LAPORAN PENILAIAN
TINDAKAN KELAS (PTK)
Kelompok 6 :
KB 1 1 KB 2 2
Hakikat Laporan Menulis dan
Penelitian Tindakan Mendiseminasikan
Kelas (PTK) Laporan Penelitian
Tindakan Kelas
Hakikat Laporan Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian
Laporan merupakan istilah yang sangat lazim dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh
berbagai kalangan. Dari segi Etimologis, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 566,
laporan berasal dari kata lapor yang berarti segala sesuatu yang dilaporkan; sedangkan laporan
peneloitian dimaknai sebagai laporan berdasarkan penelitian terhadap suatu gejala.
Metodologi, yang membuat desain penelitian, populasi dan sampel, teknik dan
BAB III
instrument pengumpulan data, prosedur penelitian, serta analisis data.
Temuan dan pembahasan, yang menyajikan hasil analisis data, temuan yang
BAB IV didasarkan pada hasil analisis tersebut, serta pembahasan mengapa hasilnya
seperti itu.
Kesimpulan dan Saran, yang memuat kesimpulan hasil penelitian serta saran
BAB V
yang dibuat berdasarkan kesimpulan tersebut.
Sistematika laporan PTK juga tidak jauh berbeda dari sistematika umumnya sebuah
laporan penelitian. Sistematika laporan PTK yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2004, halaman 14, adalah sebagai berikut.
Deskripsi singkat setiap komponen tersebut adalah sebagai berikut (Ditjen Dikti,
2004, halaman 18-20).
2. Abstrak
Abstrak menyajikan saripati dari unsur – unsur penelitian, mulai dari permasalahan, tujuan, prosedur
pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan, sampai dengan kesimpulan dan saran.
3. Pendahuluan
01. 04.
Manfaat Penelitian
Latar Belakang
Cantumkan apa saja manfaat penelitian ini bagi dunia
Bagian menjeaskan secara singkat pendidikan, khususnya bagi guru dan sekolah, atau
mengapa anda melakukan penelitian barangkali pengembangan konsep/pendekatan
ini. pembelajaran.
02. 03.
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
Hasil analisis yang telah Anda
Tujuan penelitian terkait dengan
lakukan akan menjurus pada
perumusan masalah yang ingin Anda tujuan perbaikan
atasi melalui penelitian tersebut.
4. Kajian Pustaka
Kajian pustaka ini merupakan landasan bagi kita dalam merencanakan tindakan
perbaikan, dan menjadi rujukan dalam membahas hasil penelitian. Kajian ini dapat
bersumber dari berbagai buku, modul, jadwal, jurnal, hasil penelitian atau referensi
yang relevan.
Berikut cuplikan kajian pustaka
5. Pelaksanaan Penelitian
Bagian ini dimulai dengan subjek penelitian yang
mencantumkan tempat: (di mana penelitian diadakan;
sekolah, kelas), waktu (cantumkan jadwalperbaikan per
siklus), mata pelajaran, dan karakteristik siswa (jumlah,
usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang, dan lain
sebagainya). Setelah subjek penelitian, selanjutnya
cantumkan prosedur setiap siklus perbaikan, mulai dari
Dalam BAB III ini yang disajikan adalah cerita
perencanaan, pelaksanaan, termasuk pengumpulan data tentang pelaksanaan penelitian, belum
menyangkut hasil. Dengan memabaca uraian
dan refleksi. Uraian sebaiknya dilengkapi dengan bagan ini, pembaca akan dapat mengetahui apa yang
alur, sehingga gambaran pelaksanaan penelitian menjadi terjadi selama pelaksanaan penelitian, kegiatan
apa saja yang dilakukan oleh guru (mulai dari
jelas. membuat perencanaan s/d refleksi), berapa
lama kegiatan itu dilakukan, siapa yang
membantu, instrument apa yang digunakan.
6. Hasil Penelitian
Pada bagian ini disajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan tujuann
penelitan. Jika ada tiga tujuan penelitian, maka hasil penelitian
disajikan mulai dari tujuan penelitian 1 2 3. Untuk setiap tujuan
dipaparka kelebihan dan kelemahan untuk setiap siklus penelitian,
disertai dengan sajian data, baik dalam bentuk table, grafik maupun
paparan.
b. Objektivitas
Data yang dikumpulkan harus ditafsirkan secara objektif tanpa mempertimbangkan tingkat keberhasilan
peneliti.Objektivitas yang tinggi akan mencerminkan hasil penelitian yang benar-benar sesuai dengan
keadaan yang sesungguhnya,sedangkan objektivitas yang rendah akan menurunkan harkat penelitian
tersebut,disamping hasil penelitian yang dikomunikasikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
c. Pengutipan
Kejujuran juga tercermin dalam cara mengutip pendapat orang lain.Jika anda mengutip pendapat orang
lain,baik dalam bentuk kutipan langsung hanya mengambil inti sari dari pendapat yang disajikan,maka
sumber kutipan tersebut harus dicantumkan secara jelas.Jika sumber tidak dicantumkan,Anda dapat
dituntut oleh pemilik ide tersebut.
2. Penggunaan Bahasa Tulis
Dalam menulis laporan penelitian,kaidah-kaidah bahasa tulis harus diperhatikan dan diterapkan secara
cermat.Berikut ini dapat anda kaji empat kaidah bahasa yang sangat menentukan kualitas laporan yaitu
a. Pilihan Kata
Dalam memilih kata /istilah,minimal ada dua hal yang perlu kita jadikan pegangan,yaitu:
1 Kita harus
memperhatikan
apakah bentuk kata
2 Ketepatan makna kata yaitu
kata / istilah yang kita pilih
harus mempunyai makna yang
tepat sesuai dengan ide/hal
tersebut baku atau yang ingin kita ungkapkan.
tidak.
b. Struktur Kalimat
Struktur atau susunan kalimat sangat menentukan pemahaman orang yang membaca kalimat
tersebut.anda tentu tidak ingin kalau kalimat Anda ditafsirkan berbeda dari apa yang Anda
niatkan.Oleh karena itu,Upayakan agar struktur kalimat anda mengikuti kaidah bahasa tulis.Sebuah
kalimat pada dasarnya terdiri dari subyek,predikat,obyek dan keterangan.Kerancuan sering terjadi
karena penulis tidak memperhatiikan struktur kalimat
c. Pengembangan Paragraf
Contoh :
Kesalahan penulisan yang masih BENAR SALAH
Contoh :
BENAR SALAH
pertanggungjawaban Pertanggung-jawaban
dibolakbalikkan Dibolak-balikkan
ditandatanngani Ditanda-tangani
Memulihkan kata-kata serapan ditulis sesuai dengan aturan bahasa yang menjadi sumber serapan.
Contoh :
BENAR SALAH
analisis analisa
sintesis sintesa
sistem sistim
jadwal jadwal
3. Ketentuan Teknis
Ketentuan teknis dapat membuat laporan menjadi semakin cantik, menarik untuk dibaca dan mudah
dipahami. Ketentuan teknis dalam penulisan laporan PTK antara lain:
a. Sistematika Penomoran
Dalam memilih kata /istilah,minimal ada dua hal yang perlu kita jadikan pegangan,yaitu:
Tulisan atau pemaparan akan lebih mudah kita cerna jika jelas urutan atau alurnya.
Hubunganatau alaur dapat digambarkan dengan subtopic, kata penghubung atau kalimat
pengantar. Hubungan ini biasanya digambarkan dengan penomoran yang disusun dalam
bentuk system, sehingga disebut sebagai sistematika penomoran
Contoh Penomoran :
Jika kita mencantumkan pendapat orang lain dalam laporan, maka sumber kutipan harus dicantumkan
secara jelas dengan cara yang tepat.
Jenis Kutipan :
Jenis, huruf, spasi dan jarak (margin) sangat berpengaruh terhadap penampilan
tulisan, oleh karena itu sebaiknya menggunakan aturan standar, yaitu:
04 02
1. Hakikat Desimilasi
Menyebarluaskan informasi (berita, hasil penelitian, pengumuman) atau
Pengertian
informasi lain yang dianggap penting dan hangat.