Anda di halaman 1dari 10

OM SWASTYASTU

KELOMPOK 10
• Kadek Artya Indira Virga Putri 2007311018 (18)
• Ni Putu Kristina Mahayuni 2007311019 (19)
• I Kadek Dwinanda Aditya Dharma 2007311027 (27)
ETIKA AKUNTANSI KEUANGAN
DAN
AKUNTANSI MANAJEMEN
Definisi Akuntan Keuangan dan
Akuntan Manajemen
• Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang mengkhususkan
fungsi dan aktivitasnya pada kegiatan pengolahan data akuntansi dari su-
atu perusahaan dan penyusunan laporan keuangan untuk memenuhi kebu-
tuhan berbagai pihak yaitu pihak internal dan pihak external

• Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem akuntansi yang berkaitan


dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer
atau manajemen dalam suatu organisasidan untuk memberikan dasar
kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memu-
ngkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi
control
Tanggung Jawab
Akuntan Keuangan : Akuntan Manajemen :

• Menyusun laporan keuangan dari • Perencanaan, menyusun dan berpartisipasi dalam mengem-
perusahaan secara integral, sehingga bangkan sistem perencanaan, menyusun sasaran-sasaran
yang diharapkan, dan memilih cara-cara yang tepat untuk
dapat digunakan oleh pihak internal memonitor arah kemajuan dalam pencapaian sasaran.
maupun pihak external perusahaan • Pengevaluasian, mempertimbangkan implikasi-implikasi his-
dalam pengambilan keputusan. torical dan kejadian-kejadian yang diharapkan, serta mem-
• Membuat laporan keuangan yang bantu memilih cara terbaik untuk bertindak
• Pengendalian, menjamin integritas informasi finansial yang-
sesuaidengan karakteristik kualitatif lapo- berhubungan dengan aktivitas organisasi dan sumber-sum-
ran bernya, memonitor dan mengukur prestasi, dan mengadakan
keuangan IAI, 2004 yaitu dapat tindakan koreksi yang diperlukan untuk mengembalikan
dipahami, relevan materialistis, kegiatan pada cara-cara yang diharapkan.
• Menjamin pertanggungjawaban sumber, mengimplemen-
keandalan, dapat dibandingkan, tasikan suatu sistem pelaporan yang disesuaikan dengan
kendala informasi yang relevan dan pusat-pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi se-
handal, serta penyajian yang wajar. hingga sistem pelaporan tersebut dapat memberikan kon-
tribusi kepada efektifitas penggunaan sumber daya dan pen-
gukuran prestasi manajemen.
• Pelaporan eksternal, ikut berpartisipasi dalam proses
mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang mendasari
pelaporan eksternal.

 
Competence, Confidentiality, Integrity and Objectivity of
Management Accountant
IMA (Institute of Management Accountants) mengeluarkan suatu pernyataan yang menguraikan tentang
standar perilaku etis akuntan manajemen. Standar tersebut sebagai berikut:

Competence (Kompetensi) Integrity (Integritas)

Artinya, akuntan harus Mengharuskan untuk


Confidentiality (Kerahasiaan) menghindari “conflicts of Objectivity (Objektivitas)
memelihara pengetahuan
dan keahlian yang sepan- interest”, menghindari
tasnya, mengikuti hukum, kegiatan yang dapat Mengharuskan para akun-
peraturan dan standar Mengharuskan seorang akuntan menimbulkan prasangka tan untuk mengkomu-
teknis, dan membuat la- manajemen untuk tidak men- terhadap kemampuan nikasikan informasi secara
poran yang jelas dan gungkapkan informasi rahasia mereka dalam menjun- wajar dan objektif, men-
lengkap berdasarkan in- kecuali ada otorisasi dan hukum jungetika gungkapan secara penuh
formasi yang dapat diper- yang mengharuskan untuk (fully disclose) semua in-
caya dan relevan melakukan hal tersebut. formasi relevan yang di-
harapkan dapat mempen-
garuhi pemahaman user
terhadap pelaporan, ko-
mentar dan rekomendasi
yang ditampilkan.
Whitsle Blowing, Creative Accounting, Fraud Accounting,
Fraud Auditing
1. Whitsle Blowing
Merupakan tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak
lain. Motivasi utamanya adalah moral. Whistle blowing sering disamakan begitu saja dengan membuka rahasia perusahaan.
Contohnya seorang karyawan melaporkan kecurangan perusahaan yang membuang limbah pabrik ke sungai. Whistle blowing
dibagimenjadi dua yaitu :
Merupakan kecurangan dilaporkan kepada pimpinan perusahaan tertinggi,
pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan bijak, loyalitas moral bukan
tertuju pada orang, lembaga, otoritas,kedudukan, melainkan pada nilai moral
Whistle Blowing Internal keadilan,ketulusan, kejujuran, dan dengan demikian bukan karyawan yang harus
selalu Loyal dan setia pada pemimpin melainkan sejauh mana pimpinan atau
perusahaan bertindak sesuai moral

Adalah membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak luar seperti


masyarakat karena kecurangan itu merugikan masyarakat, motivasi utamanya
adalah mencegah kerugian bagi banyak orang, yang perlu diperhatikan adalah
Whistle Blowing Eksternal langkah yang tepat sebelum membocorkan kecurangan terebut ke masyarakat,
untuk membangun iklim bisnis yang baik dan etis memang dibutuhkan perangkat
legal yang adil dan baik.
Whitsle Blowing, Creative Accounting, Fraud Auditing

2. Creative Accounting
Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi
(termasuk di dalamnya standar, teknik, dll) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan (Amat, Blake dan Dowd,
1999). Watt dan Zimmerman (1986), menjelaskan bahwa manajer dalam bereaksi terhadap pelaporan keuangan digolongkan
menjadi tiga buah hipotesis :

Bonus Plan Hypotesis Debt Convenant Hypotesis Political Cost Hypotesis

F. Fraud Accounting
Whitsle Blowing, Creative Accounting, Fraud Auditing

3. Fraud Auditing
Karakteristik kecurangan dilihat dari pelaku fraud auditing maka secara garis besar kecurangan bisa dikelompokkan menjadi dua
jenis :

• Oleh pihak perusahaan, yaitu manajemen


untuk kepentingan perusahaan di mana
salah saji yang timbul karena kecurangan
pelaporan keuangan (misstatements arising • Oleh pihak di luar perusahaan, yaitu
from fraudulent financial reporting, untuk pelanggan, mitra usaha, dan pihak asing
menghindari hal tersebut ada baiknya yang dapat menimbulkan kerugian bagi
karyawan mengikuti auditing workshop dan perusahaan.
fraud workshop) dan pegawai untuk
Keuntungan individu (salah saji yang berupa
penyalahgunaan aktiva).
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai