertiban TPS. kerjanya.
• Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan
• memberikan penjelasan terkait dgn ketersediaan dan tata
kewajiban ketua KPPS bertanggung jawab
cara penggunaan alat bantu tunanetra (template); dan
kepada PPS melalui ketua PPS.
• mengakhiri kegiatan pemungutan suara tepat waktu.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT PERSYARATAN PPK, PPS, DAN KPPS
Dalam hal seleksi terbuka tidak terdapat masyarakat di wilayah kerja KPPS yang
mendaftar, PPS dapat melakukan penunjukan terhadap masyarakat di wilayah kerja
KPPS
KPPS yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai KPPS.
Dalam hal PPS tidak mendapatkan masyarakat di wilayah kerja KPPS yang
memenuhi persyaratan, KPU Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan lembaga
pendidikan, lembaga profesi, LSM, komunitas peduli Pemilu dan demokrasi
dan/atau tenaga pendidik untuk mendapatkan anggota KPPS yang memenuhi
persyaratan.
PPS menetapkan calon anggota KPPS paling banyak 2 (dua) kali jumlah kebutuhan
anggota KPPS berdasarkan peringkat.
PPS menetapkan nama anggota KPPS hasil seleksi sejumlah kebutuhan atas nama ketua
KPU Kabupaten/Kota dalam Keputusan KPU Kabupaten/Kota
PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota mengambil sumpah/janji anggota KPPS.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT SUMPAH/JANJI ANGGOTA PPK, PPS, DAN KPPS
1 2 3 4 5
KPU Kab/Kota KPU Kab/Kota Ketua KPU Pengucapan Dalam hal tidak
menetapkan menetapkan nama Kab/Kota sumpah/janji memungkinkan
calon anggota anggota PPK dan mengambil dituangkan dalam untuk dilakukan
PPK dan PPS PPS hasil dari sumpah/janji berita acara secara langsung,
paling banyak 2 seleksi sejumlah PPK dan PPS. pelaksanaan pengucapan
(dua) kali jumlah kebutuhan melalui sumpah/janji yang sumpah/janji
kebutuhan Keputusan KPU ditandatangani dapat
anggota PPK dan Kabupaten/Kota. oleh pejabat dilaksanakan
PPS berdasarkan pengambil secara tidak
peringkat. sumpah, anggota langsung atau
PPK, PPS, KPPS, dalam jaringan.
dan saksi.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT PEMBERHENTIAN ANGGOTA PPK, PPS, DAN KPPS
Penyusunan DPTb
Pungut, Hitung dan Rekap
PANTARLIH
Kedudukan Petugas Pemutakhiran Data Tugas dan Kewajiban Pantarlih
Pemilih Tugas Pantarlih meliputi: Kewajiban Pantarlih meliputi:
• Pantarlih dibentuk untuk membantu PPS a. membantu KPU Kabupaten/Kota, PPK, a. melakukan koordinasi dalam membantu
dalam melaksanakan pemutakhiran data dan PPS dalam melakukan penyusunan PPS untuk menyusun daftar Pemilih hasil
Pemilih untuk Pemilu dan Pemilihan. daftar Pemilih dan pemutakhiran data pemutakhiran; dan
• (Pantarlih berkedudukan di lingkungan Pemilih; b. menyusun dan menyampaikan laporan
TPS. b. melaksanakan pencocokan dan pelaksanaan pencocokan dan penelitian
• Pantarlih berjumlah 1 (satu) orang pada penelitian data Pemilih; kepada PPS.
tiap TPS. c. c. memberikan tanda bukti terdaftar Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
• Pantarlih dapat berasal dari perangkat kepada Pemilih; Pantarlih bertanggung jawab kepada PPS.
kelurahan/desa atau yang disebut d. menyampaikan hasil pencocokan dan
dengan nama lain, rukun warga, rukun penelitian kepada PPS; dan
tetangga, dan/atau warga masyarakat. e. melaksanakan tugas lain yang diberikan
• Pantarlih melaksanakan tahapan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
pemutakhiran data Pemilih. Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai
• Pantarlih bertanggung jawab kepada PPS dengan ketentuan peraturan perundang-
terhadap pelaksanaan pemutakhiran undangan.
data Pemilih.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
PERSYARATAN, PEMBENTUKAN DAN
PENGGANTIAN PANTARLIH
Pembentukan Pantarlih
• Pantarlih diangkat oleh PPS atas nama KPU
Kabupaten/Kota.
