ANALISIS

Kelompok 7 PROSPEKTIF
Nama Kelompok:
1.Ajeng Megumi Dwi Pusputasari_20133100013
2.Desi Isnaini Laila Khasanah_20133100026
3.Rosa Dwi Andini Putri_20133100097
Pengertian
Analisis prospektif merupakan Langkah akhir dari proses
analisis laporan keuangan. Analisis prosepektif merupakan
pusat dari penilaian efek. Analisis tersebut hanya dapat
dilakukan setelah laporan keuangan historis disesuaikaan
dengan benar untuk merefleksikan kinerja ekonomis perusahaan
secara akurat. Analisis prospektif meliputi perkiraan laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Pr
PROSES Memproyeksikan Laporan Keuangan
Proses proyeksi dimulai dengan laporan laba rugi, diikuti dengan laporan posisi

PROYEKSI keuangan dan laporan arus kas.

Proyeksi Laporan Laba Rugi

• Tingkat yang diharapkan dari aktivitas makroekonomi
• Lanskap kompetitif.
• Bauran toko baru dan lama

Proyeksi Laporan Posisi Keuangan

Ptingkat perputaran piutang didasarkan pada saldo akhir piutang usaha adalah:
Tingkat Perputaran Piutang Usaha = Penjualan/Saldo Piutang Usaha
Selanjutnya, proyeksi piutang usaha dapat dihitung sebagai berikut.
Proyeksi Piutang Usaha = Proyeksi Penjualan/Tingkat Perputaran Piutang Usaha

Proyeksi Laporan Arus Kas

Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi laporan
posisi keuangan.
PROSES Analisis Sensitivitas
Proyeksi laporan keuangan didasarkan pada hubungan yang diharapkan antara laporan

PROYEKSI
laba rugi dan akun laporan posisi keuangan. Analisis seringkali menyiapkan beberapa
proyeksi untuk menguji scenario terbaik (terburuk) sebagai tambahan dari scenario
yang paling mungkin terjadi. Oleh karena itu, analisis sensitivitas ini menyoroti asumsi
mana yang memiliki dampak terbesar terhadap hasil keuangan sehingga membantu
mengidentifikasi area yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Penerapan Analisis Prospektif pada Model Penilaian Laba Residu

Sebagaimana yang disebutkan pada pendahuluan bab ini, analisis prospektif
merupakan pusat dari analisis efek. Model penilaian laba residu, contohnya,
menentukan nilai ekuitas pada waktu (1) sebagai penjumlahan nilai buku kini dan nilai
sekarang dari seluruh laba residu yang diharapkan di masa depan.
POLA ARUS KAS
Ketika arus kas masuk dalam perusahaan,
manajemen memiliki kebijakan tertentu dalam
penggunaannya. Kebijakan ini tergantung pada
komitmen untuk pembayaran seperti dividen,
akumulasi persediaan, pembelanjaan modal, dana
pembayaran utang. Arus kas juga bergantung pada
kemampuan manajemen untuk menarik sumber-
sumber pendanaan seperti ekuitas dan utang.
TREN PENGGERAK
NILAI
Model laba redsidu menentukan harga saham
sebagai nilai buku ekuitas pemegang saham
ditambah nilai sekarang dari laba residu yang
diperkirakan.
PERKIRAAN JANGKA
PENDEK
Ketika kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya Keakuratan perkiraan
arus kas berbanding terbalik dengan horizon
perkiraan yaitu semakin lama periode perkiraan
semakin kurang andal pemikirannya. Hal ini
dikarenakan jumlah dan kompleksitas faktor-faktor
yang memengaruhi arus kas masuk dan arus kas
keluar yang tidak dapat diestimasi secara andal
dalam jangka Panjang.
 ·Arah dan tren penjualan

·Pangsa pasar
PENTINGNYA
PERKIRAAN ·Kondisi industry dan
ekonomi
PENJUALAN Kapasitas produk dan
keuangan

·Faktor persaingan
PERKIRAAN ARUS KAS
DENGAN ANALISIS PRO
FORMA
Kewajaran dan kelayakan perkiraan arus kas jangka
pendek biasanya diperiksa dengan laporan keuangan pro
forma. Dengan menggunakan asumsi perkiraan yang
mendasari untuk Menyusun laporan keuangan pro forma
untuk periode yang diperkirakan dan laporan posisi
keuangan pro forma pada akhir periode perkiraan.
Perbandingan ini harus mengakui penyesuaian untuk
faktor-faktor yang diperkirakan akan memengaruhinya
selama periode perkiraan kas.
TERIMAKASIH