PANTARLIH
• Seleksi penerimaan Pantarlih dilaksanakan Pemberhentian dan Penggantian Pantarlih
Persyaratan Pantarlih secara terbuka dengan memperhatikan • Pantarlih diberhentikan oleh PPS atas
Syarat untuk menjadi Pantarlih meliputi: kompetensi, kapasitas, integritas, dan nama KPU Kabupaten/Kota.
a. warga negara Indonesia yang berusia kemandirian calon Pantarlih. • Pantarlih berhenti karena:
paling rendah 17 (tujuh belas) tahun; a. meninggal dunia;
b. berdomisili dalam wilayah kerja Tahapan Pembentukan Pantarlih b. berhalangan tetap; atau
Pantarlih; a. pengumuman pendaftaran calon Pantarlih; c. mengundurkan diri.
c. mampu secara jasmani dan rohani; b. penerimaan pendaftaran calon Pantarlih; • PPS mencari pengganti Pantarlih yang
d. berpendidikan paling rendah sekolah c. penelitian administrasi calon Pantarlih; berhenti.
menengah atas atau sederajat; dan d. pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih; • PPS melaporkan pemberhentian dan
e. tidak menjadi anggota partai politik atau dan penggantian Pantarlih ke KPU
tidak menjadi tim kampanye atau tim e. penetapan nama hasil seleksi Pantarlih. Kabupaten/Kota.
pemenangan peserta Pemilu atau • Jika dalam seleksi terbuka tidak ada peserta
Pemilihan pada penyelenggaraan Pemilu yang mendaftar, PPS dapat melakukan
dan Pemilihan terakhir. penunjukan calon Pantarlih untuk ditetapkan.
Dalam hal persyaratan berpendidikan paling • PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota
rendah sekolah menengah atas atau menetapkan nama Pantarlih hasil seleksi dan
sederajat tidak dapat dipenuhi, Pantarlih hasil penunjukan oleh PPS dalam keputusan
dapat diisi oleh orang yang mempunyai KPU Kabupaten/Kota.
kemampuan dan kecakapan dalam • PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota
membaca, menulis, dan berhitung yang mengambil sumpah/janji Pantarlih.
dibuktikan dengan surat pernyataan.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
SUSUNAN DAN KEDUDUKAN SEKRETARIAT
PPK DAN PPS
Sekretariat PPK
TUGAS Tugas sekretaris PPK sebagaimana dimaksud meliputi:
Sekretariat PPK bertugas: a. membantu pelaksanaan tugas PPK;
a. memberikan dukungan fasilitasi tahapan penyelenggaraan Pemilu dan b. memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPK;
Pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain c. melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPK;
yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, d. memberikan pendapat dan saran kepada PPK dalam rapat; dan
dan dilaksanakan oleh PPK;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU Kabupaten/Kota
b. memberikan dukungan fasilitasi administrasi dan dokumentasi tahapan
dan PPK dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh PPK; undangan.
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU • Dalam melaksanakan tugas sekretaris PPK bertanggung jawab secara
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan
fungsional kepada PPK melalui ketua PPK dan secara administrasi
perundang-undangan; dan kepada sekretaris KPU Kabupaten/Kota.
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Staf Sekretariat PPK
• Staf sekretariat PPK urusan teknis penyelenggaraan mempunyai tugas
KEWAJIBAN
menyiapkan urusan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,
Sekretariat PPK berkewajiban: partisipasi hubungan masyarakat, dan hukum.
e. membantu urusan tata usaha PPK;
• Staf sekretariat PPK urusan tata usaha, keuangan, dan logistik Pemilu
f. membantu persiapan dan fasilitasi rapat;
dan Pemilihan mempunyai tugas menyiapkan urusan tata usaha,
g. membantu administrasi pembiayaan, pertanggungjawaban keuangan, dan
pembiayaan, administrasi PPK dan pertanggungjawaban keuangan, dan
menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan;
menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan untuk kegiatan
h. membantu pencatatan laporan dari Panwaslu Kecamatan, peserta Pemilu
PPK, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu dan Pemilihan beserta
dan Pemilihan, serta Pemilih; dan
kelengkapan administrasi.
i. memberikan saran kepada PPK.
• Dalam melaksanakan tugas staf sekretariat bertanggung jawab kepada
sekretaris PPK.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
PERSYARATAN, PEMBENTUKAN DAN
PENGGANTIAN SEKRETARIAT PPK
Sekretariat PPS
• Tugas sekretaris PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1)
TUGAS
huruf a, meliputi:
Sekretariat PPS bertugas:
a. membantu pelaksanaan tugas PPS;
a. memberikan dukungan fasilitasi tahapan penyelenggaraan Pemilu dan
Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama b. memimpin dan mengawasi kegiatan sekretariat PPS;
lain yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU c. melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;
Kabupaten/Kota, PPK, dan dilaksanakan oleh PPS; d. memberikan pendapat dan saran kepada PPS dalam rapat; dan
b. memberikan dukungan fasilitasi administrasi dan dokumentasi tahapan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU Kabupaten/Kota,
penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh PPS; PPK, PPS dan/atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU undangan.
Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan • Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretaris PPS
perundang-undangan; dan bertanggung jawab secara fungsional kepada PPS melalui ketua PPS
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- dan secara administrasi kepada sekretaris KPU Kabupaten/Kota.
undangan
Staf Sekretariat PPS
KEWAJIBAN • Staf sekretariat PPS urusan teknis penyelenggaraan mempunyai tugas
Sekretariat PPS berkewajiban: menyiapkan urusan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan,
e. membantu urusan tata usaha PPS; partisipasi hubungan masyarakat, dan hukum.
f. membantu persiapan dan fasilitasi rapat; • Staf sekretariat PPS urusan tata usaha, keuangan, dan logistik Pemilu
g. membantu administrasi pembiayaan, pertanggungjawaban keuangan, dan dan Pemilihan mempunyai tugas menyiapkan urusan tata usaha,
menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan; pembiayaan, administrasi PPS dan pertanggungjawaban keuangan, dan
h. membantu pencatatan laporan dari Panwaslu Kelurahan/Desa, PPL, peserta menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu dan Pemilihan untuk kegiatan
Pemilu dan Pemilihan, serta Pemilih; dan PPS, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu dan Pemilihan beserta
i. memberikan saran kepada PPS. kelengkapan administrasi.
• Dalam melaksanakan tugas, staf sekretariat bertanggung jawab kepada
sekretaris PPS.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
PERSYARATAN, PEMBENTUKAN, PEMBERHENTIAN
DAN PENGGANTIAN SEKRETARIAT PPS
Pantarlih
PPS Apabila terjadi hal-hal yang
mengakibatkan PPS tidak dapat
Apabila terjadi hal-hal yang
mengakibatkan Pantarlih tidak dapat
menjalankan tugasnya, tahapan
menjalankan tugasnya, tahapan
penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan
dilaksanakan oleh PPK. dilaksanakan oleh PPS.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT
KEDUDUKAN, SUSUNAN, PEMBENTUKAN
PETUGAS
PETUGAS KETERTIBAN TPS
TPS
membantu KPPS dalam menjaga kebutuhan Petugas Ketertiban TPS
keamanan dan ketertiban pemungutan sejumlah 2 (dua) orang untuk setiap TPS
dan penghitungan suara di TPS. kepada KPU Kabupaten/Kota.
• Petugas Ketertiban TPS berkedudukan di • KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi
TPS. dengan pemerintah kabupaten/kota
• Petugas Ketertiban TPS memiliki masa mengenai kebutuhan Petugas Ketertiban
kerja menyesuaikan dengan masa kerja TPS.
KPPS. • Pemerintah kabupaten/kota
Susunan Petugas Ketertiban TPS menyampaikan persetujuan terhadap
• Petugas Ketertiban TPS berjumlah 2 (dua) kebutuhan Petugas Ketertiban TPS
orang berasal dari satuan pertahanan kepada KPU Kabupaten/Kota.
sipil atau perlindungan masyarakat. • KPU Kabupaten/Kota meneruskan
• Petugas Ketertiban TPS merupakan persetujuan terhadap usulan kebutuhan
bantuan dan fasilitas dari pemerintah kepada PPS.
kabupaten/kota. • PPS menetapkan Petugas Ketertiban TPS
atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota.
Santunan
Kecelakaan Kerja
Dalam hal anggota badan Adhoc
mengalami kecelakaan kerja dalam
penyelenggaraan Pemilu dan
Pemilihan, KPU dapat memberikan
santunan.
Sistem
SIAKBA Informasi
KPU menggunakan sarana
teknologi informasi untuk
Sistem Informasi Anggota KPU pendaftaran dan pendataan
dan Badan Adhoc
dalam pembentukan Badan
Adhoc.
KPU PROVINSI
JAWA BARAT KETENTUAN PENUTUP
Untuk kebutuhan internal KPU Digunakan untuk pendaftaran SIAKBA dapat dioperasikan
memproses data yang berkaitan mandiri calon Anggota KPU dan oleh pengguna yang telah
dengan Anggota KPU dan Badan Ad Hoc dengan mengisi terdaftar dalam sistem dan dapat
Badan Ad Hoc seperti data pendaftaran dan mengunggah juga bagi yang tidak terdaftar
penyimpanan data persyaratan secara digital. Anggota dengan terbatas
pengangkatan, pember- hentian, KPU Provinsi, anggota KPU
PAW dan lain-lain Kabupaten/Kota , PPK, PPS, dan
PPLN.
Jadwal & Tahapan Pendaftaran Penelitian Hasil Seleksi
Mengelola Jadwal Mengelola calon Administrasi Mengelola calon
Tahapan yang mendaftar Meneliti berkas yang lolos setiap tahapan
administrasi calon seleksi
TERIMA
KASIH